5 Tim yang Bisa Jadi Tujuan Potensial Zinedine Zidane di Musim Depan

Di awal musim Milan tampak kembali ke performa terbaiknya karena mereka duduk dengan nyaman di puncak Serie A. Sayangnya, mereka mulai terpeleset saat mencapai akhir kompetisi musim ini dan sekarang harus berjuang untuk tiket Liga Champions musim depan.

Jika mereka berhasil finis di empat besar, Zinedine Zidane, sang peraih tiga trofi Liga Champions, bisa menjadi sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan AC Milan di kompetisi Eropa. Namun, kemungkinan ini akan sangat kecil karena kabarnya Rossoneri masih akan mempertahankan Stefano Pioli.

Klub London Utara itu mengalami saat-saat yang pelik akhir-akhir ini setelah berpisah dengan Jose Mourinho bulan lalu. Pencarian Tottenham untuk pelatih baru pun kini telah dimulai.

Spurs telah dikaitkan dengan daftar nama yang panjang dan Zidane kemungkinan akan ditambahkan ke daftar itu jika dia meninggalkan Madrid musim panas ini. Zizou akan membawa kekuatan bintang ke Premier League dan mentalitas kemenangan yang sangat diinginkan Spurs.

PSG saat ini secara mengejutkan berada di urutan kedua di Ligue 1 di belakang LOSC Lille. Meskipun merekrut Mauricio Pochettino pada Januari, PSG biasanya cukup cepat melakukan pemecatan manajer ketika mereka gagal memenangkan liga dan Poch mungkin tidak akan lama pergi dari Paris jika gagal mempersembahkan gelar Ligue 1.

Dengan skuad penuh bintang dan kekuatan finansial yang stabil, PSG cukup berpotensi menjadi destinasi Zidane. Apalagi, PSG terus berambisi untuk bisa meraih Liga Champions yang telah lama mereka idam-idamkan.

Didier Deschamps telah memimpin Les Bleus sejak 2012 dan mencapai final Euro 2016 sebelum memenangkan Piala Dunia 2018. Jika dia memenangkan Euro 2020 musim panas ini, itu bisa menjadi waktu yang tepat baginya untuk pindah dan memulai karier baru.

Hal itu tentu menciptakan peluang bagi Zidane untuk masuk dan mengambil peran yang ditinggalkan Deschamps. Kurangnya tekanan sehari-hari bisa menarik bagi Zidane yang sebelumnya menyebut stres sebagai alasan meninggalkan Madrid pada 2018.

Kembali ke masa-masa bermainnya, Zidane memenangi Serie A bersama Juventus. Sekarang, sebagai manajer, kembali ke Turin bisa menjadi hal yang dibutuhkan kedua belah pihak.

Juventus merekrut mantan gelandang mereka, Andrea Pirlo, sebagai pelatih musim panas lalu. Namun, itu menjadi bencana karena dalam perjalannya mereka tersingkir dari Liga Champions lebih awal. Saat ini pun Juventus duduk di urutan kelima di Serie A dan terancam gagal tampil di Liga Champions musim depan.

Karier kepelatihan Zidane memang belum cukup panjang. Dia hanya menangani Real Madrid sepanjang kariernya. Meski demikian, prestasi yang dia hadirkan di Real Madrid sangat luar biasa dan fenomenal. Musim depan bisa menjadi awal baru bagi pelatih asal Prancis itu.