Pertahanan Persija Loyo, Thomas Doll Ngamuk

Persija keok dengan skor 2-3 dari Arema FC

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, kesal dengan performa anak-anak asuhnya saat melawan Arema FC, Senin (26/2/2024). Macan Kemayoran dicap tampil loyo, hingga akhirnya keok dengan skor 2-3.

Doll mengarahkan telunjuknya ke sektor belakang, sebagai biang kerok kekalahan Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pertahanan yang digalang Ondrej Kudela dan kolega mudah ditembus Singo Edan.

"Ini tidak cukup. Cara kami bermain, ini bukan level yang bagus," kata Doll selepas laga.

1. Persija mudah kebobolan

Pertahanan Persija Loyo, Thomas Doll NgamukPelatih Persija, Thomas Doll dalam sesi jumpa pers. (Dok. Persija).

Persija sebenarnya sempat unggul lebih dulu berkat gol Marko Simic saat duel baru berusia 12 menit. Namun, berselang 24 menit, Persija justru tertinggal 1-2 usai Dedik Setiawan mencetak brace.

Simic sempat menjadi pahlawan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, menit 56. Namun, Charles Lokolingoy sukses mencetak gol di menit krusial sekaligus membuat Persija gigit jari.

Doll pun geram dengan cara Persija kalah. Ritme permainan Persija rusak karena terlalu mudah kebobolan. Itu terlihat dari statistik Arema yang melepaskan lebih banyak tembakan, meski jarang menguasai bola.

"Kami selalu membiarkan lawan menyamakan skor. Ya, kamu sendiri yang menghancurkan keunggulan dengan kebobolan gol-gol mudah," ujar Doll.

Baca Juga: Thomas Doll Kecewa Persija Kalah Lawan Arena: Ini Memalukan!

2. Kartu merah yang tidak perlu

Pertahanan Persija Loyo, Thomas Doll NgamukPersija dibungkam Arema FC 2-3 dalam lanjutan Liga 1 2023/24, Senin (26/2/2024). (Dok. Persija).

Bermain dengan 10 orang menjadi faktor lain yang membuat Persija kalah. Muhammad Ferarri diganjar kartu merah menit 58, karena melanggar Charles Lokolingoy. Menurut Doll, pelanggaran itu tidak akan terjadi kalau lini belakang Persija disiplin.

"Kami mendapat kartu merah, ini tidak baik. Jenis pertahanan seperti ini sangat buruk," kata eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.

3. Mustahil melaju ke Championship Series

Pertahanan Persija Loyo, Thomas Doll NgamukPersija Jakarta kembali berkumpul usai libur panjang, Senin (16/1/2024). (Dok. Persija).

Kekalahan ini membuat Persija masih terjebak di peringkat 12, dengan torehan 32 poin. Misi mereka finis di empat besar untuk melaju ke Championsip Series terbilang mustahil karena lebih dekat ke zona degradasi.

Mereka terpaut 10 poin dari Bali United yang berada di urutan keempat, sedangkan Reguler Series menyisakan delapan pekan lagi. Terlebih, performa Persija tak konsisten untuk menghadirkan keajaiban.

Selanjutnya, Persija bakal menjamu Dewa United pada 2 Maret 2024 mendatang. Duel tersebut akan kembali terlaksana di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Baca Juga: Tekuk Persija, Arema FC Sementara Lolos dari Zona Degradasi

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya