Tendangan Penalti: Pengertian, Jenis, Penyebab, Jarak dan Peraturannya

Tendangan berjarak hanya 11 meter dari gawang

Mungkin kamu sering menyaksikan sebuah tim dihadiahi tendangan penalti oleh wasit dalam pertandingan sepak bola. Tendangan penalti adalah jenis tendangan dalam sepak bola yang dilakukan di dalam kotak penalti karena tim lawan melakukan pelanggaran di dalam kotak tersebut.

Tendangan ini memang kadang menguntungkan, kadang juga merugikan jika ternyata tim idolamu diganjar dengan hadiah penalti bagi tim lawan. Sebab, peluang terciptanya gol dari penalti sangat terbuka lebar.

Mau tahu informasi lengkap tentang tendangan penalti dalam sepak bola? Simak artikel ini yuk!

1. Pengertian tendangan penalti

Tendangan Penalti: Pengertian, Jenis, Penyebab, Jarak dan PeraturannyaTwitter.com/EuropaLeague

Secara umum, tendangan penalti merupakan tendangan yang dilakukan dari titik penalti dengan jarak 11 meter dari gawang. Penyebabnya karena sebuah tim melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti.

Selain karena adanya pelanggaran, tendangan ini juga diberikan jika dalam sebuah pertandingan berakhir imbang selama 90 menit waktu normal ditambah 30 menit babak tambahan dan dilakukan dalam kompetisi dengan sistem gugur.

Tendangan ini juga dikenal dengan tendangan 12 pas karena antara penendang dan gawang hanya berjarak 12 kaki. Penalti memiliki peluang yang cukup besar untuk terciptanya sebuah gol. Dalam penalti juga tidak ada pagar betis sebagai penghalau bola, melainkan penendang langsung berhadapan dengan penjaga gawang.

Berdasarkan sejarahnya, penalti pertama kali dilakukan di Britania Raya pada akhir abad 19. Tim yang pertama kali mendapat tendangan penalti dari wasit adalah Airdrieonians, tim asal Skotlandia tahun 1891. Sedangkan penalti pada sebuah liga pertama kali diberikan kepada Wolverhampton Wanderers pada September 1891.

2. Jenis tendangan penalti

Tendangan Penalti: Pengertian, Jenis, Penyebab, Jarak dan Peraturannyainstagram.com/brunofernandes.10

Adapun tendangan ini terdiri dari 2 jenis, yaitu:

1. Bola mutlak

Pemenang merupakan tim yang berhasil memasukkan bola dan tim lawan gagal 1 kali dalam tendangan penalti.

2. Bola tidak mutlak

Pemenang ditentukan dengan melakukan penalti secara bergantian dengan selisih dua sampai tiga skor.

3. Penyebab penalti

Tendangan Penalti: Pengertian, Jenis, Penyebab, Jarak dan PeraturannyaInstagram

Wasit akan memberikan hadiah penalti kepada sebuah tim jika tim satunya melakukan pelanggaran di dalam kotak penaltinya sendiri. Bentuk pelanggarannya bisa karena pelanggaran keras, seperti tackle atau sliding yang tidak terkena bola dan justru mengenai kaki lawan, hingga handsball.

Ada juga babak adu penalti yang khusus diadakan untuk menentukan pemenang pertandingan jika dengan babak normal dan ekstra, skor masih imbang.

4. Jarak dalam tendangan penalti

Tendangan Penalti: Pengertian, Jenis, Penyebab, Jarak dan Peraturannyatwitter.com/selecaoportugal

Jarak untuk tendangan penalti secara umum adalah 11 meter dari gawang. Posisi bola harus pas berada 11 meter dari gawang lawan. Selain itu, ada juga aturan bagi pemain lain yang tidak menendang, yaitu mereka harus berjarak paling dekat 9,15 meter dari letak bola pada tendangan penalti.

5. Peraturan tendangan penalti

Tendangan Penalti: Pengertian, Jenis, Penyebab, Jarak dan PeraturannyaBruno Fernandes saat melakukan tendangan penalti. (eurosport.com)

Ada beberapa aturan dalam penalti yang harus dipatuhi oleh setiap pemain, di antaranya:

  1. Letak bola sebelum menendang harus berada di titik penalti.
  2. Kiper harus berdiri di garis gawang.
  3. Pemain-pemain yang tidak menendang harus berjarak paling tidak 9,15 meter di belakang titik penalti.
  4. Jika rekan satu tim yang bukan penendang melanggar aturan saat penalti dan bola berhasil masuk ke gawang, maka wasit tetap berhak melanjutkan permainan. Namun, jika bola gagal masuk ke gawang, maka tendangan tersebut akan diulang.
  5. Apabila kiper melanggar aturan, maka bola yang masuk ke gawang akan disahkan. Tetapi jika bola tidak masuk, maka tendangan penalti akan diulang.
  6. Jika penendang penalti melanggar aturan, maka wasit bisa saja tetap melanjutkan, tetapi dengan catatan. Jika bola masuk ke gawang, maka tendangan harus diulang. Lalu jika gagal, maka wasit boleh menghentikan permainan. Permainan akan dilanjutkan dengan tendangan bebas tidak langsung oleh lawan.
  7. Jika tim lawan dan tim sendiri melakukan pelanggaran, maka penalti akan diulang.

Namun, peraturan tentang tendangan penalti pernah diperbarui oleh FIFA pada piala dunia 2014. Saat itu, aturan yang baru menyebutkan bahwa pemain tidak boleh melakukan tendangan penalti dengan cara berpura-pura menendang.

Aturan tersebut bertujuan supaya kiper tidak terkecoh dalam menghalau bola. Sejak itu, jika ada pemain yang masih melakukannya maka akan diganjar dengan kartu kuning.

Selain itu, ada beberapa usulan tentang aturan baru dalam tendangan penalti. Misalnya, usulan bahwa pemain hanya boleh menendang 1 kali dalam 1 kesempatan. Jika bola ditepis kiper dan menghasilkan bola rebound, maka pemain tidak boleh menendangnya lagi.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap tentang tendangan penalti dalam sepak bola. Semoga informasi ini bisa bermanfaat buat kamu, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Terciptanya Tendangan Panenka, Sebuah Seni Penalti!

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya