Kegundahan Fans Atas Jersey Timnas Erspo yang Kontroversial

Gaduh jersey Timnas hingga muncul aksi boikot

Intinya Sih...

  • Jersey anyar Timnas Indonesia mendapat kritik dari fans karena dianggap kuno dan turun kelas dari versi sebelumnya
  • Kegaduhan di media sosial disebabkan ulah Ernanda Putra, desainer jersey, yang membuat tagar #BoikoErspo ramai di media sosial
  • Fans kecewa dengan kurangnya penjelasan filosofi jersey Timnas oleh pihak Makna Creative dan perubahan desain yang terlalu banyak elemen

Jakarta, IDN Times - Jersey anyar Timnas Indonesia yang diproduksi Erspo mendapat hujan kritik dari fans. Sebagian besar dari mereka kecewa, karena desainnya yang dianggap kuno dan turun kelas dari versi sebelumnya ketika masih digarap Mills.

Situasi kian panas setelah adanya kegaduhan di media sosial yang disebabkan ulah Ernanda Putra, selaku desainer jersey yang kontroversial saat menanggapi kritik di akun X pribadinya. Puncaknya tagar #BoikoErspo menggema di media sosial sepanjang Sabtu (30/3/2024) hingga Minggu (31/3/2024) pagi.

Ternyata, ada fans yang memang sudah kecewa sejak Erspo merilis jersey anyar Timnas. Hal itu diutarakan oleh Mario Delano, selaku fans dan kolektor jersey yang hadir dalam acara peluncuran pada 18 Maret 2024 lalu.

1. Gagal jelaskan filosofi dengan gamblang

Kegundahan Fans Atas Jersey Timnas Erspo yang KontroversialTimnas Indonesia luncurkan jersey baru, kolaborasi dengan brand Espro dan PSSI pada Senin (18/3/2024). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Menurut Mario, pihak Makna Creative gagal menjelaskan filosofi jersey Timnas dengan gamblang. Padahal, mereka yang yang menggarap desain dari jersey yang dipakai tim besutan Shin Tae Yong tersebut.

"Sebenarnya, saya sudah merasa ada yang tidak beres dari awal launching. Ketika launching itu ada sesi di mana mereka menjelaskan filosofi tentang logo, pattern, name set. Tetapi, saya merasa mereka tidak bisa menyampaikannya secara gamblang atau luwes," kata Mario kepada IDN Times.

Baca Juga: Sederet Kontroversi Jersey Timnas Indonesia Milik Erspo

2. Kecewa dengan pendekatan yang dilakukan Erspo

Kegundahan Fans Atas Jersey Timnas Erspo yang KontroversialJersey baru Timnas Indonesia dari Erspo. (Dok. Istimewa)

Founder Kolektor Jersey Timnas Indonesia (KJTI), Budi Frastio, punya pandangan lain. Budi tidak menyudutkan Erspo, karena sebuah desain tidak bisa menyenangkan semua pihak.

Namun, Budi menyayangkan soal jersey kandang Pasukan Garuda yang justru mirip dengan milik Timnas Singapura. Erspo juga dinilai terlalu terburu-buru dalam mengubah pendekatan dari versi sebelumnya yang berhasil mencuri hati fans.

"Kalau pandangan saya, secara desain Erspo mau mematahkan desain apparel sebelumnya yang punya kesan casual dan beralih ke street fashion. Pasti pencinta jersey juga agak kaget, terlebih tone warna yang dipilih kurang gelap menurut kami. Sehingga, mirip dengan negara tetangga," ujar Budi kepada IDN Times.

"Kalau dari filosofi sebenarnya sah-sah saja, cuma terlalu banyak elemen yang dimasukkan ke dalam pattern kain, logo garuda juga banyak hal yang mau diangkat, sehingga jadi tumpang tindih dan kurang simpel," kata Budi.

3. Produsen dan desainer harus terima kritik

Kegundahan Fans Atas Jersey Timnas Erspo yang KontroversialErnanda Putra, founder Makna Group yang mendesain jersey baru timnas Indonesia (instagram.com/ernandaputra)

Sebenarnya, kekecewaan itu sedikit terobati setelah Timnas mengukir kemenangan atas Vietnam dalam debutnya mengenakan jersey Erspo di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 21 Maret 2024 lalu. Itu disempurnakan dengan kemenangan di Hanoi yang mengenakan jersey tandang berwarna putih.

Namun, Budi menyayangkan dengan sikap Ernanda dan Erspo yang dianggap antikritik. Hal tersebut yang membuat fans kembali meledak, hingga pada akhirnya muncul gerakan boikot.

"Kalau dari respons masyarakat sebenarnya sudah mulai baik pascamenang lawan Vietnam. Cuma jadi gaduh lagi ketika kritik masyarakat tidak ditanggapi dengan baik. Bahkan, sampai menyerang personal. Itu sih poin yang disesalkan banyak pihak. Jadi, ke depannya, pihak apparel maupun desainer harus lebih bijak dalam menerima kritik," ujar Budi.

Baca Juga: Kronologi Polemik Erspo Selaku Apparel Timnas Indonesia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya