Profil Oliver Glasner, Pelatih Baru Crystal Palace Mantan Juara Eropa

Pernah raih kesuksesan bersama Eintracht Frankfurt

Roy Hodgson menyatakan mundur dari kursi kepelatihan Crystal Palace. Pengumuman ini disampaikan melalui situs resmi klub pada, Selasa (20/2/2024) WIB, beberapa jam sebelum pertandingan menghadapi Everton pada pekan ke-25 English Premier League (EPL) 2023/2024. Pria berusia 76 tahun ini memutuskan untuk mundur karena alasan kesehatan. Beberapa hari sebelumnya, Hodgson memang sempat dilarikan ke rumah sakit saat sedang memimpin latihan timnya.

Posisi Roy Hodgson kemudian digantikan oleh pelatih asal Austria, Oliver Glasner. Bagi penggemar Bundesliga Jerman, ia bukanlah sosok asing. Mantan pelatih Eintracht Frankfurt ini pernah membawa klubnya menjuarai Liga Europa pada 2022/2023.

Siapakah Oliver Glasner dan bagaimana kiprahnya di dunia sepak bola?

1. Oliver Glasner menghabiskan karier sepak bolanya sebagai pemain bersama SV Ried

Profil Oliver Glasner, Pelatih Baru Crystal Palace Mantan Juara EropaOliver Glasner saat masih aktif sebagai pemain SV Ried. (dfb.de)

Oliver Glasner lahir di Salzburg, Austria pada 28 Agustus 1974. Sebelum menjadi pelatih, pria berusia 49 tahun ini mengawali karier sepak bolanya sebagai pemain akademi di SV Riedau. Ia memulai debut profesionalnya pada 1993 bersama SV Ried di kasta kedua Liga Austria.

Berselang 2 tahun, Glasner berhasil membawa SV Ried promosi ke Bundesliga Austria. Pada musim 1997/1998, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini sukses mengantarkan klubnya menjuarai Austrian Cup yang sekaligus menjadi trofi pertama dalam sejarah klub. Nahas, SV Ried harus terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Austria pada 2002/2003.

Terdegradasinya SV Ried membuat Glasner memutuskan hengkang ke salah satu klub besar Austria, Linzer Athletik-Sport-Klub (LASK) pada musim panas 2003. Namun, performanya di LASK justru menurun. Dirinya hanya turun sebanyak tiga kali akibat cedera anterior cruaciate ligament (ACL) yang dialaminya.

Hanya bertahan semusim bersama LASK, dirinya kemudian kembali ke SV Ried pada 2004. Pada musim pertamanya, Glasner berhasil membantu timnya menjuarai Divisi Dua Liga Austria sekaligus kembali ke kancah tertinggi Liga Austria. Ia menghabiskan periode keduanya di SV Ried selama 7 tahun sebelum memutuskan pensiun pada 2011.

Baca Juga: 4 Rekrutan Roy Hodgson bersama Crystal Palace pada Musim Panas 2023

2. Oliver Glasner mengawali karier manajerial bersama RB Salzburg

Profil Oliver Glasner, Pelatih Baru Crystal Palace Mantan Juara Eropapotret Oliver Glasner (eintracht.de)

Setelah gantung sepatu, Oliver Glasner melanjutkan karier sepak bolanya di posisi manajerial. Berbekal gelar pascasarjana di bidang Administrasi Bisnis dari Universitas Hagen, Glasner memulai langkahnya sebagai Sports Coordinator di RB Salzburg. Di sana, ia bekerja di bawah arahan Ralf Rangnick yang saat itu menjabat sebagai Direktur Olahraga Klub.

Atas rekomendasi Rangnick, Glasner mendapatkan promosi menjadi asisten manajer untuk Pelatih Roger Schmidt. Namun, ketika Schmidt pindah ke Bayer Leverkusen, Glasner tidak ikut bersamanya. Sebagai gantinya, ia memilih untuk kembali ke mantan klubnya, SV Ried, sebagai pelatih kepala pada 2014.

Di SV Ried, Glasner memimpin tim selama setahun lebih. Pada musim 2014/2015, dia berhasil membawa klub finis di posisi keenam klasemen Bundesliga Austria. Selama masa kepemimpinannya, dirinya menukangi timnya sebanyak 37 pertandingan dengan menorehkan 13 kemenangan, 7 seri, dan 17 kekalahan.

3. Pamor Oliver Glasner meningkat saat sukses membawa LASK ke kancah Eropa

Profil Oliver Glasner, Pelatih Baru Crystal Palace Mantan Juara Eropapotret Oliver Glasner (eintracht.de)

Setelah semusim melatih SV Ried, Oliver Glasner direkrut LASK sebagai pelatih sekaligus direktur olahraga. Kemampuannya dalam meracik strategi di ruang ganti terbukti berhasil. Pada musim keduanya, ia mengantarkan LASK kembali ke Bundesliga Austria dengan meraih gelar juara dan mencetak 77 poin. Pencapaian ini menandai kembalinya LASK ke kasta tertinggi Liga Austria setelah 7 tahun.

Kisah sukses Glasner bersama LASK tidak berhenti di situ. Pada musim 2017/2018, dia berhasil membawa LASK berada di peringkat keempat Bundesliga Austria. Pencapaiannya ini sekaligus mengantarkan mereka ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak tahun 2000.

Pada musim berikutnya, Glasner kembali menorehkan prestasi gemilang. Di bawah kepemimpinannya, LASK berhasil finis di peringkat kedua Bundesliga Austria dan lolos ke Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Pada Juli 2019, Glasner meninggalkan LASK setelah menorehkan 94 kemenangan, 32 seri, dan 35 kekalahan dalam 161 pertandingan.

4. Karier Oliver Glasner makin moncer dengan membawa Eintracht Frankfurt menjuarai Liga Europa

Profil Oliver Glasner, Pelatih Baru Crystal Palace Mantan Juara EropaOliver Glasner berselebrasi usai membawa Eintracht Frankfurt menjuarai Liga Europa 2021/2022. (bundesliga.com)

Oliver Glasner kemudian melanjutkan karier kepelatihannya di Jerman bersama VfL Wolfsburg. Pada musim perdana, dia sukses membawa klub finis di posisi ketujuh Bundesliga Jerman dan melaju hingga ke babak 16 besar Liga Europa 2019/2020. Prestasinya makin mentereng pada musim selanjutnya. Dirinya berhasil membantu Die Woelfe finis di peringkat keempat klasemen akhir Bundesliga dan berhak bermain di Liga Champions Eropa setelah 6 tahun absen.

Prestasinya di VfL Wolfsburg membuatnya dipercaya sebagai Manajer Eintracht Frankfurt pada Juli 2021. Musim pertamanya bersama Die Adler di Bundesliga kurang berjalan manis. Ia hanya mengantarkan timnya finis di peringkat 11 klasemen akhir.

Namun, di Eropa, Frankfurt sukses meraih gelar juara Liga Europa 2021/2022. Mereka berhasil mengandaskan klub raksasa Skotlandia, Glasgow Rangers, di babak final melalui drama adu penalti. Sebelum ke partai puncak, mereka juga berhasil menyingkirkan Barcelona dan West Ham United di fase knockout.

Musim 2022/2023, Glasner dan Frankfurt dihadapkan pada tantangan baru. Walaupun tak seberhasil musim sebelumnya, Glasner menunjukkan kemampuannya untuk tetap membawa timnya berbicara. Frankfurt finis di posisi keenam Bundesliga, lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebelum disingkirkan Napoli, dan melaju ke babak final DFB Pokal meski harus kalah di tangan RB Leipzig.

Oliver Glasner sendiri dikontrak Crystal Palace hingga 2026. Dengan rekam jejak dan kemampuannya, Glasner patut diperhitungkan sebagai salah satu pelatih potensial yang mampu membawa perubahan positif bagi The Eagles. Kehadirannya tentu diharapkan mampu melanjutkan pondasi kuat yang telah diciptakan Roy Hodgson bersama Crystal Palace dalam beberapa waktu belakangan. 

Mampukah dia membawa The Eagles terbang tinggi? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Baca Juga: 6 Pemain Paling Sering Dimainkan Roy Hodgson di Crystal Palace

Widyo Andana Pradiptha Photo Verified Writer Widyo Andana Pradiptha

Seringnya nulis tentang sepak bola dan Formula 1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya