Jakmania Desak Manajemen Persija Tuntaskan Sanksi FIFA

Ada empat tuntutan yang dilontarkan Jakmania UIN Jakarta

Jakarta, IDN Times - Jakmania mulai resah dengan manajemen Persija Jakarta yang kurang gercep dalam menyelesaikan sanksi FIFA. Padahal, hukuman tersebut terbilang masuk dalam level yang genting.

Betapa tidak, Macan Kemayoran dilarang beraktivitas dalam tiga bursa transfer. Sanksi tersebut membuat Persija tidak bisa mendaftarkan pemain baru, hingga bursa transfer musim panas 2025.

1. Jakampus UIN Jakarta desak manajemen

Jakmania Desak Manajemen Persija Tuntaskan Sanksi FIFAMohamad Prapanca dalam Sesi "Break the Myth in Sports Industries" IMGS 2022 pada Jumat (30/9/2022). (IDN Times/Tata Firza & Reynaldy)

Keresahan itu ikut disuarakan Jakampus UIN Jakarta. Mereka merasa masalah ini bisa mengancam masa depan klub andai tak ditangai dengan cepat dan serius.

Jakampus UIN Jakarta pun mendesak empat tuntutan kepada manajemen. Salah satunya, menyelesaikan sanksi larangan transfer agar bisa maksimal saat bertempur Liga 1 musim 2024/25.

"Kami menekankan bahwa penyelesaian sanksi dari FIFA adalah priortas utama yang harus segera dituntaskan. Tanpa penyelesaian yang cepat dan tepat, berbagai aspek operasional tim akan terus terhambat, menghalangi kemajuan dan keberhasilan yang diharapkan," bunyi pernyataan di poin pertama.

Baca Juga: Gustavo Almeida Bela Persija, Tito dan Kevin Kembali ke Arema FC

2. Manajemen harus transparan

Jakmania Desak Manajemen Persija Tuntaskan Sanksi FIFAPersija tekuk Dewa United dengan skor 4-1, Sabtu (2/3/2024). (Dok. Persija).

Kelompok suporter di kalangan kampus itu juga mendesak manajemen lebih transparan. Macan Kemayoran dinilai tertutup soal masalah yang tengah dialami klub.

"Jakampus UIN mendorong manajemen Persija untuk meningkatkan transparansi dalam kebijakan dan komunikasi mereka. Langkah ini penting agar para pendukung dan semua pihak terkait dapat memahami situasi yang dihadapi dan mendukung solusi yang diajukan," bunyi pernyataan di poin kedua.

3. Evaluasi dan minta lebih komunikatif

Jakmania Desak Manajemen Persija Tuntaskan Sanksi FIFAJakmania ramaikan latihan Persija di Sawangan, Rabu (6/3/2024). (IDN Times/Tino)

Lebih dari itu, Jakampus UIN Jakarta juga menuntut tim pemasaran Persija melakukan evaluasi. Mereka juga meminta Persija untuk menyediakan figur sebagai jembatan komunikasi antara manajemen dan suporter.

"Jakampus UIN berharap tim pemasaran/marketing Persija melakukan evaluasi menyeluruh untuk menyesuaikan strategi dengan kebutuhan dan harapan para pendukung," bunyi pernyataan di poin ketiga.

"Jakampus UIN mendesak Persija Jakarta untuk memiliki seseorang yang bertanggung jawab di bidang public relation. Sebagai klub sepak bola profesional yang juga berbasis perusahaan, hal tersebut sangatlah penting sebagai jembatan informasi kepada publik, atas apa yang tengah terjadi di dalam tim," bunyi pernyataan di poin keempat.

Baca Juga: Ketum The Jakmania: Persija Memang Alami Kesulitan Finansial

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya