Keok dari Barito Putera, Persija Butuh Konsistensi

Persija butuh banyak evaluasi

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta mengawali Piala Presiden 2022 dengan hasil kurang memuaskan. Mereka diterkam 0-2 oleh Barito Putera, saat berlaga di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (18/6/2022) malam WIB.

Gawang Macan Kemayoran dibobol oleh Ryota Noma (70') dan Rafael Silva (89'). Kekalahan ini memberikan bahan evaluasi buat Persija, terutama terkait konsistensi bermain selama 90 menit.

"Saya mengucapkan selamat untuk Barito atas kemenangannya," kata asisten pelatih Persija, Ferdiansyah seusai laga.

Baca Juga: Persija Tak Pasang Target di Piala Presiden 2022, Kenapa? 

1. Pemain Persija belum bisa tampil konsisten

Keok dari Barito Putera, Persija Butuh KonsistensiPotret pertandingan Persija vs Barito Putera di Piala Presiden 2022, Sabtu (18/6/2022). (Foto: Instagram/Persija).

Memang, Piala Presiden kali ini disikapi berbeda dengan Persija. Mereka membagi dua tim, demi memberikan pengalaman dan uji coba terhadap kemampuan para pemain.

Sejak awal, pelatih Persija, Thomas Doll, memang tak memasang target di Piala Presiden. Dia hanya ingin menguji kemampuan dan kesiapan para pemainnya jelang Liga 1 musim depan.

Pun, Doll membagi tim dengan memberikan peran lebih kepada Ferdiansyah. Tim ini dimodali pemain muda serta tiga pemain trial asal Jepang, Norito Hashiguchi, Ryohe Miyazaki, dan Daisuke Kobayashi. Tim kedua merupakan tim senior yang akan menggantikan tim pertama mulai laga ketiga dan keempat, yang akan dipimpin Thomas Doll.

Ferdiansyah berujar, tim asuhannya sudah bisa menerapkan rencana yang diberikan Thomas Doll. Namun, mereka belum bisa mengaplikasikannya selama 90 menit. Mereka dicap tampil baik, namun gagal konsisten.

"Hasil hari ini pasti tidak kami inginkan. Tapi, Alhamdulillah seluruh pemain bisa mengaplikasikan apa yang sudah direncanakan walaupun tidak konsisten selama 90 menit," kata Ferdiansyah.

2. Evaluasi harus dilakukan Persija

Keok dari Barito Putera, Persija Butuh KonsistensiPotret pertandingan Persija vs Barito Putera di Piala Presiden 2022, Sabtu (18/6/2022). (Foto: Instagram/Persija).

Piala Presiden memang menjadi ajang bagi Persija buat menemukan kelemahannya. Mereka ingin mendapatkan gambaran yang utuh terkait apa saja yang harus diperbaiki jelang Liga 1 musim 2022/23 di Piala Presiden.

Makanya, di setiap laga Piala Presiden, menjadi momen buat Persija untuk menyempurnakan penampilannya.

"Dalam pertandingan, saya dan tim sudah tampil dan memberikan yang terbaik. Tapi sayangnya tidak memberikan hasil yang diinginkan. Untuk pertandingan berikutnya pasti lebih baik," ujar gelandang Persija, Ginanjar Wahyu Ramdani.

3. Kasih jam terbang ke amunisi muda

Keok dari Barito Putera, Persija Butuh KonsistensiPersija foto bersama The Jakmania seusai pertandingan kontra Barito, Sabtu (18/6/2022), (Foto:Instagram/Persija).

Selain memoles konsistensi permainan, Doll juga ingin menyeimbangkan kualitas tim. Makanya, para pemain muda diberikan jam terbang yang tinggi di Piala Presiden agar tak kaget dan gugup saat main di Liga 1 musim depan.

"Sekarang yang terpenting adalah memberikan menit bermain untuk pemain muda agar mampu mengembangkn permainan tim," kata Ferdiansyah.

Baca Juga: Ketum The Jakmania Bocorkan Kedatangan 3 Pemain Baru Persija

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya