Sedang Krisis, Michael Owen Minta Liverpool Waspada Saat Dijamu MU
Michael Owen dalam acara konferensi pers bersama Vidio (IDN Times/Reynaldy Wiranata).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Michael Owen ikut memberikan prediksi untuk duel big match Manchester United melawan Liverpool. Dia pesimistis The Reds bisa tampil maksimal saat bertandang ke Old Trafford.
Sebagaimana diketahui, duel antara MU dan Liverpool dalam lanjutan kompetisi Premier League 2022/23 bakal dihelat pada Selasa (23/8/2022). Kedua tim ini tengah menjadi sorotan, karena belum pernah sekalipun menang dalam dua laga yang dilalui.
Bukan tanpa alasan Owen menyebut Liverpool bakal kesulitan. Sebab, tim besutan Juergen Klopp datang dengan segudang masalah.
1. Badai cedera jadi masalah Liverpool
Liverpoolfc.comSalah satu pemenang Ballon d'Or itu menilai, Klopp kini tengah pusing dalam meracik skuadnya. Masalah besar datang, lantaran ruang ganti Liverpool tengah krisis akibat banyak penggawanya yang diterpa badai cedera.
Joel Matip, Thiago Alcantara, Ibrahima Konate, Curtis Jones, Diogo Jota, Alex Oxlade-Chamberlain, Calvin Ramsay, dan Caoimhin Kelleher harus absen pada laga nanti. Darwin Nunez juga masuk dalam pemain yang tak tersedia, lantaran akumulasi kartu merah.
"Banyak pemain Liverpool yang cedera saat ini. Dan itu jadi masalah terbesar Juergen Klopp. Ini adalah pertandingan besar. Sulit untuk mendominasi jika keadaan tim seperti itu," kata Owen dalam konferensi pers di Jakarta.
Liverpool mendapat angin segar setelah kebugaran Roberto Firmino dan Naby Keita membaik. Lini tengah dan sektor serangan Liverpool bisa teratasi dengan kehadiran mereka.
Baca Juga: Manchester United vs Liverpool: Membidik 3 Poin Pertama
2. Kedua tim masih berjuang untuk bangkit
Erik Ten Hag dalam sesi latihan Manchester United. (twitter/@ManUtd).Owen tak mengelak permainan MU dan Liverpool belum mengesankan sejak Premier League musim ii dimulai. Mereka masih merangkak untuk menemukan performa terbaiknya.
Betapa tidak, Liverpool yang moncer pada musim lalu, malah melempem dan baru mampu mengemas dua poin dari dua laga. MU lebih parah lantaran masuk zona degradasi dengan nirpoin.
"Ini bukan awal yang sangat bagus untuk kedua tim. Liverpool hanya dua poin, dan Manchester United bahkan lebih buruk. Jadi dua tim tidak mungkin dalam performa terbaik. Meskipun ini awal musim, dan head to head mereka sangat menarik," ujar Owen.
3. Aroma perubahan MU sudah tercium
Cristiano Ronaldo bermain saat Manchester United dikalahkan Brighton di laga perdana Premier League 2022-2023. (Twitter/@ManUtd).Meski MU tampil mengecewakan, Owen tak menampik ada perubahan besar yang diberikan sang manajer baru, Erik Ten Hag. Itu tergambar jelas saat Setan Merah melakoni pramusim.
Namun, mereka tak mampu konsistensi. Penampilan apik di pramusim gagal mereka terapkan di kompetisi sesungguhnya. Meski berat, ini hanya masalah waktu.
"Manchester United punya perubahan besar di bawah manajer baru mereka saat pramusim. Cukup disayangkan sejauh ini mereka gagal. Mereka kalah dari tim yang seharunya bisa dikalahkan," ucap Owen.
Baca Juga: Jumpa Fans di Jakarta, Michael Owen Gairahkan Premier League
Berita Terkini Lainnya
