PT LIB Bantah Tunggak Honor Perangkat Pertandingan Liga 1 

Klaim membayar sesuai SOP

Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, angkat suara soal isu penunggakan honor perangkat pertandingan di Liga 1. Dia membantah adanya kasus tersebut.

Sebelumnya, Save Our Soccer (SOS) mengungkapkan bahwa PT LIB punya utang mencapai Rp 1,6 miliar. Jumlah itu mencakup empat pekan Liga 1, dimana PT LIB punya kewajiban membayar Rp 45 juta per laga untuk wasit utama, asisten wasit (2), wasit tambahan (2), wasit cadangan (1), dan match commissioner (1).

1. Ada SOP pembayarannya yang terjadwal

PT LIB Bantah Tunggak Honor Perangkat Pertandingan Liga 1 Dirut PT LIB, Ferry Paulus saat menghadiri Owner's Meeting Club Liga 2, Rabu (14/12/2022). (IDN Times/Tino).

Ferry menjelaskan, PT LIB tidak menunggak pembayaran. Melainkan, honor perangkat pertandingan memang sudah ada mekanisme pembayarannya. Itu bakal jatuh tempo pada akhir April 2023 ini.

"Saya klarifikasi bahwa hal itu bukanlah penunggakan. Namun jadwal pembayarannya adalah setelah dua minggu waktu bertugas. Artinya memang jadwal pembayarannya pada akhir bulan ini," kata Ferry dalam rilis resmi PT LIB, Jumat (28/4/2023).

Baca Juga: Tujuan Audit Keuangan PSSI dan LIB: Supaya Dana FIFA Cair

2. Mekanisme pembayaran memang sempat berubah

PT LIB Bantah Tunggak Honor Perangkat Pertandingan Liga 1 Ilustrasi Pembayaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Ferry tak menampik, ada perubahan mekanisme dalam pembayaran honor perangkat pertandingan. Sebelumnya, PT LIB membayarkan honor tersebut setiap akhir bulan. Namun, karena padatnya jadwal pertandingan, pembayaran honor berubah menjadi dua pekan sekali.

"Awalnya kami melakukan pembayaran setiap akhir bulan. Tetapi karena jadwal pertandingan yang padat dan agar pembayaran tidak menumpuk maka kami memutuskan untuk melakukan pembayaran setiap dua pekan," ujar Ferry.

3. PT LIB janji segera selesaikan pembayaran

PT LIB Bantah Tunggak Honor Perangkat Pertandingan Liga 1 Logo Liga 1. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Eks Presiden Persija itu pun berjanji segera menuntaskan pembayaran honor perangkat pertandingan, kurang lebih Rp1,5 miliar. Pun, pembayaran ini sempat tertunda karena bank tutup di hari raya Lebaran Idul Fitri.

"Totalnya kurang dari Rp1,5 miliar. Kewajiban ini sebenarnya bisa dibayarkan pada tanggal 20-an April, namun bank libur kemarin. Karena itu, dalam pekan ini, semua pasti akan selesai," kata Ferry.

Baca Juga: Polemik PSM Tak Dapat Hadiah Juara Liga 1 2022/23

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya