Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tribute Buat Luka Modric, dari Pelukan hingga Tepuk Tangan

Angel Di Maria peluk Luka Modric yang sedang sendu. (Twitter/@Argentina).

Jakarta, IDN Times - Pemandangan indah tersaji usai semifinal Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB. Sederet bintang Argentina memberikan pelukan hangat kepara kapten Kroasia, Luka Modric, yang begitu terpukul atas kekalahan telak dari Argentina dengan skor 0-3.

Ketika wasit Daniele Orsato meniup peluit tanda berakhirnya laga, Modric lemas. Matanya sembab, menandakan kesedihan yang tak bisa ditahan olehnya.

Maklum, karena Modric mendambakan bisa main di final Piala Dunia 2022, membayar kegagalannya pada edisi 2018 silam. Namun, kenyataan bicara sebaliknya. Modric malah harus puas main di perebutan tempat ketiga.

1. Pelukan hangat buat legenda

Yang bikin Modric makin sedih adalah dalam duel itu tak bisa berbuat banyak. Kreasinya dihambat oleh para pemain Albiceleste. Modric juga tak main penuh, harus diganti oleh Lovro Majer di menit 81.

Sebuah akhir yang pahit dan tentunya sulit diterima. Kesedihan Modric disadari oleh para pemain Argentina. Mereka kompak memberikan pelukan kepada Modric.

Angel Di Maria dan Lionel Messi ikut memeluk Modric, berharap bisa membuatnya tenang. Bahkan, Sergio Aguero yang hadir sebagai tamu undangan, juga memberikan pelukan hangat buat pria 37 tahun itu.

2. Modric dapat standing ovation

Modric juga mendapat standing ovation ketika ditarik keluar pada menit 81. Riuhnya tepuk tangan dari suporter Kroasia dan Argentina yang berada di tribune mengiringi Modric saat menuju bangku cadangan.

Meski jadi lawan, kharisma Modric memang tak bisa dilawan. Pemain Real Madrid itu dikenal sebagai salah satu teladan dengan sikap santun di atas lapangan. Makanya, hampir tak ada haters Modric di dunia.

"Senang sekali melihatnya bermain. Dia adalah panutan bagi kami. Bukan karena bakatnya, tetapi perilakunya. Kita harus menikmati permainannya sebanyak mungkin (sebelum Modric pensiun) jika anda menyukai sepak bola," kata Scaloni melansir Mundo Deportivo.

3. Aksi terakhir Modric bareng Kroasia

Aksi Luka Modric saat menggiring bola coba dijatuhkan oleh pemain Argentina Julian Alvarez dalam laga semifinal Piala Dunia 2022. (fifa.com)

Dengan usia yang sudah menginjak 37 tahun, Modric tentunya digadang-gadang akan segera pensiun, mengingat kondisi fisiknya sudah tak mendukung bersaing di level tertinggi.

Menjadi pertanyaan besar, apakah Piala Dunia 2022 menjadi ajang terakhirnya bareng Kroasia. Sebab, dia sudah punya rencana untuk segera gantung sepatu di Real Madrid.

"Tentu, saya mau pensiun di Madrid. Saya sudah katakan beberapa kali. Anda tak bisa yakin 100 persen semua niat bisa terwujud. Tapi, itu ide dan mimpi saya. Apa yang terjadi selanjutnya, mari kita lihat," ujar Modric dilansir Diario AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us