Jakarta, IDN Times - Israel baru saja kena gempur drone Iran pada Sabtu (13/4/2024). Nah, beberapa hari sebelum mereka diserang, ternyata asosiasi sepak bolanya, IFA, baru saja memutuskan 'kabur' ke CONMEBOL (Konfederasi Amerika Selatan).
Dilansir The Athletic, IFA sudah menandatangani kesepakatan dengan CONMEBOL. Kesepakatan itu dilakukan di markas CONMEBOL yang terletak di Asuncion, Paraguay, Kamis (11/4/2024).
Dengan adanya kesepakatan ini, Israel berkesempatan mengikuti turnamen-turnamen yang diselenggarakan CONMEBOL, salah satunya Copa America. Namun, mereka masih tetap menjadi anggota Konfederasi Eropa (UEFA).
Presiden IFA, Moshe Zuares, menyambut baik kesepakatan ini. Dia menyatakan hal tersebut jadi sebuah kesempatan emas untuk mengembangkan sepak bola Israel ke depannya.
"Persahabatan sejati kami dengan Alejandro Guillermo Dominguez, Presiden CONMEBOL, dan wakil Presiden FIFA, telah melahirkan buah luar biasa bagi sepakbola Israel. Semoga kami bisa ikut Copa America," ujar Zuares.
Kerja sama dengan CONMEBOL, membuat Israel juga punya kemungkinan ikut Copa America 2024. Jika itu terjadi, mereka akan mengikuti jejak dari beberapa negara lain.
Sebelum Israel, CONMEBOL acap mengundang negara-negara lain untuk ikut Copa America. Meksiko jadi salah satu yang lumayan rutin diundang, setelah Jepang dan Qatar. Australia sempat diundang, tetapi urung datang karena jadwal bentrok.
Kesepakatan dengan Israel ini jadi sebuah langkah unik. Pasalnya, sudah banyak anggota FIFA yang meminta agar otoritas sepak dunia itu menghukum Israel, buntut dari kejahatan perang yang mereka lakukan di Jalur Gaza.
Tercatat, termasuk Iran, ada 13 negara yang meminta FIFA untuk memberi sanksi kepada Israel. Kini, dengan kesepakatan yang mereka jalin dengan CONMEBOL, apakah ini bentuk dari eskapisme mereka dari Asia dan Eropa?