Jakarta, IDN Times - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui jika telah membuat kesalahan saat memainkan Romelu Lukaku pada pertandingan melawan West Ham, Sabtu WIB (4/12/2021). Hal itu lantaran Lukaku belum sepenuhnya bugar untuk tampil.
Pada pertandingan itu, Romelu Lukaku masuk sebagai pemain pengganti dan gagal mencetak gol. Chelsea yang unggul lebih dulu lewat gol Thiago Silva, akhirnya harus rela tunduk 2-3 dari The Hammers di London Stadium.
Dalam beberapa pekan terakhir, Romelu Lukaku menderita cedera pergelangan kaki yang membuatnya harus absen pada empat laga Premier League. Tuchel pun perlahan-lahan mengembalikannya ke dalam tim dalam tiga pertandingan terakhir termasuk saat melawan West Ham.
Masuk di babak kedua, Lukaku tidak banyak berkontribusi. Ia tercatat hanya melakukan 16 kali sentuhan bola di lini depan The Blues.
Menanggapi hal itu, Tuchel pun mengakui jika itu adalah kesalahan yang ia buat. Tuchel mengakui jika Lukaku seharusnya belum dimainkan.
"Itu adalah kesalahan saya. Saya pikir dia masih belum siap secara fisik untuk bermain selama 45 menit namun kami tetap menurunkannya karena kami kehilangan Kai Havertz," ungkap Tuchel mengutip Daily Express.
"Havertz memiliki peranan penting dalam mempertahankan situasi set-piece yang mana adalah tantangan besar dari West Ham. Saya yang mengambil keputusan itu jadi itu adalah tanggung jawab saya," lanjutnya.
Chelsea tengah kesulitan untuk meraih kemenangan di Premier League. Dari lima laga terakhir, The Blues hanya berhasil memenangkan dua pertandingan.
Dengan raihan itu, Chelsea terpaksa sementara merosot ke peringkat ketiga setelah sebelumnya sempat berada di puncak klasemen selama beberapa pekan. Meski begitu, Tuchel bersikeras bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Itu adalah kesalahan kecil jadi kami bisa segera memperbaikinya. Tidak perlu terlalu merisaukannya. Sangat jelas kenapa kami tidak berhasil memenangkan laga kontra MU dan West Ham. Kami perlu lebih baik dalam pengambilan keputusan di momen-momen krusial untuk bisa meraih cleansheet atau setidaknya hanya kemasukan satu gol," ucap Tuchel.