Musa Al Taamari, 'Messi' Yordania yang Bersinar di Piala Asia 2023

Antar negaranya ke final Piala Asia pertama dalam sejarah

Intinya Sih...

  • Yordania menciptakan sejarah dengan pertama kali masuk final Piala Asia setelah menyingkirkan Korea Selatan dengan skor 2-0.
  • Musa Al Taamari menjadi bintang lapangan dalam pertandingan, menyumbangkan 1 assist dan 1 gol cantik melalui solo run.
  • Karier Al Taamari dimulai di Yordania, pindah ke Siprus dan Belgia, hingga merumput di Ligue 1 Prancis. Ia juga aktif menyuarakan dukungan terhadap Palestina.

Yordania menorehkan prestasi gemilang di Piala Asia 2023. Tim berjuluk The Chivalrous ini berhasil menyingkirkan tim unggulan Korea Selatan dengan skor 2-0 pada babak semifinal. Kemenangan ini mengantarkan Yordania ke final Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Salah satu pemain Yordania yang mencuri perhatian adalah Musa Al Taamari. Pemain yang kini bermain untuk Montpellier di Ligue 1 Prancis ini menjadi bintang lapangan dalam pertandingan melawan Korea Selatan. Dirinya menyumbangkan 1 assist untuk gol Yazan Al Naimaat pada menit ke-53 dan 1 gol cantik melalui solo run dari sisi kanan pada menit ke-66.

Siapakah Musa Al Taamari dan bagaimana kiprahnya sebagai pesepak bola? Berikut profil Musa Al Taamari yang harus kamu ketahui!

1. Musa Al Taamari memulai karier sepak bolanya sejak usia 8 tahun bersama klub akademi lokal

Musa Al Taamari, 'Messi' Yordania yang Bersinar di Piala Asia 2023potret Musa Al Taamari (instagram.com/mousa_tamari_13)

Pemain bernama lengkap Musa Mohammad Mousa Sulaiman Al Taamari ini lahir di Amman, Yordania, pada 10 Juni 1997. Ia sudah memulai karier sepak bolanya sejak usia 8 tahun ketika bergabung dengan akademi Shahab Al-Ordon. Jalan kariernya sebagai pesepak bola sempat tidak didukung oleh ibunya karena ingin anaknya lebih fokus dengan pendidikan.

Namun, Al Taamari berhasil meyakinkan sang Ibu dengan prestasinya. Ia akhirnya dipromosikan ke tim senior Al-Ordon dan mendapat penggilan pertama dari Timnas Yordania pada usia 19 tahun. Dirinya melakoni debut bersama Yordania kala menghadapi Lebanon pada Agustus 2016.

Setahun berselang, Al Taamari dipinjamkan kepada salah satu klub besar Jordania, Al-Jazeera SC, pada 2017/2018. Selama di Al-Jazeera, ia hanya dimainkan di turnamen Liga Champions Asia. Ia berhasil mencatatkan 7 penampilan dengan mengemas 6 gol.

Baca Juga: Rustam Yatimov, Kiper Tajikistan yang Tampil Prima di Piala Asia 2023

2. Musa Al Taamari melangkahkan kakinya di Eropa ketika direkrut klub raksasa Siprus

Musa Al Taamari, 'Messi' Yordania yang Bersinar di Piala Asia 2023potret Musa Al Taamari (twitter.com/MontpellierHSC)

Setelah selesai menjalani masa peminjaman, Al Taamari melanjutkan kariernya ke Eropa bersama klub besar Siprus, APOEL Nicosia, pada musim panas 2018. Pada musim debut, dia berhasil mengantarkan klubnya merengkuh gelar juara Cypriot First Division dan Cypriot Supercup. Dirinya bertahan selama 2 musim dan bermain di 76 laga dengan mencetak 13 gol dan 11 assist.

Karier Al Taamari mulai naik level ketika direkrut Oud-Heverlee Leuven yang bermain di kasta tertinggi Liga Belgia pada 2020. Di sana, ia merupakan pemain andalan klub sebagai penyerang sayap kanan. Dirinya merumput di Belgia selama 3 musim dan mencatatkan 91 penampilan dengan catatan 10 gol dan 9 assist.

Pada Juli 2023, Montpellier mendatangkan Al Taamari dengan status bebas transfer. Ia menjadi pemain pertama asal Yordania yang merumput di Ligue 1 Prancis sekaligus liga top Eropa. Tak perlu waktu lama baginya untuk beradaptasi, ia kini menjelma sebagai pemain andalan dengan turun di 16 pertandingan dan menorehkan 3 gol dan 3 assist per Desember 2023.

3. Musa Al Taamari jadi satu-satunya pemain Yordania di Piala Asia 2023 yang merumput di Eropa

Musa Al Taamari, 'Messi' Yordania yang Bersinar di Piala Asia 2023potret Musa Al Taamari (the-afc.com)

Musa Al Taamari boleh dibilang merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Timnas Yordania. Di usianya yang baru menginjak 26 tahun, Al Taamari telah mencatatkan 65 caps dan 15 gol untuk negaranya. Penampilannya yang gemilang di Piala Asia 2023 menjadi bukti bahwa dia berpotensi menjadi salah satu legenda The Chivalrous.

Kehebatannya di Timnas Yordania membuatnya dijuluki sebagai Messi dari Yordania. Julukan ini mulai didapatkannya ketika masih bermain di Siprus bersama APOEL Nicosia. Namun, secara pribadi ia tak terlalu menyukai julukan tersebut. 

Al Taamari menjadi satu-satunya pemain Yordania di Piala Asia 2023 yang merumput di Eropa. Pengalamannya bermain di liga profesional Eropa menjadikannya pembeda di skuad Timnas Yordania. Sejauh ini di Piala Asia 2023, dirinya telah turun di 5 laga dengan catatan 3 gol dan 1 assist.

4. Musa Al Taamari tetap nyatakan dukungan terhadap Palestina di tengah ancaman sanksi

Di tengah ancaman sanksi dari klub dan pemerintah Prancis, Mousa Al Taamari menunjukkan keberaniannya terus menyuarakan dukungan terhadap Palestina. Sebelumnya, pemain OGC Nice, Youcef Atal, harus mengalami konsekuensi berat ketika menyuarakan hal serupa. Ia diputus kontrak dan bahkan menghadapi hukuman penjara akibat menunjukkan dukungannya terhadap Palestina.

Sebagai putra Yordania, negara tetangga Palestina, Al Taamari merasakan kedekatan dan kepedulian atas perjuangan rakyat Palestina. Dukungannya ini ia tuangkan melalui beberapa unggahan di akun Instagram pribadinya. Selain itu, dirinya juga mendedikasikan kemenangan Yordania atas Tajikistan pada perempat final Piala Asia 2023 untuk Palestina.

“Sebelum pertandingan, kami merasa bahagia setelah mendengar kabar akan adanya gencatan senjata di Gaza. Kami bermain dan hati kami bersama mereka (rakyat Palestina). Kami pun terus memperbarui informasi. Kata-kata pertama yang kami ucapkan di ruang ganti adalah bahwa kami mengabdikan setiap kemenangan untuk rakyat kami di Gaza, dan kemudian untuk rakyat Yordania," kata Al Taamari dilansir The New Arab.

Kisah inspiratif Mousa Al Taamari menunjukkan bahwa tekad, kerja keras, dan keberanian dapat mengantarkan seseorang mencapai mimpi, bahkan di tengah berbagai rintangan. Pencapaiannya di Piala Asia 2023 menjadi awal dari babak baru dalam kisah luar biasa seorang bintang muda Yordania yang siap bersinar di kancah internasional. Mampukah Al Taamari membawa Yordania menjuarai Piala Asia 2023? Patut kita nantikan penampilannya pada babak final nanti Piala Asia 2023, Sabtu (10/2/2023). 

Baca Juga: Menuju Final Piala Asia Pertama Timnas Yordania

Widyo Andana Pradiptha Photo Verified Writer Widyo Andana Pradiptha

Seringnya nulis tentang sepak bola dan Formula 1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya