Persita Keok di Kandang, Suporter Ultimatum Pemain dan Pelatih

Pemain dan pelatih persita menghadap suporter

Jakarta, IDN Times - Kekalahan yang dialami Persita Tangerang saat menjamu PSM Makassar di Stadion Indomilk pada Senin (7/8/2023), membuat suporternya murka. Mereka langsung melampiaskan amarahnya di depan stadion.

Dalam laga tersebut tuan rumah harus mengakui keunggulan skuad Juku Eja dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang tuan rumah dalam duel ini dipersembahkan Kenzo Nambu. 

Suporter Persita tak terima tim kesayangannya kalah dua kali di laga kandang secara beruntun. Sebelumnya, Ramiro Fergonzi dan kawan-kawannya juga ditekuk Bhayangkara FC serupa pada pekan lalu.

Sontak, mereka meneriaki manajemen, pelatih dan pemain untuk keluar stadion. Mereka menuntut penjelasan atas hasil buruk dalam dua laga ini.

1. Manajer, pelatih dan sejumlah pemain datang menghampiri

Persita Keok di Kandang, Suporter Ultimatum Pemain dan PelatihLuis Edmundo dan Muhammad Toha saat menenangkan suporter Persita. (IDN Times/Tino).

Situasi di luar stadion sempat memanas tepat setelah laga rampung. Gesekan sesama suporter Persita juga sempat terjadi. Beruntung, kekisruhan itu tak berlangsung lama setelah ditenangkan ofisial tim.

Tiga perwakilan suporter ditarik menghadap manajemen, meminta izin agar pelatih dan pemain bisa menghampiri mereka. Usai sesi jumpa pers, pelatih Luis Edmundo, kapten Muhammad Toha dan sejumlah pemain lain langsung datang.

Edmundo dan Toha menjelaskan apa yang terjadi di atas lapangan. Mereka mengumbar janji untuk tak lagi kalah di kandang sendiri.

"Kekalahan ini bukan yang kami mau. Kami mau menang, buat apa kalah? Kami sudah berusaha maksimal meski hasilnya tidak bagus. Pertandingan berikutnya kami akan kasih yang lebih baik," kata Toha saat menghampiri suporter.

"Kita harus lebih semangat lagi. Saya sebagai pelatih kepala selalu melihat pemain bekerja keras. Saat ini mungkin hasilnya tidak maksimal. Tapi, kalian harus percaya dengan apa yang dilakukan pemain. Yang penting, di momen sulit ini kita harus kompak," ujar Edmundo menimpali pernyataan Toha.

Baca Juga: Gol Menit Akhir Kenzo Nambu Antar PSM Makassar Bekuk Persita Tangerang

2. Suporter kasih ultimatum

Persita Keok di Kandang, Suporter Ultimatum Pemain dan PelatihSuporter Persita. (IDN Times/Tino).

Kemarahan suporter ini tak lepas dari performa Pendekar Cisadane yang tampil loyo saat bersua PSM dan Bhayangkara dalam dua pekan terakhir. Suporter menuntut para pemain bisa menunjukkan aksi seperti mengalahkan Persija Jakarta, pada 22 Juli 2023.

"Persita kamu loyo, Persita kamu loyo, loyo.. loyo, loyo.. loyo," pekik nyanyian suporter Persita.

Karena ini pula, suporter memberikan ultimatum. Mereka bakal melakukan boikot mengosongkan tribune di laga kandang Persita, andai gagal mencuri empat poin dari laga melawan Persebaya Surabaya dan PSS Sleman dalam dua pekan berikutnya.

3. Persita sebenarnya bisa puncaki klasemen di pekan

Persita Keok di Kandang, Suporter Ultimatum Pemain dan PelatihPertemuan suporter dan pemain Persita. (IDN Times/Tino).

Faktor lain, supoter kecewa Persita gagal memanfaatkan peluang memuncaki klasemen sementara Liga 1. Padahal, jika mampu mendulang enam poin dalam dua laga terakhir, mereka bisa kokoh di puncak dan bisa bersaing dengan Madura United di peringkat atas.

"Seharusnya kita bisa jadi pemuncak klasemen. Kenapa kalian kalah di kandang dua kali? Dengar, ya, kekalahan di kandang itu haram buat kalian. Kami kasih kesempatan di dua laga ini. Kalau gagal, kami akan boikot untuk kosongin stadion," ujar suporter yang berorasi di depan pelatih dan penggawa Persita.

Baca Juga: Lini Depan Mandek, Persita Dibungkam PSM Makassar

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya