Shin Tae Yong Janji Gak Khianati Timnas Indonesia

Hormati kontrak, Shin tolak tawaran dari negara lain

Jakarta, IDN Times - Masa depan Shin Tae Yong di Timnas Indonesia menjadi perbincangan publik. Itu karena juru taktik asal Korea Selatan tersebut mendapat tawaran menarik dari negara lain.

Tawaran tersebut datang di tengah ketidakpastian dari PSSI. Sebab, nasib Shin baru akan ditentukan setelah menukangi Pasukan Merah Putih di Piala Asia U-23 2023, pada April 2024 mendatang.

1. Shin hormati kontrak

Shin Tae Yong Janji Gak Khianati Timnas IndonesiaPotret latihan Timnas Indonesia di Rizal Memorial Stadium. (Dok. PSSI).

Kepada media Korea Selatan, Sports Kyunghyang, Selasa (30/1/2024), Shin mengaku mendapat tawaran pada pekan lalu. Karena PSSI  belum bisa kasih kepastian, Shin bisa saja membayar denda dan menerima tawaran tersebut.

Namun, Shin ingin memenuhi janjinya kepada PSSI. Arsitek 53 tahun itu akan menghormati kontrak, yang baru kedaluwarsa pada Juni 2024 mendatang.

"Saya bisa saja membayar denda dan pergi ke tempat lain. Namun, untuk saat ini, saya akan menepati janji untuk meneruskan kontrak di Indonesia hingga Juni," kata Shin dilansir Sports Kyunghyang.

Baca Juga: Pengalaman Erick Thohir Kunci Masa Depan Shin Tae Yong di Timnas

2. Erick persilakan kalau Shin memang mau pergi

Shin Tae Yong Janji Gak Khianati Timnas IndonesiaPotret Shin Tae Yong bertolak ke Qatar. (pssi.org).

Pernyataan itu membuat kaget PSSI. Andai Shin benar-benar cabut sebelum waktu yang telah ditentukan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tidak akan menahannya.

"Saya kan orang profesional, jadi pegang prinsip itu. Jika coach Shin mau mundur, saya tidak bisa nolak," kata Erick.

3. Shin Tae Yong dijanjikan kontrak hingga 2027

Shin Tae Yong Janji Gak Khianati Timnas IndonesiaPotret Shin Tae Yong saat Timnas Indonesia melawan Iran, Selasa (9/1/2024). (pssi.org).

Dalam kesepakatan, PSSI bakal menambah masa bakti Shin jika berhasil membawa Timnas ke perempat final Piala Asia U-23 2023. Keberhasilan itu akan dihadiahi perpanjangan kontrak hingga 2027 mendatang.

"Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter. Timnas senior lolos 16 besar Piala Asia dan delapan besar Piala Asia U-23. Kami punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," ujar Erick.

Baca Juga: Beda Timnas U-20 Sekarang dengan Dulu, Apa Ya?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya