Jeda Liga 1 Buat Klub Rugi, PT LIB Buka Opsi Tambah Subsidi
Potret latihan Persija sebelum melawan Persik. (Dok. Persija).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keputusan PSSI dan PT LIB meliburkan Liga 1 musim 2023/24 demi Timnas Indonesia U-23 menimbulkan efek domino. Kerugian finansial menjadi dampak yang paling dirasakan seluruh klub Liga 1.
PSSI dan PT LIB menunda pekan 31 yang seharusnya dihelat pada 1 April 2024. Keputusan ini diambil untuk mendukung kiprah Garuda Muda yang mentas di Piala Asia U-23 Qatar 2024 pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, memperkirakan setiap klub bisa tekor hingga Rp100 miliar akibat libur kompetisi. Pembengkakan itu akibat penambahan biaya untuk keperluan operasional klub dalam sebulan.
1. Buka opsi tambah subsidi
Persib Bandung dalam laga melawan Persebaya Surabaya pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/officialpersebaya)PT LIB pun berjanji memberikan jalan tengah untuk menambal kerugian klub. Ada opsi yang telah dibahas para pemegang saham klub, yakni penambahan subsidi.
"Tadi sudah ada omongan dengan owner klub dan akan ada solusi untuk itu," kata humas PT LIB, Sabina Katya di GBK Arena, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga: Polemik Liga 1 Libur Dadakan: Pemain Senang, Bosnya Tidak
Editor’s picks
2. Tambahan subsidi bisa ringankan beban klub
Jumpa pers APPI soal konflik Kalteng Putra, Jumat (2/1/2024). (IDN Times/Tino)Wacana itu pun disambut baik CEO Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Hardika Aji. Terlebih, PSSI dan PT LIB memang harus tanggung jawab terkait keputusan yang meresahkan kontestan Liga 1 tersebut.
"Ya kalau hal itu terjadi akan membantu beban klub, karena cost-nya yang membengkak," ujar Hardika Aji.
3. Kenapa Liga 1 diliburkan?
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (IDN Times/Tino).Meliburkan sementara Liga 1 sebenarnya merupakan langkah praktis PSSI memuluskan persiapan Timnas U-23 di Piala Asia. Keputusan itu diambil karena sejumlah klub menolak melepas pemainnya yang dipanggil Shin Tae Yong.
Namun, klub tidak menyalahi regulasi. Mereka diperbolehkan tidak melepas pemain ke Timnas U-23, karena Piala Asia U-23 bukan agenda resmi FIFA.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Masuk Skuad Timnas U-23 yang TC di Qatar
Berita Terkini Lainnya
