Real Madrid vs Manchester City: Ruediger Ultimatum Haaland
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bek Real Madrid, Antonio Ruediger, punya misi khusus saat menjamu Manchester City dalam perempat final Liga Champions musim 2023/24, Rabu (10/4/2024). Ruediger bertekad membuat barisan depan ManCity frustrasi.
Target khusus Ruediger adalah Erling Haaland, selaku ujung tombak ManCity. Bek Jerman itu siap memberikan pengawalan ketat, demi membuat Haaland mati kutu di Santiago Bernabeu.
1. Ruediger punya modal
Ruediger optimistis bisa meredam mesin gol The Citizens tersebut. Pada musim lalu, Ruediger pernah melakukannya, saat menjamu ManCity di Bernabeu pada leg pertama semifinal Liga Champions.
Kala itu, palang pintu Los Blancos berhasil membuat Haaland mati kutu sepanjang laga. Mereka membatasi ruang bomber Norwegia tersebut, yang membuat Haaland gagal mencetak gol, meski pada akhirnya imbang 1-1.
"Musim lalu adalah laga kandang yang bagus. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang brilian dalam mengendalikan Haaland. Dia tidak bisa mendapatkan banyak umpan," kata Ruediger dilansir laman resmi UEFA.
Baca Juga: Head to Head Real Madrid vs Manchester City: Ketat!
2. Madrid belajar dari kesalahan
Editor’s picks
Tim asuhan Carlo Ancelotti itu juga berhasil melakukannya kembali di leg kedua. Situasi itu memaksa manajer ManCity, Pep Guardiola, menarik keluar Haaland di paruh kedua.
Namun, mereka dihukum karena salah pendekatan. Madrid justru kecolongan tiga gol, karena terlalu fokus menjaga Haaland, hingga akhirnya kandas di semifinal dengan agregat 1-5.
Maka dari itu, mereka bertekad meredam pemain lain seperti Phil Foden yang sedang moncer di depan gawang. Kevin de Bruyne selaku otak serangan The Citizens juga bakal dimatikan oleh Madrid.
"Untuk pertandingan nanti, rencananya adalah mengontrol pemain seperti mereka," ujar Ruediger.
3. Madrid usung misi balas dendam
Pertemuan nanti pun menjadi momentum bagi Toni Kroos dan kawan-kawan untuk membalaskan dendamnya. Mengingat, Madrid tidak pernah menang dalam tiga pertemuan terakhirnya dengan ManCity di Liga Champions.
"Musim ini sangat bagus bagi saya dan tim. Kami sadar betapa pentingnya turnamen ini bagi klub," kata mantan pemain Chelsea tersebut.
Baca Juga: Tarik Ulur Masa Depan Toni Kroos Bersama Real Madrid, Masih Abu-abu