UEFA Selidiki 4 Pemain Real Madrid, Termasuk Mbappe
- UEFA menyelidiki dugaan pelanggaran disiplin oleh empat pemain Real Madrid usai laga lawan Atletico Madrid.
- Pemain seperti Ruediger, Mbappe, Vinicius, dan Ceballos diduga melakukan gestur provokatif terhadap suporter Atletico.
- Ruediger dianggap melakukan gestur mengancam dengan gerakan menggorok leher ke arah tribune suporter Atletico setelah Madrid memastikan kemenangan.
Jakarta, IDN Times - UEFA membuka penyelidikan terkait dengan dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan empat pemain Real Madrid. Dugaan pelanggaran dalam bentuk tindakan tidak pantas itu terjadi usai laga babak 16 besar Liga Champions kala Madrid jumpa Atletico Madrid pada 12 Maret 2025 lalu.
Keempat pemain yang diperiksa UEFA adalah Kylian Mbappe, Vinicius Junior, Dani Ceballos, dan Antonio Rudiger. Mereka diduga melakukan gestur provokatif terhadap suporter Atletico usai laga.
"Seorang Inspektur Etika dan Disiplin UEFA telah ditunjuk untuk menyelidiki tuduhan perilaku tidak senonoh oleh pemain Real Madrid (Antonio Ruediger, Kylian Mbappe, Daniel Ceballos Fernandez, dan Vinicius Junior) selama pertandingan babak 16 besar Liga Champions antara Atletico Madrid dan Real Madrid pada 12 Maret 2025," begitu pernyataan resmi UEFA dilansir Daily Mirror.
1. Gestur mengancam Ruediger jadi sorotan utama
Tuduhan paling serius ditujukan kepada Ruediger. Dia disebut melakukan gestur mengancam dengan gerakan menggorok leher ke arah tribune suporter Atletico setelah Madrid memastikan kemenangan.
Insiden ini menjadi yang paling disorot dalam penyelidikan UEFA. Jika terbukti bersalah, Ruediger dan kawan-kawan bisa menghadapi hukuman berat berupa denda atau bahkan larangan bermain di pertandingan selanjutnya.
2. Vinicius, Ceballos, dan Mbappe, diduga terlibat
Sebanyak pemain Real Madrid lainnya juga disebut melakukan gestur profokatif. Vinicius tertangkap kamera melakukan gestur provokatif terhadap fans Atletico saat masih bermain di lapangan dan setelah digantikan.
Sementara itu, Ceballos diduga melakukan gestur tangan yang dianggap menghina saat berjalan menuju lorong stadion. Tak hanya itu, Mbappe ikut terseret dalam penyelidikan. Mbappe tertangkap kamera meraih bagian pangkal pahanya sembari melihat ke arah tribun penggemar Atletico.
3. UEFA juga periksa Atletico Madrid
UEFA tidak hanya menyoroti perilaku pemain Madrid, tetapi juga tengah menyelidiki Atletico Madrid. Ini terkait dengan gangguan kerumunan dan ketegangan yang terlus berlanjut hingga akhir laga.
Insiden di dalam stadion semakin memanas setelah keputusan VAR yang menganulir penalti Julian Alvarez, membuat pelatih Diego Simeone marah besar. Di sisi lain, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, justru menilai kemenangan timnya adalah hasil dari mentalitas kuat yang selalu ditunjukkan di laga besar.
"Ada perubahan mentalitas ketika kami datang ke laga. Kami tahu ada cara tertentu untuk memenangkannya dan sangat pandai dalam hal itu. Kami memahami situasi laga dengan sangat baik, dan ini adalah contohnya," kata Ancelotti.
