Waduh, Barcelona Mau Pulangkan Rashford ke MU

Jakarta, IDN Times - Wacana mengejutkan muncul dari Barcelona. Belum genap tiga bulan dipinjam, Marcus Rashford bisa saja dipulangkan Barcelona ke Manchester United.
Dilansir El Nacional, performa Rashford yang melempem menimbulkan kekhawatiran berlebih di seluruh kalangan. Gak cuma fans, tapi anggota direksi Barcelona juga ketakutan jika peminjaman Rashford menjadi langkah gagal klub terkait kebijakan transfer.
1. Manajemen Barcelona memang gak setuju soal Rashford
Sejak awal, dalam laporan tersebut, Presiden Barcelona Joan Laporta dan Direktur Olahraga Deco tak pernah setuju dengan ide mendatangkan Rashford dengan cara apapun. Mereka ragu karena performa Rashford di musim lalu tak kunjung membaik, meski dipinjamkan ke Aston Villa.
Laporta dan Deco sepakat agar Barcelona fokus ke Nico Williams atau Luis Diaz. Tapi, pada akhirnya pilihan jatuh ke Rashford atas berbagai alasan, termasuk kondisi finansial Barcelona.
2. Rashford ide dari Hansi Flick
Rashford sebenarnya merupakan pilihan dari pelatih Hansi Flick. Pada musim panas 2025 lalu, Flick yakin bisa mengembalikan performa Rashford seperti semula.
Dia juga percaya pria 27 tahun bisa mendongkrak performa Barcelona di musim 2025/26. Kenyataannya, dalam tiga jornada pembuka Barcelona, performa Rashford masih jeblok.
Bahkan, saat Barcelona jumpa Levante, Rashford diganti di babak kedua akibat sering kehilangan bola. Untungnya, Barcelona menang dengan skor 3-2.
3. Barcelona bisa bayar Rp95 miliar
Sebenarnya, ada risiko yang ditanggung Barcelona jika nantinya mengembalikan Rashford sebelum kontrak habis. Mereka harus bayar 4,3 juta poundsterling atau setara Rp95,1 miliar.
Hal serupa juga menimpa Chelsea ketika meminjam Jadon Sancho. Akibat tak mau mempermanenkan Sancho, Chelsea harus bayar lima juta poundsterling atau senilai Rp110 miliar.