Profil Dele Alli, Bekas Pemain Spurs yang Alami Kisah Kelam
Dele Alli (evertonfc.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dele Alli merupakan pesepak bola Inggris yang pernah memperkuat Tottenham Hotspur pada 2015-2022. Namanya ramai diperbincangkan setelah wawancaranya dengan legenda Manchester United, Gary Neville.
Dele Alli mengungkap tentang kisah kelam dalam kariernya sebagai pesepak bola. Ia mengaku sempat mengalami gangguan kesehatan mental, kecanduan obat tidur, hingga berencana pensiun dini pada usia 24 tahun.
Padahal Dele sempat menjadi pemain muda terbaik di Liga Inggris saat berseragam Tottenham di bawah pelatih Mauricio Pochettino. Sayangnya, performanya menurun saat Spurs dilatih Jose Mourinho hingga pindah ke Everton dan Besiktas. Seperti apa profilnya? Simak di bawah ini, ya.
1. Profil Dele Alli
Dele Alli (twitter.com/dele_official)Bamidele Jermaine "Dele" Alli merupakan pemain sepak bola profesional kelahiran Milton Keynes, Inggris pada 11 April 1996. Ia lahir dan besar di Milton Keynes dan bergabung dengan akademi junior Milton Keynes Dons (MK Dons) saat berusia 11 tahun.
Pada usia 21 tahun, Dele Alli digadang-gadang menjadi bintang Inggris di masa depan. Sayangnya, kenyataan tak berjalan mulus. Performa Dele Alli justru makin menurun setelah Pochettino pergi dan digantikan Mourinho. Ditambah dengan cedera-cedera yang dialaminya, sehingga ia sulit mendapat tempat utama di skuad Spurs.
Dele bercerita dalam wawancaranya dengan Gary Neville tentang perjuangannya selama ini untuk bangkit dari masa kelamnya. Ia sempat kecanduan obat tidur, menjalani rehabilitasi berbulan-bulan, hingga berencana pensiun dini.
2. Karier klub
Dele Alli (twitter.com/dele_official)Milton Keynes Dons (MK Dons)
Dele Alli masuk skuad utama MK Dons pada musim 2013-2014. Pada musim pertamanya, Dele memang belum menjadi opsi utama pelatih. Namun, sejak musim 2014-2015 saat Gleeson pindah ke Birmingham, Dele masuk dalam skuad utama MK Dons.
Dele Alli berhasil tampil cemerlang bersama MK Dons. Pada musim 2014-2015, ia tampil sebanyak 39 kali dengan mengemas 16 gol dan 8 assist. Hal ini menarik perhatian manajemen klub Inggris, Tottenham Hotspur untuk meminangnya musim depan.
Tottenham Hotspur
Pada 2 Februari 2015, Dele Alli dibeli oleh Tottenham Hotspur dengan kontrak 5,5 tahun senilai 5 juta euro. Namun, Dele langsung dipinjamkan ke klub lamanya, MK Dons untuk sisa musim 2014-2015.
Pada 19 April 2015, Dele dinobatkan sebagai pemain muda terbaik oleh Football League Awards.
Setelah kembali dari pinjamannya, Dele melakukan debut di Tottenham saat melawan MU pada 8 Agustus 2015. Dele berhasil menunjukkan penampilan impresifnya pada musim 2015-2016 hingga 2017-2018 dengan mencetak banyak gol dan assist.
Pada musim 2016-2017, Dele mendapat penghargaan Premier League Player of the Month bulan Januari karena berhasil mencetak 8 gol dari 6 pertandingan. Kontraknya pun diperpanjang hingga 2021.
Namun alih-alih meningkat, performa Dele Alli justru kian menurun setiap musimnya. Terlebih setelah Pochettino hengkang sebagai pelatih pada 2019, ia gagal kembali ke performa terbaiknya.
Pada musim 2020-2021, Dele hanya tampil 15 kali di Liga Inggris dengan 0 gol dan 1 assist. Lalu musim berikutnya, Dele hanya tampil 10 kali dengan 1 gol dan 0 assist.
Saat itu, banyak pihak yang menilainya sebagai pemain one season wonder hingga dicap pemain buruk dan malas. Salah satunya Jose Mourinho, pelatih Tottenham saat itu yang menyebut Dele sebagai pemain malas.
Everton
Setelah redup di akhir-akhir masanya bersama Spurs, Dele Alli memilih hengkang menuju klub Inggris lainnya, Everton dengan harapan bisa kembali ke performa terbaiknya.
Editor’s picks
Sayangnya, Dele juga tak kunjung menemukan performa terbaiknya lagi. Pada musim 2021-2022, Dele hanya bermain 11 kali tanpa gol dan assist.
Besiktas
Lalu pada musim 2022-2023, Dele Alli dipinjamkan oleh Everton menuju Besiktas dengan opsi pembelian. Ia bermain sebanyak 13 kali dengan hanya mengemas 2 gol dan 0 assist.
Namun, Dele gagal membuat pelatih dan manajemen Besiktas menyukai penampilannya. Akhirnya, Dele dikembalikan ke Everton tanpa ada negosiasi pembelian.
Baca Juga: Dele Alli, Si Pangeran Nigeria yang Sukses Jadi Pesepak Bola
3. Karier internasional
Dele Alli (twitter.com/FabrizioRomano)Dele Alli juga sudah bermain untuk timnas Inggris sejak tahun 2012 dengan bermain di skuad U-21.
- Inggris U-17 (2012-2013)
- Inggris U-18 (2014)
- Inggris U-19 (2014)
- Inggris U-21 (2015)
- Inggris (2015)
Baca Juga: Nasib Nahas Dele Alli, dari Wonderkid Kini Jadi Pesakitan
4. Penghargaan dan prestasi
Dele Alli meraih penghargaan Pemain Terbaik PFA 2017. (twitter.com/PFA)Berikut daftar penghargaan dan prestasi yang diraih Dele Alli hingga saat ini:
MK Dons
- Football League One runner-up: 2014–2015
Tottenham Hotspur
- EFL Cup runner-up: 2020–2021
- UEFA Champions League runner-up: 2018–2019
Timnas Inggris
- UEFA Nations League third place: 2018–2019
Penghargaan individu
- Milton Keynes Dons Young Player of the Year: 2013–2014
- Football League Young Player of the Month: August 2014
- Football League One Player of the Month: January 2015
- Football League Young Player of the Year: 2014–2015
- Milton Keynes Dons Player's Player of the Year: 2014–2015
- BBC Goal of the Season: 2015–2016
- PFA Young Player of the Year: 2015–2016, 2016–2017
- Premier League Player of the Month: January 2017
- PFA Team of the Year: 2014–15 League One, 2015–2016 Premier League, 2016–2017 Premier League
Demikianlah profil Dele Alli, pesepak bola yang mengalami kisah kelam dalam karier sepak bolanya. Apakah ia bisa kembali ke performa terbaiknya atau justru makin meredup?
Baca Juga: Dele Alli dan Kariernya yang Jatuh pada Usia Emas
Berita Terkini Lainnya
