Yotsakorn Akui Dosa Usai Thailand Gagal ke Final Piala AFF U-23

- Yotsakorn merasa kurang percaya diri sebagai eksekutor penalti terakhir
- Yotsakorn meminta maaf atas kegagalannya dan berjanji untuk meningkatkan kemampuannya
- Thailand akan bertanding melawan Filipina di perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025
Jakarta, IDN Times - Thailand gagal ke final Piala AFF U-23 usai disingkirkan Timnas Indonesia U-23 lewat tos-tosan (7-6) 1-1, Jumat (25/7/2025). Yotsakorn Burapha merasa menjadi biang kerok atas kegagalan tersebut.
Thailand kalah penalti setelah eksekusi Yotsakorn selaku penendang terakhir gagal. Drama adu penalti pun dituntaskan Alfharezzi Buffon berhasil, sekaligus mengantarkan Timnas U-23 ke final.
1. Yotsakorn kurang percaya diri

Yotsakorn pun merasa bersalah karena kegagalannya membuat Thailand keok. Bomber berusia 20 tahun itu juga mengaku tidak percaya diri untuk maju sebagai eksekutor.
"Itu salah saya. Saya sudah berusaha sebaik mungkin. Saya mungkin kurang percaya diri untuk menembak," kata Yotsakorn selepas laga.
2. Yotsakorn minta maaf Thailand gagal ke final Piala AFF U-23

Atas kesalahannya, Yotsakorn meminta maaf kepada masyarakat, khususnya pencinta sepak bola Thailand. Striker Chonburi itu berjanji akan meningkatkan kekurangannya dan menjadi versi yang lebih baik ketika kembali berseragam Gajah Perang.
"Saya minta maaf kepada semua orang. Terima kasih kepada semua orang yang telah menyemangati saya. Saya sudah berusaha sebaik mungkin. Saya akan kembali dan meningkatkan kemampuan diri," ucap Yotsakorn.
3. Thailand jumpa Filipina di perebutan peringkat ketiga

Perjalanan Thailand di Piala AFF U-23 2025 belum usai. Masih ada laga yang harus dilakoni untuk memperbaiki reputasi, yakni perebutan peringkat ketiga.
Mereka bakal berduel dengan Filipina untuk mendapatkan tempat tersebut. Bentrokan itu bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (28/7).