Profil Irfan Bachdim, Penyerang yang Melejit di AFF 2010

Siapa yang kangen euforia Piala AFF 2010?

Pencinta sepak bola Indonesia pasti sudah tak asing dengan nama Irfan Bachdim. Mantan pemain timnas Indonesia yang kini membela Persik Kediri ini melejit kala Indonesia menembus final Piala AFF 2010.

Saat itu, Irfan mencetak gol pemungkas saat Indonesia mengganyang Malaysia 5-1 dan Laos 6-0 di fase grup. Meski gagal membawa Garuda meraih trofi AFF, tapi nama Irfan Bachdim sukses menjadi primadona baru timnas Indonesia.

Lantas, bagaimana kabar terkini Irfan Bachdim? Simak sepak terjang dan perjalanan karier sepak bolanya lewat profil Irfan Bachdim di bawah ini!

1. Profil Irfan Bachdim

Profil Irfan Bachdim, Penyerang yang Melejit di AFF 2010Irfan Bachdim (instagram.com/ibachdim)

Pesepak bola bernama lengkap Irfan Haarys Bachdim ini lahir di Amsterdam, Belanda pada 11 Agustus 1988. Irfan Bachdim memiliki keturunan Belanda dari ibunya dan Indonesia dari sang ayah.

Pada 8 Juli 2011, Irfan menikah dengan Jennifer Kurniawan, kakak dari Kim Jeffrey Kurniawan yang juga seorang pemain sepak bola. Pernikahan keduanya dikaruniai empat anak, yaitu Kiyomi Sue Bachdim, Kenji Zizou Bachdim, Kiyoji Kaynen Bachdim, dan Kiro Zayden Bachdim.

Kini, pemain yang berposisi sayap kanan dan penyerang ini membela Persik Kediri. Pada Liga 1 2023/2024, Irfan baru tampil 10 kali tanpa satu gol pun.

2. Awali karier di Belanda

Profil Irfan Bachdim, Penyerang yang Melejit di AFF 2010Irfan Bachdim (twitter.com/IrfanBachdim10)

Irfan Bachdim memulai karier sepak bolanya di Belanda dengan bergabung ke akademi Ajax Amsterdam. Setelah menimba ilmu selama tiga tahun, Irfan pindah ke SV Argon. Saat itu, dia sukses menjadi pencetak gol terbanyak meski masih bermain sebagai gelandang.

Pada 2003, Irfan menandatangani kontrak dengan klub muda Belanda, FC Utrecht. Dia berkarier di skuad muda Utrecht hingga 2009 sebelum resmi pindah ke Haarlem. Pada Januari 2010, Irfan sempat kembali membela mantan klubnya SV Argon sebelum memutuskan hijrah ke Indonesia.

3. Hijrah ke Asia

Profil Irfan Bachdim, Penyerang yang Melejit di AFF 2010Irfan Bachdim berseragam Bali United (instagram.com/ibachdim)

Pada Agustus 2010, Irfan dikontrak klub Indonesia, Persema Malang. Setelah tiga musim di Indonesia, Irfan melanjutkan kariernya dengan bermain di Thailand dan Jepang.

Irfan sempat memperkuat klub Thailand, Chonburi FC dan N. Ratchasima serta klub Jepang, Ventforet Kofu dan C'dole Sapporo. Setelah empat musim, Irfan Bachdim kembali ke Indonesia dengan memperkuat Bali United pada Januari 2017.

Di usianya yang sudah lewat tiga puluh, Irfan sempat pindah ke klub Liga 1 lainnya, yaitu PSS Sleman pada 2020-2021 dan Persis Solo pada 2021-2023.

Setelah kontraknya selesai pada Juli 2023, Irfan sempat berstatus tanpa klub sebelum akhirnya bergabung Persik Kediri pada November 2023.

Baca Juga: Profil Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia yang Cetak Sejarah

4. Moncer di Piala AFF 2010

Profil Irfan Bachdim, Penyerang yang Melejit di AFF 2010Irfan Bachdim pada Piala AFF 2010 (instagram.com/ibachdim)

Irfan Bachdim menjadi primadona bagi pencinta sepak bola Tanah Air setelah tampil apik pada Piala AFF 2010 yang digelar di Indonesia dan Vietnam pada 1-29 Desember 2010.

Saat itu, Irfan berusia 22 tahun, usia yang tepat bagi pesepak bola untuk mendapat sorotan. Tak ayal, Irfan mencetak gol pemungkas pada laga perdana timnas Indonesia di Piala AFF 2010 di Stadion Gelora Bung Karno.

Pada laga fase grup kedua melawan Laos, Irfan kembali mencetak satu gol dan membantu timnas melaju ke fase gugur.

5. Sering disangka pemain naturalisasi

Profil Irfan Bachdim, Penyerang yang Melejit di AFF 2010Irfan Bachdim, Jeniffer Kurniawan, dan anak-anaknya (instagram.com/ibachdim)

Irfan Bachdim sendiri sering dikira pemain naturalisasi. Ayahnya bernama Noval Bachdim merupakan warga negara Indonesia keturunan Arab yang lahir di Malang, Jawa Timur. Noval sempat menetap di daerah Lawang hingga tahun 1980-an sebelum pindah ke Belanda. Sedangkan sang ibu adalah Hester Van Dijk yang merupakan warga negara Belanda.

Saat memasuki 17 tahun, seseorang harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Irfan pun memilih menjadi warga negara Indonesia. Dia melepas kewarganegaraan Belanda dan memilih Indonesia. Sebab, Indonesia hanya mengakui satu kewarganegaraan, tidak seperti Belanda.

Oleh sebab itu, Irfan sebenarnya sudah memegang paspor Indonesia dan bukanlah pemain naturalisasi.

Demikianlah profil Irfan Bachdim, mantan pemain timnas Indonesia yang namanya mulai melejit pada Piala AFF 2010.

Baca Juga: Profil Bung Towel, Pandit Bola yang Sering Kritik Shin Tae-yong

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya