5 Keputusan Kontroversial Wasit Premier League pada 2023

Liverpool jadi korban terbaru

Keputusan wasit tidak jarang menimbulkan kontroversi. Baru-baru ini, badan yang bertanggung jawab dalam masalah perwasitan sepak bola profesional Inggris, Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), sedang digunjang masalah. Ini akibat keputusan kontroversial wasit Simon Hooper saat memimpin pertandingan English Premier League (EPL) antara Tottenham Hotspur dan Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, Sabtu (30/9/2023).

Banyak yang menilai Liverpool dirugikan akibat keputusan wasit pada pertandingan tersebut. Hal ini mengakibatkan The Reds terpaksa menerima kekalahan 1-2. Sudah begitu, dua pemain mereka diganjar kartu merah.

Liverpool bukan satu-satunya tim yang mengalami konsekuensi buruk dari kesalahan wasit dalam mengambil keputusan pada 2023 ini.

1. Brighton & Hove Albion jadi korban pertama keputusan fatal wasit pada 2023

5 Keputusan Kontroversial Wasit Premier League pada 2023Crystal Palace vs Brighton and Hove Albion (premierleague.com)

Brighton & Hove Albion menjadi korban pertama keputusan kontroversial wasit pada 2023. Pada paruh kedua 2022/2023, Brighton mesti menghadapi Crystal Palace pada pekan ke-23 Premier League dengan skor akhir sama kuat 1-1. Pada laga tersebut, asisten wasit melakukan kesalahan dengan menganulir gol Pervis Estupinan, di mana Video Assistant Referee (VAR) menilai Estupinan berada di posisi offside ketika Pascal Gross mengumpan kepadanya.

PGMOL mengakui adanya kesalahan dalam melakukan pengecekan VAR dan meminta maaf kepada Pelatih The Seagulls, Roberto De Zerbi. Menyusul kesalahan fatal tersebut, wasit yang saat itu memimpin laga, John Brooks, langsung dibebastugaskan sebagai VAR untuk dua pertandingan ke depan. Sebelumnya, pada November 2022, Brighton juga dirugikan keputusan wasit saat menghadapi Aston Villa.

2. Brighton & Hove Albion nyaris gagal ke Liga Europa akibat keputusan wasit

5 Keputusan Kontroversial Wasit Premier League pada 2023Tottenham Hotspur vs Brighton and Hove Albion (premierleague.com)

Brighton & Hove Albion lagi-lagi harus dirugikan dengan keputusan wasit Stuart Attwell kala menghadapi Tottenham Hotspur pada pekan ke-30 Premier League 2022/2023. The Seagulls terutama dirugikan ketika wasit memutuskan untuk tidak mengecek pelanggaran Pierre-Emile Hojbjerg terhadap Kaoru Mitoma di dalam kotak penalti. Terlebih, keputusan ini juga didukung VAR yang memilih untuk tidak mengintervensi insiden ini.

Mantan wasit Liga Inggris yang kini menjabat sebagai Kepala PGMOL, Howard Webb, menghubungi Brighton untuk mengakui, penalti memang seharusnya diberikan. Hasil tersebut membuat Brighton merosot ke urutan ketujuh klasemen Premier League yang saat itu sedang berjuang meraih tiket lolos ke Liga Europa. Selain keputusan penalti, The Seagulls meminta klarifikasi atas beberapa keputusan penting lainnya, termasuk dua gol yang dianulir serta kartu merah yang diberikan kepada sang pelatih, Roberto De Zerbi.

Baca Juga: 5 Pelatih Paling Senior di Premier League 2023/2024, Ada Juergen Klopp

3. Hasil imbang melawan Brentford membuat Arsenal gagal meraih gelar juara Premier League

5 Keputusan Kontroversial Wasit Premier League pada 2023Ivan Toney saat mencetak gol ke gawang Arsenal pada pekan ke-28 Premier League 2022/2023. (premierleague.com)

Pertandingan melawan Brentford pada Februari 2023 bisa dibilang sebagai salah satu biang kegagalan Arsenal dalam meraih gelar juara Premier League 2022/2023. Ini terjadi akibat kesalahan yang berkaitan dengan gol penyeimbang Brentford yang dicetak Ivan Toney. Berdasarkan tinjauan VAR, seharusnya gol tersebut dianulir karena offside, tetapi wasit tetap mengesahkan gol yang membuat Arsenal gagal meraih kemenangan.

PGMOL yang diwakili Howard Webb menghubungi Arsenal untuk mengkonfirmasi kesalahan tersebut. Hal ini membuat manajer Arsenal, Mikel Arteta, sangat frustrasi karena meski PGMOL sudah meminta maaf, hal tersebut tidak dapat mengubah hasil pertandingan. Kesalahan ini sangat krusial. Selain gagal meraih poin penuh, di pertandingan selanjutnya, mereka kalah dari Manchester City dengan skor 1-3 di kandang.

4. Wolverhampton Wanderers gagal mengimbangi Manchester United akibat wasit

5 Keputusan Kontroversial Wasit Premier League pada 2023Raphael Varane saat mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers melalui sundulan. (premierleague.com)

Saat laga melawan Manchester United pada pekan pertama Premier League 2023/2024, Wolverhampton Wanderers yakin mereka seharusnya mendapatkan penalti ketika kiper The Red Devils, Andre Onana, bertabrakan dengan pemain Wolves, Sasa Kalajdzic. Namun, wasit Simon Hooper tidak memberikan penalti meski telah mengecek pelanggaran tersebut melalui VAR. Akibat keputusan tersebut, Wolves harus takhluk 0-1 di Old Trafford.

Beberapa hari setelah pertandingan, PGMOL menyampaikan permintaan maaf kepada manajer Wolverhampton Wanderers, Gary O'Neil, menyusul keputusan kontroversial di pertandingan itu. O'Neil kecewa dengan keputusan tersebut karena merasa tindakan Onana memang layak mendapatkan penalti. Di sisi lain, Manajer Manchester United, Erik ten Hag, membela keputusan tersebut dengan menyatakan Onana tidak melakukan gangguan kepada Kalajdzic dan murni sebagai duel udara.

5. Liverpool jadi korban teranyar keputusan kontroversial wasit

5 Keputusan Kontroversial Wasit Premier League pada 2023Joel Matip setelah melakukan gol bunuh diri saat menghadapi Tottenham Sabtu (30/9/2023). (premierleague.com)

Kekalahan Liverpool atas Tottenham Hotspur pada Sabtu (30/9/2023) lalu menjadi puncak frustrasi para penggemar sepak bola terhadap keputusan wasit. Gol Luis Diaz pada babak pertama awalnya dianggap offside oleh ofisial di lapangan. VAR juga tidak membatalkan keputusan. Muncul kejanggalan dalam tinjauan VAR untuk gol tersebut karena tidak adanya garis offside di layar dan wasit Simon Hooper terlalu cepat dalam mengambil keputusan.

Tidak sampai 1 jam usai pertandingan, PGMOL langsung melakukan klarifikasi dan mengakui adanya kekeliruan dalam pengambilan keputusan gol Luis Diaz. Ditambah, Liverpool harus bermain dengan sembilan orang setelah Curtis Jones dan Diogo Jota memperoleh kartu merah yang makin membuat fans The Reds kesal. Setelah pertandingan, Juergen Klopp berpendapat gol yang dianulir tersebut mengubah momentum permainan dan mempertanyakan efektivitas VAR dalam situasi seperti itu.

Keputusan wasit yang menimbulkan kontroversi ketika teknologi penunjang pertandingan makin maju menjadi salah satu anomali dalam sepak bola. Sebagai salah satu liga sepak bola terbaik di dunia, English Premier League harus segera berbenah agar klub peserta dan penggemar tidak dirugikan karena human error dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga: 8 Pemain Amerika Serikat di Premier League 2023/2024

Widyo Andana Pradiptha Photo Verified Writer Widyo Andana Pradiptha

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya