5 Pengguna Nomor Punggung 6 Ajax Amsterdam sebelum Jordan Henderson

2. Davy Klaassen mampu meraih kesuksesan bersama Ajax Amsterdam

potret Davy Klaassen (ajax.nl)

Davy Klaassen merupakan alumnus akademi Ajax Amsterdam yang kini bermain untuk Inter Milan. Setelah dipromosikan ke tim senior pada 2013/2014, dirinya diberikan nomor punggung 18. Semusim berselang, ia menggunakan nomor punggung 10 hingga dipercaya sebagai kapten tim.

Setelah 4 musim membela De Godenzonen, Klaassen lalu melanjutkan kariernya di luar Belanda bersama Everton selama 1 musim dan Werder Bremen selama 3 musim. Dirinya kemudian kembali ke Ajax pada 2020 dan memakai nomor punggung 6. Selama berseragam Ajax, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini telah turun dalam 321 penampilan dengan mencetak 93 gol dan 50 assist.

Baca Juga: Kiprah 6 Gelandang Ajax Amsterdam pada Paruh Musim 2023/2024

3. Donny van de Beek jadi salah satu generasi emas Ajax Amsterdam pada 2018/2019

potret Donny van de Beek (ajax.nl)

Donny van de Beek merupakan pemain jebolan Ajax Amsterdam yang telah menimba ilmu di sana sejak 2008. Pemain berusia 26 tahun ini menjadi salah satu generasi emas klub pada 2018/2019 bersama Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt yang berhasil merengkuh gelar juara Eredivisie dan KNVB Cup. Selain itu, mereka juga berhasil menyingkirkan raja Eropa, Real Madrid, pada babak 16 besar Liga Champions Eropa pada musim yang sama. Mereka berhasil mempermalukan Los Blancos dengan skor 4-1 pada leg pertama di Santiago Bernabeu.

Selama berseragam Ajax, Van de Beek sering bergonta-ganti nomor punggung. Ia baru konsisten menggunakan nomor 6 mulai 2016/2017 hingga 4 musim lamanya. Selama merumput di Johan Cruijff Arena, dirinya telah turun di 175 laga dengan menorehkan 41 gol dan 34 assist. Sayangnya, kariernya meredup sejak bergabung dengan Manchester United pada 2020 hingga kini dipinjamkan kepada Eintracht Frankfurt pada paruh musim kedua 2023/2024.

4. Kiprah Riechedly Bazoer tak terlalu mentereng di Ajax Amsterdam

potret Riechedly Bazoer (twitter.com/AFCAjax)

Riechedly Bazoer memulai karier sepak bolanya di PSV Eindhoven sejak usia muda. Pada 2012, dirinya direkrut Ajax Amsterdam dan bergabung dengan akademi mereka. Setelah menimba ilmu selama 2 tahun, ia akhirnya dipromosikan ke tim senior pada 2014. Pada awalnya, dia mengenakan nomor punggung 27, tetapi kemudian memilih nomor 6 pada musim berikutnya.

Kiprah Bazoer selama di Ajax Amsterdam bisa dibilang tak terlalu mentereng. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini hanya turun dalam 71 pertandingan selama 3 musim. Bazoer kemudian dijual kepada VfL Wolfsburg pada musim dingin 2017.

5. Mike van der Hoorn lebih sering jadi penghangat bangku cadangan selama 3 musim

potret Mike van der Hoorn (twitter.com/AFCAjax)

Mike van der Hoorn bergabung dengan Ajax Amsterdam dari FC Utrecht pada 2013. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini langsung mengenakan nomor punggung 6 selama 2 musim sebelum berganti menjadi nomor 4 pada musim terakhirnya di Ajax. Sewaktu berseragam merah putih, dirinya hanya bermain di 42 pertandingan dan lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.

Van der Hoorn lalu dijual kepada Swansea City pada 2016. Bersama The Swans, ia mulai mendapat menit bermain meski timnya harus terdegradasi dari English Premier League (EPL) pada 2017/2018. Kini, dirinya bermain untuk FC Utrecht sejak 2021.

Jordan Henderson diharapkan bisa menjadi pemimpin baru di lini tengah Ajax Amsterdam. Mampukah pemain berusia 33 tahun ini membawa timnya meraih hasil positif bagi klubnya yang sempat terseok-seok pada awal musim? Patut dinantikan kiprahnya di Belanda pada paruh musim kedua 2023/2024.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik James McConnell, Calon Penerus Jordan Henderson