Perban Witan Ramai Dijadikan Meme, Istri: Bukan Bercandaan!
Witan Sulaeman dalam ruang perawatan. (Instagram/@rismahanisulaiman_).
Intinya Sih...
- Witan Sulaeman diperban setelah berbenturan dengan Issiaga Camara, dan perban kepala Witan dijadikan meme oleh warganet.
- Witan mendapat lima jahitan di kepala setelah benturan dengan Camara, dan luka baru dijahit setelah laga selesai.
- Sebagai kapten Timnas Indonesia U-23, Witan tampil spartan sepanjang laga meski mengalami rasa sakit di kepalanya akibat benturan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Witan Sulaeman menjadi pemain yang paling disorot saat Timnas Indonesia U-23 dibekuk Guinea 0-1 dalam play-off Olimpiade Paris 2024, Kamis (9/5/2024). Itu karena Witan terlihat kocak ketika kepalanya diperban.
Kepala Witan harus diperban setelah berbenturan dengan Issiaga Camara, saat duel baru berusia 24 menit. Sebab, benturan itu membuat kepala Witan bocor.
Baca Juga: Presiden FIFA Minta Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23
1. Ramai dijadikan meme
Namun, perban kepala Witan justru ramai dijadikan meme oleh warganet. Salah satunya adalah foto ketika Witan berlari dan perbannya hampir lepas.
Melihat suaminya dijadikan bahan lelucon, Rismahani kesal. Sang istri menegaskan, perjuangan Witan tidak layak untuk dijadikan bercandaan.
"Kata Witan, ini namanya perjuangan. Dia tidak baik-baik saja, itu bukan lelucon!" tulis Rismahani di akun Instagram pribadinya selepas laga.
Editor’s picks
2. Witan dapat 5 jahitan
Momen Witan Sulaeman kena omel Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang lawan Uzbekistan, Minggu (29/4/2024). (Youtube/@AFCAsianCup).Di sisi lain, benturan dengan Camara membuat Witan mendapat lima jahitan di kepala. Luka pemain Persija Jakarta itu baru dijahit setelah laga tuntas.
"Di akhir pertandingan, Witan mendapat lima jahitan," tulis Rismahani.
3. Witan tahan sakit
Aksi Witan Sulaeman bersama Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024. (Dok. PSSI)Dalam laga tersebut, Witan dipercaya sebagai kapten dan tampil spartan sepanjang laga. Winger 22 tahun itu menahan rasa sakit di kepalanya, karena tetap mampu bermain hingga peluit Panjang dibunyikan.
"Diberi tanggung jawab jadi kapten, makanya Witan bermain lebih dari biasanya. Kepala sudah berdarah, tapi bisa main sampai menit akhir. Terima kasih atas perjuangannya, ayah!" tulis sang istri.
