Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waspada Arsenal, Tekanan di Markas PSG Bisa Menggila

ilustrasi stadion Parc des Princes milik Paris Saint-Germain (unsplash.com/timlontano)
Intinya sih...
  • PSG siap tekan Arsenal dengan atmosfer Parc des Princes yang mendukung
  • Achraf Hakimi yakin suporter dan tekanan di Paris akan membantu PSG meraih kemenangan
  • Hakimi percaya PSG lebih matang dan siap melaju ke final Liga Champions

Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain melancarkan perang urat saraf kepada Arsenal jelang semifinal leg 2 Liga Champions di Parc des Princes, Kamis dini hari WIB (8/5/2025). Dalam duel nanti, PSG menjamin Arsenal akan tersiksa dengan aura yang tercipta di Paris.

Bek PSG, Achraf Hakimi, menegaskan suporter PSG sudah bersiap buat menekan Arsenal di Parc des Princes. Tak cuma suporter di stadion, tapi orang-orang Paris siap memberikan tekaan kepada Arsenal.

"Ini akan menjadi malam spesial di Paris. Atmosfer bisa gila dan semuanya akan mendukung kami di dalam serta luar stadion. Kami butuh mereka. Kota ini sudah mengikuti kiprah kami dan tekanan yang diberikan akan sangat penting," ujar Hakimi dilansir Daily Mirror.

1. PSG sudah dibantu atmosfer kandangnya

Atmosfer di Parc des Princes, diakui Hakimi, sudah membantu PSG di beberapa kesempatan. Saat melawan Manchester City dalam fase playoff, PSG tertolong dengan suasana yang diciptakan fans di Paris.

"Fans tahu bagaimana kerasnya kami bekerja bisa sampai sini. Sejauh apa kami berjuang dan melakukannya untuk mereka," kata Hakimi.

2. Buka peluang demi ciptakan sejarah

Pria Maroko itu percaya PSG bisa kembali memenangkan laga atas Arsenal di leg 2. Bagi Hakimi, PSG layak buat main di final dan membuka peluang untuk meraih trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub.

"Kami percaya diri dan yakin bisa melaju ke final. Jadi, kami mau tancap gas sejak menit awal. Sudah pasti, ini menjadi laga yang paling menarik untuk saya mainkan karena sangat berarti buat klub. Targetnya juara dan kami selangkah lagi melakukannya," ujar Hakimi.

3. PSG lebih matang?

Secara pengalaman, Hakimi yakin PSG jauh lebih matang. Sebab, PSG tahun lalu mampu tampil di semifinal dan sudah belajar dari kesalahan.

"Pengalaman sudah ada dan kami tahu apa yang harus dilakukan, sempat bekerja dengan baik, serta ada hasil buruk. Kami harus bersiap," ujar Hakimi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us