Jakarta, IDN Times - Juventus dan gelar sejatinya adalah dua hal yang saling berdekatan. Namun, dalam dua musim terakhir, gelar jadi sesuatu yang jauh bagi mereka. Sekarang, dahaga mereka tuntas berkat Coppa Italia 2023/24.
Coppa Italia 2023/24 sukses Juventus dapat usai mengalahkan Atalanta di final dengan skor 1-0. Setelah segala kesulitan di musim 2021/22 dan 2022/23, mereka merasakan lagi manisnya trofi.
Juventus sempat tampil menggigit di Serie A. Mereka pernah tak terkalahkan dalam 16 laga, mulai dari pekan keenam hingga 22. Mereka menorehkan 12 kemenangan dan hanya meraih hasil imbang empat kali.
Mereka sempat menyeruak dan jadi pesaing ketat AC Milan dan Inter Milan dalam meraih Scudetto musim ini. Tapi, inkonsistensi yang menghinggapi mereka dari pekan 23 hingga 33, memberi dampak besar.
Juventus pun terlempar dari persaingan juara, buah dari inkonsistensi ini. Hingga akhirnya, Inter yang sukses meraih Scudetto.
Meski karut marut di Serie A, Juventus rupanya tetap bisa meraih trofi. Ada Coppa Italia yang sukses mereka dapat. Perjalanan mereka di turnamen ini juga ciamik, karena berhasil mengalahkan beberapa tim besar.
Keberhasilan Juventus jadi juara menegaskan historinya di Coppa Italia. Mereka jadi tim dengan torehan Coppa Italia terbanyak sejauh ini, yakni 15 kali. Mereka juga jadi finalis di turnamen ini 22 kali.
Pelatih Juventus, Massimilliano Allegri, memenangi gelar sudah masuk DNA Juventus. Dia pun ingin ke depannya, mentalitas ini tetap dipertahankan.
"Menang tidak pernah mudah, tapi itu ada dalam DNA Juventus. Kemenangan ini mesti dirayakan, tapi mulai besok setelah Coppa Italia, kami harus mempersiapkannya diri untuk menang kembali," ujar Allegri.