5 Desktop Environment Linux Tercantik dan Terkeren

Budgie Desktop merupakan sebuah Desktop Environment linux yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2013. Budgie hadir untuk menyediakan tampilan desktop yang sederhana, modern dan fungsional tanpa menghilangkan pengalaman pengguna. Tampilan Budgie yang sederhana dan tampak elegan dibuat untuk pengguna yang modern. Kaya fitur, desktop yang mewah menggunakan teknologi yang paling mutakhir.

 Sejak awal dikembangkan, Budgie ini telah mengalami banyak peningkatan dan evolusi, karena pengembang berusaha untuk terus meningkatkan pengalaman agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna yang terus bertambah. Jika kamu tertarik untuk menggunakan budgie sebagai DE linux mu, Budgie telah tersedia di Ubuntu dengan distro edisi Ubuntu-Budgie.

DDE (Deepin Desktop Environment) merupakan lingkungan desktop default yang dibuat untuk distro Linux Deepin. Deepin memiliki tampilan yang elegan, mulus dan mudah digunakan. Tidak hanya di distro Deepin, DDE kini telah tersedia di beberapa distro Linux lainnya seperti Ubuntu, Manjaro dan Arch. 

Dengan panel samping pop-out yang memungkinkan kamu untuk mengonfigurasi semua pengaturan sistem dan personalisasi, dock bawah dan beberapa perangkat tambahan lainnya, lingkungan desktop Deepin menyediakan sesuatu yang berbeda dan menyegarkan yang dapat kamu nikmati setelah menggunakan DE ini.

GNOME 3 dirancang untuk membuat kamu dapat memegang kendali dan menyelesaikan berbagai hal dalam desktop di laptopmu sendiri, sehingga ini merupakan cara yang mudah dan elegan untuk take-over laptopmu sendiri. GNOME 3 telah dirancang untuk membuatnya mudah digunakan. Seluruh tampilan yang ada dibuat untuk mempermudah dalam mengakses fitur-fitur dasar. 

Fitur pencarian yang kuat memungkinkan kamu bisa mengakses semua file milikmu dari satu tempat. Mirip fitur search google, namun dibuat khusus untuk laptopmu. Gnome 3 merupakan tampilan default pada kebanyakan distro Linux termasuk Ubuntu, Fedora, dan Debian dan banyak lainnya. Jadi jika ingin menggunakan gnome 3 cukup mudah, pilihlah distro Ubuntu, Fedora atau yang lainnya secara default.

KDE Plasma 5 menyediakan desktop grafis canggih dengan pengalaman desktop yang user-friendly, bersama dengan berbagai aplikasi yang cukup pas. KDE Plasma 5 tidak hanya cantik tetapi sudah ada sejak lama pastinya banyak yang dapat mendukung sehingga kamu mendapatkan bonus stabilitas dan dukungan tambahan dari para ahlinya langsung.

Dibandingkan dengan daftar DE yang ada dalam list ini, KDE memiliki tampilan yang paling modern dan berbeda dengan yang lainnya. Karena KDE ini datang dengan tampilan yang sangat indah dipandang yang sudah modern. 

Elementary OS sudah sangat terkenal sejak awal rilis karena keindahannya dan tampilan yang menawan, hal ini hadir bersamaan dengan Pantheon desktop yang sudah ada sebelumnya. Sehingga Pantheon ini memiliki fokus pengembangan dalam kemudahan dan keindahan tampilan, untuk pengguna MacOS X milik apple tampilan phanteon ini mirip dengannya sehingga akan sangat memudahkan dalam pengoperasian. 

Pantheon didesain dengan sebuah dock di bagian bawah desktop dan sebuah panel di atas desktop, sangat mirip MacOS bukan?

Meskipun Pantheon tersedia di beberapa distro lain, gunakan Elementary OS jika kamu tertarik untuk menggunakan desktop environtment ini yang pada dasarnya sama dengan pantheon.

Desktop Environment bukanlah sebuah distro linux secara langsung, namun setiap distro memiliki DE yang berbeda-beda. DE lebih cocok untuk dikatakan sebuah UI linux yang memudahkan kamu dalam menggunakan linux. jadi telah tersedia banyak DE linux yang cocok untukmu tergantung kebutuhan kamu dalam menggunakan linux. 

Pilihlah DE linux kemudian carilah distro yang memiliki DE yang kamu pilih tadi. Setiap distro juga memiliki fitur dan fungsi masing-masing itu juga dapat menjadi pertimbangan kamu dalam memilih. Pada lain waktu saya akan membahas pilihan distro linux yang cocok untukmu.