Yamal Pecah Rekor Lagi, Kini di Semifinal Liga Champions
- Lamine Yamal pecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda di semifinal Liga Champions, dengan usia 17 tahun 291 hari.
- Yamal juga memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol, assist, serta tampil di Euro 2024 bersama Timnas Spanyol.
- Dari total 49 laga di semua ajang, Yamal sudah mencetak 15 gol dan 24 assist untuk Barcelona musim ini.
Jakarta, IDN Times - Barcelona memang urung meraih kemenangan atas Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/25, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. Namun, Lamine Yamal kembali memecahkan rekor.
Yamal mencetak satu dari tiga gol Barcelona dalam laga lawan Inter yang dihelat di Estadi Olimpic Lluis Companys itu. Satu gol lain dicetak Ferran Torres, sedangkan satu gol lain hasil dari bunuh diri Yann Sommer.
Gol ini memang tidak membawa Barcelona pada kemenangan. Akan tetapi, gol ini membawa Yamal memecahkan rekor baru bersama Barcelona.
1. Pencetak gol termuda di semifinal Liga Champions
Pada 2017, Kylian Mbappe muncul sebagai sensasi baru, usai mencetak gol di semifinal Liga Champions bersama AS Monaco. Dia jadi pencetak gol termuda di babak tersebut.
Sekarang catatan Mbappe ini berhasil terlewati Yamal. Pemain Barcelona itu jadi pencetak gol termuda di semifinal Liga Champions, dengan usia 17 tahun 291 hari.
2. Rekor baru lagi bagi Yamal
Sepanjang 2024 hingga 2025, Yamal memang bergelimanng rekor. Di Euro 2024, dia menjadi pemain termuda yang mencetak gol, assist, serta tampil di ajang tersebut bersama Timnas Spanyol.
Di level klub, Yamal juga sempat jadi pemain termuda yang main di El Clasico, mencetak gol di LaLiga, dan menorehkan 50 laga resmi untuk Barcelona. Kini, dia menorehkan rekor baru lagi.
3. Bukti kontribusi Yamal musim ini
Torehan gol ke gawang Inter Milan ini jadi bukti kontribusi apik Yamal bersama Barcelona musim ini. Total, dari 49 laga di semua ajang, Yamal sudah mencetak 15 gol dan 24 assist untuk Barcelona.
Terkhusus di Liga Champions, Lamine Yamal juga ciamik denngan torehan lima gol dan empat assist dari 12 laga. Dia pun masih berpeluang membawa Barcelona ke final, yang terakhir mereka rasakan pada 2014/15 silam.
