3 Jebolan Akademi Olympique Lyon di Serie A 2023/2024

Dua di antaranya berperan sebagai gelandang tengah

Sebelum Paris Saint-Germain mendominasi kasta tertinggi sepak bola Prancis, Olympique Lyon pernah melakukan hal yang sama dengan menjelma sebagai kekuatan yang sangat diperhitungkan. Mereka mampu tampil solid di berbagai kompetisi yang diikuti. Tak sia-sia, Les Gones sukses memanfaatkan hal tersebut dengan mengoleksi banyak gelar juara domestik.

Seiring berjalannya waktu, Olympique Lyon menunjukkan penurunan performa sehingga mulai kesulitan mengulangi pencapaian hebat pada masa lalu. Meski begitu, Les Gones masih disegani karena mampu menjadi wadah bagi talenta muda berbakat untuk mengembangkan karier melalui program akademi sepak bola mereka. Lyon berhasil mengorbitkan pesepak bola hebat, seperti Karim Benzema, Hatem Ben Arfa, Sidney Govou, dan Alexandre Lacazette.

Berkat portofolio menjanjikan ini, tak sedikit pemain lulusan akademi Olympique Lyon bisa menarik perhatian pemandu bakat tim lain. Hal tersebut membuat mereka tersebar dan bersaing di berbagai kompetisi elite Eropa, termasuk Serie A Italia. Pada 2023/2024, ada sedikitnya tiga jebolan akademi Olympique Lyon yang tampil di kasta tertinggi Liga Italia.

Siapa saja jebolan akademi Olympique Lyon di Serie A 2023/2024 itu?

1. Pierre Kalulu melewatkan banyak pertandingan karena cedera pada 2023/2024

3 Jebolan Akademi Olympique Lyon di Serie A 2023/2024Pierre Kalulu (instagram.com/ kalulu.jr)

Pierre Kalulu adalah bek tengah yang mengawali perjalanan dengan menimba ilmu di akademi sepak bola Olympique Lyon. Kemampuan talenta asli Lyon ini sudah ditempa di berbagai kelompok umur. Benar saja, dirinya mendapat kesempatan untuk merumput bersama skuad Olympique Lyon B pada musim panas 2018. Kalulu sendiri telah diturunkan sebanyak 36 kali saat itu.

Meski belum pernah merumput bersama skuad senior Olympique Lyon, performa Pierre Kalulu berhasil masuk radar transfer AC Milan sehingga diboyong pada musim panas 2020. Ini pengalaman pertamanya berkarier di luar Prancis. Talenta berusia 23 tahun ini perlahan menambah kedalaman kekuatan lini belakang. Selain bek tengah, dia juga bisa diplot menjadi bek kanan tergantung kebutuhan taktik. Kalulu bahkan ikut berjasa mengantar Rossoneri memenangkan Serie A 2021/2022. Performa menjanjikan tersebut membuatnya mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027.

Sayangnya, pada 2023/2024, Pierre Kalulu menunjukkan kinerja kurang optimal bersama AC Milan. Hal tersebut terjadi karena ia sering terkendala masalah cedera sehingga harus melewatkan banyak pertandingan. Hingga pekan ke-32 musim ini, dirinya baru berkontribusi sebanyak delapan kali di semua kompetisi. Namun, sejauh ini, Kalulu telah mencatatkan total penampilan dalam 109 laga dengan menyumbang 3 gol dan 3 assist untuk Rossoneri.

Baca Juga: 10 Potret Pierre Kalulu, Bek Muda Andalan AC Milan

2. Houssem Aouar tak selalu diturunkan secara reguler bersama AS Roma 2023/2024

3 Jebolan Akademi Olympique Lyon di Serie A 2023/2024Houssem Aouar (instagram.com/houssem_aouar)

Houssem Aouar merupakan gelandang tengah jebolan akademi sepak bola Olympique Lyon. Pemain berkebangsaan Aljazair ini sudah menunjukkan kinerja di berbagai kategori umur. Berkat performa menjanjikan, talenta kelahiran Lyon ini dipanggil untuk promosi ke skuad senior Les Gones pada musim panas 2017.

Tak butuh waktu lama, Houssem Aouar sukses bertransformasi sebagai salah satu instrumen penting Olympique Lyon. Pesepak bola bertinggi 175 cm ini hampir sulit tergantikan di lini tengah Les Gones. Ini membuatnya sering mendapat kesempatan untuk merumput sejak menit pertama di berbagai kompetisi. Namun, seiring berjalannya waktu, talenta berusia 25 tahun ini mulai kehilangan tempat sehingga tergeser dari skuad utama. Aouar sendiri telah bermain sebanyak 223 laga dengan menorehkan 41 gol dan 36 assist untuk tim asal Prancis tersebut.

Tak menemui kesepakatan terkait masa depan, Houssem Aouar dilepas gratis Olympique Lyon pada musim panas 2023. Dirinya kemudian memulai petualangan baru dengan menerima pinangan AS Roma. Gelandang tengah ini dianggap sebagai rekrutan penting I Giallorossi sehingga dipagari kontrak jangka panjang hingga 2028.

Berjalan kurang lancar, Houssem Aouar ternyata tak selalu diturunkan reguler bersama AS Roma 2023/2024. Hal ini terjadi karena ketatnya persaingan di area tengah tim ibu kota Italia tersebut. Selain gelandang tengah, dia juga beberapa kali diplot menjadi gelandang serang dan penyerang sayap sesuai skema taktik I Giallorossi. Sampai pekan ke-31 musim ini, Aouar sudah berkontribusi dalam 23 pertandingan dengan mencetak 3 gol di semua kompetisi.

3. Hamza Rafia bisa menambah opsi lini tengah US Lecce 2023/2024

3 Jebolan Akademi Olympique Lyon di Serie A 2023/2024Hamza Rafia (instagram.com/hamza.rafia)

Hamza Rafia adalah gelandang tengah yang sempat mengenyam pendidikan bersama akademi sepak bola Olympique Lyon. Dirinya sudah menghabiskan waktu untuk tampil di berbagai kelompok umur Les Gones. Pemain berkebangsaan Tunisia ini lantas dipercaya untuk membela Olympique Lyon B pada musim panas 2017. Dia mencatatkan kontribusi dalam 24 kali dengan mencetak 4 gol dan 1 assist.

Tak sampai memperkuat tim senior Olympique Lyon, Hamza Rafia memilih hengkang setelah menerima tawaran Juventus pada musim panas 2019. Namun, dirinya terlebih dahulu harus menunjukkan kemampuan bersama skuad U-23 La Vecchia Signora. Pesepak bola kelahiran Kalaat Senan ini bahkan sempat dipinjamkan kepada Standard Liege dan US Cremonese. Ini demi membuatnya memperoleh banyak menit bermain dan pengalaman.

Hamza Rafia tercatat hanya tampil satu pertandingan bersama skuad senior Juventus. Minim kesempatan, talenta berusia 25 tahun tersebut kemudian setuju pergi dari La Vecchia Signora untuk bergabung dengan Pescara pada musim dingin 2023. Dirinya ternyata langsung menjadi sosok penting di lini tengah permainan I Delfini. Ini membuat namanya sering masuk daftar starter. Rafia sendiri bisa mencatatkan total kontribusi sebanyak 18 laga dengan mengukir 1 gol dan 10 assist.

Hanya bertahan singkat membela Pescara, Hamza Rafia setuju pindah dengan menerima pinangan US Lecce pada musim panas 2023. Dirinya telah menandatangani kontrak hingga 2026. Sejauh ini, dia tak selalu dimainkan reguler bersama I Salentini 2023/2024. Meski begitu, kedatangannya menambah kedalaman lini tengah. Pesepak bola berkebangsaan Tunisia ini mampu menjalankan peran menjadi gelandang tengah dan gelandang serang. Sampai pekan ke-32, Rafia telah berkontribusi sebanyak 23 kali dengan menyumbang 1 gol di berbagai ajang.

Ketiga jebolan akademi Olympique Lyon di atas tampil di Serie A Italia 2023/2024. Pierre Kalulu lebih sering berkutat dengan cedera sehingga minim kontribusi terhadap performa AC Milan musim ini. Sementara, Houssem Aouar dan Hamza Rafia tak selalu bermain secara reguler karena ketatnya persaingan di masing-masing tim. Meski begitu, mereka berpeluang mencapai potensi terbaik karena masih berada dalam usia muda.

Baca Juga: 5 Pemain dengan Nomor Punggung 22 AS Roma sebelum Houssem Aouar

Tio Wahyu Utomo Photo Verified Writer Tio Wahyu Utomo

Halooo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya