Rumput SUGBK Mengkhawatirkan, Erick Thohir Semprot Pengelola
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat Timnas Indonesia U-20 menjamu Thailand U-20 terlihat mengkhawatirkan, Jumat (26/1/2024). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menonton secara langsung pun dibuat kesal.
Rumputnya memang terlihat kurang segar. Di beberapa area terlihat berwarna kecokelatan. Kondisi itu membahayakan para pemain, karena rawan terpeleset saat berlari di atas lapangan.
"Kondisi rumput kurang maksimal," kritik Erick Thohir ketika disinggung soal rumput selepas laga.
1. Prioritaskan kesehatan rumput
Erick pun meminta pihak pengelola (PPKGBK) untuk lebih memprioritaskan kesehatan rumput. Menurut Erick, rumput SUGBK yang terlihat mengkhawatirkan disebabkan padatnya penyewaan di tengah musim hujan.
"Memang perawatan rumput tidak mudah. Kondisi cuaca memang lagi musim hujan, ada banyak penyewaan, jadi rumputnya kelihatan tidak berkembang. Saya meminta pengurus GBK agar lebih dijaga, sayang soalnya aset nasional," kata Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Masih Belum Bisa Jamin Nasib Shin Tae Yong
Editor’s picks
2. Alur penyewaan harus lebih terjadwal
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu berharap, jadwal penyewaan SUGBK untuk konser atau kepentingan lain bisa lebih tertata. PPKGBK harus memberikan jarak penyewaannya, agar rumput bisa lebih sehat.
"Kalau menurut saya, itu tinggal dipikirin perhitungan waktunya. Waktu itu Coldplay kan pernah rumput ada pemulihan berapa lama, bisa dihitung dari situ. Cuma, setelah rumput ditutup karena konser Coldplay, besoknya disewain lagi. Itu gak bisa. Mestinya ada jeda seminggu untuk perawatan, baru ada event lagi. Gak bisa terus menerus," ujar Erick.
3. PPKGBK harus gerak cepat
PPKGBK pun dituntut untuk gerak cepat, mengingat SUGBK bakal dipakai Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan menjamu Vietnam pada 21 Maret 2024 mendatang.
"Semoga manajemen bisa menjaga, apalagi Maret nanti ada Kualifikasi Piala Dunia," kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Angkat Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad