PSSI Kena Sentil Legenda Argentina

Soroti wadah di level kategori umur

Jakarta, IDN Times - Legenda Argentina, Juan Sebastian Veron, melayangkan kritik pedas kepada PSSI. Eks gelandang Inter Milan itu menyoroti minimnya kompetisi kategori umur di Indonesia.

Veron melihat potensi muda Indonesia kurang terasah lantaran yang tidak memiliki wadah kompetisi. Bakat itu terlihat Veron saat menjadi pelatih dalam event 'BRImo Future Garuda' yang rangkaiannya berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 2023 lalu.

"Pemain muda butuh kompetisi. Kalian harus punya kompetisi yang bagus," kata Veron di Stadion Madya, Kamis (1/6/2023).   

1. Talenta muda Indonesia melimpah

PSSI Kena Sentil Legenda ArgentinaTimnas U-16 jalani TC di Yogyakarta. (pssi.org)

Veron memang baru beberapa hari di Indonesia. Tapi, dia sudah bisa melihat melimpahnya bakat pemain U-16 yang tergabung dalam event ini. Maka dari itu, Veron pun menyanjung para pelatih di Indonesia, yang mendidik Arkhan Putra dan kolega.

"Banyak talenta hebat di sini. Mereka bekerja keras, para pelatihnya juga bagus," ujar Veron.

Baca Juga: Aksi Kocak Legenda Argentina, Nyeker saat Main Bola di Senayan

2. Punya potensi buat ke Eropa

PSSI Kena Sentil Legenda ArgentinaPara pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan gol. (Twitter @PSSI).

Veron menilai, sebagian pemain Timnas U-16 yang gabung dalam program ini punya potensi untuk berkarier di Eropa. Nah, untuk mewujudkan itu, PSSI harus membuat kompetisi level umur yang berkualitas.

"Mungkin, suatu saat nanti mereka bisa merasakan kompetisi yang lebih baik di Eropa," kata eks gelandang Manchester United itu.

3. Bima Sakti juga berpikiran serupa

PSSI Kena Sentil Legenda ArgentinaPelatih Timnas U-16, Bima Sakti di Stadion Madya, Kamis (1/6/2023). (IDN Times/Tino).

Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti, berpikiran hal serupa dengan Veron. Selama ini, Elite Pro Academy yang menjadi wadah pemain kategori umur hanya berlangsung sebentar. Formatnya perlu dievaluasi agar jalannya kompetisi lebih panjang.

"Hampir semua (Veron, Eric Abidal, Roberto Carlos, Georgios Karagounis) menyampaikan Indonesia tidak kekurangan bakat. Cuma, sekarang yang dibutuhkan adalah kompetisi. Jadi, kami berharap di kepengurusan baru ini bisa membuat kompetisi usia muda yang berkesinambungan dan waktunya panjang. Jadi mereka bisa ditempa di kompetisi," ujar Bima.

Baca Juga: 50 Peserta BRImo Future Garuda Diadu 1 Juni 2023

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya