Profil Akmal Marhali, Pengamat Sepak Bola Indonesia

Gabung TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Akmal Marhali merupakan pengamat sepak bola nasional yang dikenal sering menyoroti timnas dan persepakbolaan tanah air. Namanya sering muncul tiap kali Timnas Indonesia mengikuti ajang bergengsi dan peristiwa-peristiwa di Liga 1 Indonesia.

Pada Piala Asia U-23 2024, Akmal Marhali sempat mengatakan bahwa Garuda Muda bukan tak mungkin bisa lolos ke babak perempat final. Hasilnya? Timnas Indonesia bahkan mampu melaju hingga semifinal.

Berikut profil Akmal Marhali dan sepak terjangnya di dunia sepak bola Indonesia. Simak di bawah ini, ya!

1. Profil Akmal Marhali

Profil Akmal Marhali, Pengamat Sepak Bola IndonesiaAkmal Marhali, pengamat sepak bola nasional yang aktif soroti Timnas Indonesia (youtube.com)

Akmal Marhali merupakan pria yang lahir pada 20 September 1978. Akmal dikenal sebagai pengamat sepak bola yang getol berkomentar tentang Timnas Indonesia dan klub-klub Liga Indonesia.

Namanya mulai dikenal luas saat bergabung ke Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu. Tak jarang komentar-komentarnya menuai pro dan kontra dari pencinta sepak bola tanah air.

Saat ini, Akmal Marhali juga aktif di kanal YouTube yang dikelolanya, Bicara Bola by Akmal.

2. Jadi CEO klub bola asal Tangerang

Profil Akmal Marhali, Pengamat Sepak Bola IndonesiaAkmal Marhali, pengamat sepak bola nasional yang aktif soroti Timnas Indonesia (youtube.com)

Sebelum dikenal sebagai pengamat sepak bola, Akmal Marhali sempat menjadi CEO Tangerang Wolves, klub sepak bola asal Tangerang, Banten yang didirikan pada 2010. 

Tangerang Wolves merupakan klub yang sempat berlaga di Liga Primer Indonesia atau Indonesian Premier League (IPL). Saat itu, Tangerang Wolves bermarkas di Stadion Banteng.

Awalnya, klub ini sempat menunjuk pelatih luar asal Brasil, Paulo Camargo dan diperkuat lima pemain asing ditambah dua pemain keturunan. Sayangnya, kekuatan itu tak lantas membuat Tangerang Wolves moncer di klasemen.

Pada IPL 2011, Tangerang Wolves hanya mampu mengemas dua hasil menang dari 18 pertandingan. Tim ini pun hanya finis di peringkat ke-18 klasemen.

Baca Juga: Profil Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia yang Cetak Sejarah

3. Aktif di organisasi sepak bola

Profil Akmal Marhali, Pengamat Sepak Bola IndonesiaAkmal Marhali, pengamat sepak bola nasional yang aktif soroti Timnas Indonesia (instagram.com/akmalmarhali20)

Setelah mengelola klub bola, Akmal Marhali beralih profesi menjadi pengamat sepak bola sekaligus aktif sebagai Koordinator di Save Our Soccer (SOS). Save Our Soccer merupakan organisasi yang aktif menyuarakan pendapat tentang sepak bola Indonesia.

Save Our Soccer kerap memberi komentar hingga mendesak pemangku kepentingan berkaitan dengan perkembangan sepak bola hingga kesejahteraan pesepak bola Indonesia. Misalnya mulai dari mendesak PSSI untuk mendegradasi klub Liga 2 yang menunggak gaji para pemain hingga mengkritik Exco PSSI soal rencana penghapusan degradasi di Liga 1.

Namun, Akmal juga kerap memberi pujian kepada Timnas Indonesia. Salah satunya saat timnas U-23 sukses menembus babak gugur Piala Asia U-23 2024 baru-baru ini.

Akmal Marhali juga pernah tergabung dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pada Oktober-November 2022. Pada akhir masa kerjanya, Akmal dan tim memberikan 12 rekomendasi kepada Presiden Jokowi untuk dijalankan oleh PSSI.

Selain itu, Akmal juga sempat tergabung sebagai anggota Satuan Tugas Anti-Mafia Sepak Bola pada September 2023 lalu. Satgas ini juga menunjuk beberapa tokoh publik seperti Najwa Shihab, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Ardan Adiperdana, dan politikus Maruarar Sirait.

Demikianlah profil Akmal Marhali, pengamat yang dikenal aktif menyoroti persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Profil Bung Towel, Pandit Bola yang Sering Kritik Shin Tae-yong

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya