Profil Gian Piero Gasperini, Bawa Atalanta Juara Liga Europa

Hancurkan Leverkusen 3-0 di final

Gian Piero Gasperini menjadi sorotan pencinta sepak bola dunia usai berhasil mengantarkan Atalanta menjadi juara Liga Europa untuk pertama kalinya. Atalanta sukses menekuk Bayer Leverkusen 3-0 di partai final pada Kamis (23/5/2024).

Hasil ini juga mengakhiri rekor tak terkalahkan Leverkusen dan menghancurkan angan skuad Xabi Alonso untuk meraih treble musim ini. Tangan dingin Gasperini juga telah memulangkan Sporting CP di 16 besar dan membantai Liverpool di Anfield.

Seperti apa sosok Gian Pieor Gasperini? Simak profil dan perjalanan kariernya sebagai pemain maupun pelatih di bawah ini.

1. Profil Gian Piero Gasperini

Profil Gian Piero Gasperini, Bawa Atalanta Juara Liga EuropaGian Piero Gasperini (uefa.com)

Gian Piero Gasperini merupakan pelatih sepak bola asal Italia yang lahir pada 26 Januari 1958. Gasperini berasal dari Grugliasco, sebuah kota madya yang berada 9 kilometer sebelah barat Turin, Italia. 

Sebelum menjadi pelatih, Gasperini merupakan pesepak bola era 80-an yang berkarier di sejumlah klub Italia. Gasperini pernah memperkuat tim elite seperti Juventus, Palermo, dan Salernitana. Dia juga sempat membela tim-tim seperti Pescara, Reggiana, Cavese, Pistoiese, hingga pensiun di Vis Pesaro pada 1993.

2. Karier sebagai pemain bola

Profil Gian Piero Gasperini, Bawa Atalanta Juara Liga EuropaGian Piero Gasperini (uefa.com)

Jauh sebelum dikenal sebagai pelatih, Gian Piero Gasperini merupakan pemain sepak bola Italia. Gasperini memulai karier sebagai pemain di skuad muda Juventus pada 1977.

Dia sempat dipinjamkan ke Reggiana sebelum akhirnya direkrut Palermo pada 1978. Saat itu, Palermo berkompetisi di Serie B Italia. Bersama Il Rosanero, Gasperini sempat mencapai final Coppa Italia pada 1979, tapi harus takluk dari Juventus.

Lalu, Gasperini juga sempat memperkuat tim-tim guram seperti Cavese, Pistoiese, dan Pescara pada periode 1983 hingga 1990. Dia juga pernah membela Salernitana pada 1991 sebelum akhirnya pensiun di Vis Pesaro pada 1993.

3. Karier sebagai pelatih

Profil Gian Piero Gasperini, Bawa Atalanta Juara Liga EuropaGian Piero Gasperini (x.com/FIFAcom)

Setelah pensiun sebagai pemain, Gian Piero Gasperini memulai kariernya lagi dari awal, tapi kali ini menjadi pelatih. Gasperini bergabung sebagai pelatih Juventus U-14 dan U-20 pada 1994 hingga 2003.

Usai menjadi pelatih skuad muda, Gasperini mulai kariernya sebagai pelatih utama Crotone yang berkompetisi di Serie C atau kasta ketiga Liga Italia. Gasperini sukses membawa Crotone promosi ke Serie B lewat babak playoff. Namun, dia justru dipecat menyusul performa tim yang memburuk.

Genoa (2006)

Gasperini melanjutkan karier dengan melatih Genoa selama empat musim pada 2006 hingga 2010. Dia sempat berhasil membawa Genoa dari tim promosi hingga ke klasemen atas Serie A dengan strategi 3-4-3 andalannya. Namun, musim terakhirnya di Genoa justru cukup buruk yang berakibat pemecatan.

Inter Milan (2011)

Setelah dari Genoa, Gasperini juga sempat menjadi pelatih Inter Milan pada 2011. Namun, baru memainkan lima laga, Gasperini langsung digantikan pelatih baru. Pola permainan 3-4-3 miliknya gagal di Inter.

Palermo (2011)

Gasperini juga pernah semusim menjadi pelatih Palermo pada 2011 sebelum kembali direkrut Genoa pada 2013-2016. Menariknya, Palermo dua kali memecat Gian Piero Gasperini dari kursi pelatih yang diduga akibat kekalahan atas Siena.

Atalanta (2016)

Lalu, Atalanta mendatangkan Gasperini pada Juni 2016, menggantikan Edoardo Reja yang dipecat sebelumnya. Saat itu, Atalanta dikenal sebagai tim papan tengah. Bahkan pada musim 2014/15, mereka hampir terdegradasi.

Sejak Gasperini datang, Atalanta disulap menjadi tim pesaing di papan atas Serie A. Pada musim debutnya, Gasperini berhasil membawa klub berjuluk La Dea ini finis di peringkat empat klasemen. Hasil mengejutkan ini membuat Atalanta lolos ke Liga Europa musim berikutnya.

Sempat mengalami penurunan, Atalanta kembali menjadi tim yang layak diperhitungkan pada Serie A 2018/19. Gasperini lagi-lagi membuat kejutan karena mampu membuat Atalanta mengakhiri musim di peringkat ketiga.

Hasil itu membuat Atalanta lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah. Saat itu, mereka juga menjadi tim tersubur dengan 77 gol.

Sejak itu, Atalanta selalu tampil stabil di sepuluh besar klasemen Serie A. Hingga laga ke-385, Gasperini akhirnya sukses mempersembahkan trofi Liga Europa 2023/24 untuk Atalanta. Trofi ini menjadi trofi pertama Atalanta sejak terakhir menjuarai Coppa Italia pada 1963.

Baca Juga: Daftar Juara UEFA Europa League Sejak 1971, Terbaru Atalanta

4. Gaya kepelatihan

Profil Gian Piero Gasperini, Bawa Atalanta Juara Liga EuropaGian Piero Gasperini, pelatih Atalanta (instagram.com/atalantabc)

Gian Piero Gasperini dikenal merupakan pelatih dengan formasi 3-4-3 yang mengandalkan penguasaan bola. Gasperini memaksimalkan gelandang dan lini depan untuk mendorong pemain ke lini pertahanan lewat umpan pendek dan pergerakan tanpa bola.

Sistem 3-4-3 milik Gasperini juga terkadang mirip seperti 3-4-1-2, 3-5-2, 3-2-4-1, atau 3-4-2-1. Dalam desain Gasperini, bek sayap didorong ke depan menggantikan gelandang. Cara ini akan memberikan dorongan di sisi kanan dan kiri lapangan saat menyerang.

Sedangkan saat bertahan tanpa bola, Gasperini lebih mengutamakan man-marking di seluruh lapangan dan sering beralih ke formasi 5-4-1. Makanya, dia juga lebih suka pemain dua arah yang pekerja keras dibanding playmaker. Gasperini juga sering memasang penyerang besar dan fisik kuat di garis depan untuk duel-duel di udara.

Baca Juga: Atalanta Cetak Sejarah, Bawa Lagi Trofi Liga Europa ke Italia

5. Daftar prestasi

Profil Gian Piero Gasperini, Bawa Atalanta Juara Liga EuropaGian Piero Gasperini (uefa.com)

Berikut daftar prestasi Gian Piero Gasperini sebagai pelatih sepak bola:

  • Juara Liga Europa 2023/2024
  • Serie A Coach of the Month: November 2021
  • Serie A Coach of the Year 2019 dan 2020
  • Panchina d'Oro 2019 dan 2020
  • Gazzetta Sports Awards Coach of the Year 2017

Demikianlah profil Gian Piero Gasperini, pelatih Atalanta yang sukses mempersembahkan trofi bergengsi untuk pertama kalinya sejak puluhan tahun yang lalu.

Baca Juga: Perjalanan Panjang Gian Piero Gasperini Meraih Trofi Pertama

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya