Wakil Menpora Argentina Tuntut Messi Minta Maaf ke Prancis?
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Olahraga Argentina, Julio Garro, menuntut penggawa La Albiceleste meminta maaf usai melakukan aksi rasisme kepada Timnas Prancis, dalam perayaan juara Copa America 2024.
Dia bahkan meminta kapten Argentina, Lionel Messi bersama presiden federasi sepak bola Argentina (AFA), Claudio Tapia meminta maaf secara terbuka atas aksi Enzo Fernandes yang melakukan chant pelecehan terhadap Kylian Mbappe dan kawan-kawannya.
“Kapten Timnas Argentina [Lionel Messi] harus muncul dan minta maaf. Begitu pula dengan Presiden AFA [Claudio Tapia]. Masalah ini membuat negara Argentina berada di posisi buruk, pasca-juara Copa America," kata Garro dikutip Marca.
1. Enzo Fernandez sudah meminta maaf
Sebelumnya, penggawa Argentina diduga melakukan chant berbau rasial terhadap pemain Les Bleus saat perayaan juara Copa America 2024. Para pemain Argentina menunjukkan gestur pelecehan, salah satunya adalah Enzo Fernandez.
Dalam unggahannya saat live Instagram, dia memimpin chant menyindir latarbelakang pemain Prancis, seperti Eduardo Camavinga hingga Kylian Mbappe, yang merupakan pemain berdarah Afrika.
Enzo Fernandez pun meminta maaf usai melakukan chant rasis kepada penggawa Prancis. Dia mengatakan, larut dalam euforia pesta juara hingga melakukan aksi tak terpuji bersama pemain La Albiceleste.
Enzo mengunggah langsung permintaan maaf atas aksinya dalam perayaan juara Argentina di Copa America 2024. Dia merasa bersalah dan sungguh-sungguh meminta maaf melalui akun Instagram-nya, Rabu (17/7/2024).
“Saya dengan sungguh-sungguh meminta maaf atas video yang diunggah dalam akun Instagram saya saat perayaan juara bersama timnas,” kata dia.
2. Garro sebut meminta maaf bukan hal memalukan
Garro mengatakan, pemain Messi dan Tapia tak usah malu meminta maaf atas kesalahannya. Terlebih, mereka bisa menjadi contoh bagi publik atas kesadarannya, usai melakukan hal yang menyakiti orang lain.
“Mereka mampu membawa sesuatu yang patut dicontoh di level tersebut. Saya juga berpikir jika hal itu [meminta maaf] dilakukan, akan sangat bagus,” ujar Garro.
“Itu terjadi di kehidupan sosial, di sekolah, klub, tapi belum sampai level sepak bola tinggi. Masyarakat harus melihat bahwa sepak bola juga bisa meminta maaf," lanjut dia.
3. Garro membantah pernyataannya
Usai pernyataannya viral di media sosial, Wakil Menpora Argentina ini membantah wawancaranya dengan Marca. Dia menegaskan, tak pernah meminta Lionel Messi dan AFA meminta maaf.
Hal itu diungkapkannya melalui akun X pribadinya, Kamis (18/7/2024).
Namun, pernyataan Garro sudah kadung ramai. Dia pun mendapat beberapa cibiran karena dinilai memojokkan Lionel Messi, Timnas Argentina, dan Presiden AFA Claudio Tapia.
