Pengertian Offside dalam Sepak Bola, Ini Penyebab dan Teknisnya

Offside adalah salah satu pelanggaran dalam sepak bola

Pada permainan sepak bola, ada banyak peraturan yang wajib dipatuhi setiap pemain, termasuk offside. Offside adalah keadaan ketika posisi pemain sepak bola yang sedang diberi umpan melebihi posisi pemain lawan, sementara tidak ada pemain lawan setelahnya selain penjaga gawang.

Dalam sejarahnya, offside diambil dari istilah dalam militer, yaitu "off the strength of your side" yang berarti pemain dibebaskan atau dilepas dari permainan. Mau tahu penjelasan lengkap tentang offside adalah, mulai dari peraturan hingga sejarahnya? Simak artikel ini sampai akhir, ya!

1. Peraturan offside

Pengertian Offside dalam Sepak Bola, Ini Penyebab dan Teknisnyatalksport.com

Ada beberapa poin peraturan offside yang diterapkan pada setiap pertandingan sepak bola. Berikut peraturan dalam Laws of the Game nomor 11.

Pesepak bola dinyatakan offside apabila:

  • Setiap bagian dari kepala, badan, atau kakinya berada di posisi mendahului pemain bertahan lawan.
  • Setiap bagian dari kepala, badan, atau kakinya berada di area lawan (batasnya yakni garis tengah lapangan).
  • Tangan dan lengan semua pemain, termasuk penjaga gawang, tidak diperhitungkan. Batas bagian tubuh yang diatur dalam regulasi offside adalah di atas lapangan sejajar dengan bawah bagian ketiak

Pelanggaran offside tidak berlaku apabila:

  • Pemain berada di daerah sendiri
  • Pemain sejajar dengan 2 pemain terakhir tim lawan
  • Pemain sejajar dengan pemain kedua terakhir lawan
  • Situasi saat lemparan ke dalam, sepak pojok, dan tendangan gawang
  • Pemain yang dihitung offside adalah seluruh anggota badan kecuali tangan
 

2. Keaktifan pemain dalam offside

Pengertian Offside dalam Sepak Bola, Ini Penyebab dan Teknisnyadailymail.co.uk

Seorang pemain yang dianggap dalam posisi offside adalah mereka yang aktif dalam permainan. Penjelasannya sebagai berikut.

  1. Memengaruhi permainan, misalnya menyentuh atau mengontrol bola. Bolanya bisa berasal dari umpan teman setim.
  2. Memengaruhi lawan, misalnya ketika berusaha mencegah lawan untuk mendapatkan bola atau bisa menghalangi pandangan kiper.
  3. Mendapat keuntungan dari posisi offside, misalnya ketika pemain memanfaatkan bola muntahan atau deflect.

Jika terjadi pelanggaran offside, maka wasit wajib menghentikan pertandingan dan memberikan tendangan bebas ke tim satunya di titik terjadinya offside tersebut.

3. Sejarah peraturan offside

Pengertian Offside dalam Sepak Bola, Ini Penyebab dan TeknisnyaIlustrasi teknologi semi otomatis offside di Piala Dunia Qatar (@bbc.com)

Jika melihat sejarahnya, awal mula offside adalah dari permainan olahraga rugbi. Konsepnya kurang lebih sama, yakni seorang pemain tidak boleh diam menunggu umpan di depan gawang musuh.

Peraturan offside pertama kali diadaptasi dalam permainan sepak bola pada tahun 1863. Seorang pemain dianggap melakukan offside jika ada 3 pemain termasuk kiper lawan berada di depannya. Namun, aturan tersebut berubah pada 1925. Pada aturan tersebut, pemain dianggap offside jika hanya ada 2 pemain lawan termasuk kiper berada di depan.

Lalu pada 1990-an, aturan tersebut diubah lagi oleh FIFA. Peraturan ini dibuat lebih longgar karena pemain dianggap offside jika hanya ada 1 pemain di depannya. Pada 1995, FIFA sepakat mengubah peraturan tentang offside dengan lebih longgar karena pemain bebas dari offside jika tidak terlibat dalam pertandingan.

Nah, demikian penjelasan tentang pengertian, peraturanhingga sejarah awal mula adanya offside dalam sepak bola. Semoga informasi ini menambah wawasan kamu, ya!

Baca Juga: 40 Istilah dalam Sepak Bola dan Artinya, Menambah Wawasan

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya