Tahun 2025 akan menjadi tahun yang sibuk. Sejumlah game akan dirilis pada tahun ini. Itu termasuk game-game besar seperti Grand Theft Auto VI yang jadi Most Anticipated Game di The Game Awards 2024.
Meski begitu, GTA VI belum mengeluarkan tanggal rilis pasti. Ia mungkin baru keluar pada musim gugur nanti. Sebagai pembuka, ada game lain yang layak ditunggu pada Januari 2025. Apakah mereka akan membuka tahun ini dengan meriah?
Freedom Wars (2014) dimutakhirkan lewat Freedom Wars Remastered. Ia akan dirilis pada 10 Januari 2025 di berbagai platform. Itu termasuk PlayStation 4/5, Steam, dan Nintendo Switch.
Game ini menawarkan beberapa peningkatan, yang membuatnya jadi salah satu game yang layak ditunggu. Salah satunya kustomisasi karakter yang lebih mendalam. Game ini juga menawarkan resolusi gambar 4K dengan kualitas tekstur dan performa 60fps.
Cerita Freedom Wars Remastered jadi salah satu yang membuatnya layak ditunggu. Ia berlatar pada masa depan yang suram. Dunia saat itu dirusak oleh polusi dan sumber daya alam yang menipis. Manusia hidup di kompleks penjara yang luas yang disebut Panopticon.
Siapa pun yang lahir di neraka ini dianggap sebagai pendosa. Pemain dituntut mencari kebebasan dengan menjadi sukarelawan untuk operasi tempur yang sangat berbahaya. Pemain mesti bersaing dengan Panopticon lain demi sisa-sisa sumber daya planet yang menipis.
Donkey Kong Country Returns (2010) juga game lawas. Namun, ia mendapat pemutakhiran grafik dalam Donkey Kong Country Returns HD di Nintendo Switch. Penggemar berat Donkey Kong bisa menunggu perilisan game ini untuk mencoba memainkannya lagi dengan kualitas visual yang lebih baik mulai pada 16 Januari.
Donkey Kong Country Returns HD sendiri merupakan game platform. Pemain bisa mengendalikan dua playable character dalam diri Donkey Kong dan Diddy Kong. Cerita permainannya sendiri berkisar kepada persoalan Tikis. Makhluk ini berperan sebagai antagonis, menggantikan Kremlings dari Donkey Kong Country (1994).
Cerita dimulai ketika sekelompok Tikis yang dikenal sebagai Suku Tiki Tak tiba di Pulau Donkey Kong setelah dibangunkan letusan gunung berapi. Mereka memainkan musik untuk menghipnotis hewan-hewan agar mencuri pisang Donkey Kong dan Diddy Kong. Kedua karakter utama itu pun berusaha untuk mengembalikan pisang dan melawan Tikis.
Januari 2025 sepertinya memang dipenuhi game-game lawas yang dibangkitkan kembali. Selain Freedom Wars Remastered dan Donkey Kong Country Returns HD, ada pula Tales of Graces F Remastered. Game ini merupakan pemutakhiran dari Tales of Graces F (2009).
Sama seperti pendahulunya, Tales of Graces F Remastered menceritakan kisah Asbel Lhant, yang saat kecil berteman dengan seorang gadis amnesia. Dia menyaksikan kematian temannya sebelum bersatu kembali 7 tahun kemudian di dunia Ephinea. Asbel bertemu Sophie yang misterius setelah terlibat dalam konflik antara tiga kerajaan yang bersaing untuk menguasai planet ini.
Meski sama, Tales of Graces F Remastered menawarkan sejumlah pengalaman baru yang membuatnya layak ditunggu. Misalnya saja sistem pertarungan yang bisa dikustomisasi. Pemain diperbolehkan melalui pertarungan berkecepatan tinggi sambil mengubah gaya bermain yang disebut Style-Shift Linear Motion Battle System. Ini ditambah dengan beberapa peningkatan yang terdiri dari auto-saving hingga improved graphic.
Tales of Graces F Remastered bisa dimainkan di berbagai platform pada 17 Januari. Ia dirlis di banyak konsol generasi terbaru. Mereka di antaranya PC, Nintendo Switch, PlayStation 5, dan Xbox Series X/S.
Seperti Tales of Graces F Remastered, Dynasty Warriors: Origins dirilis pada 17 Januari. Namun, ia hanya akan muncul di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. Perilisan di Nintendo Switch mungkin menyusul.
Dynasty Warriors: Origins jadi salah satu game yang ditunggu-tunggu. Apalagi, gamenya populer di kalangan pencinta hack-and-slash. Mengangkut Romance of the Three Kingdoms dari China, cerita Dynasty Warriors: Origins masih seperti game Dynasty Warriors lainnya.
Meski dasarnya sama, game ini tentu menawarkan perbedaan. Menurut Sutradara Tomohiko Sho, Dynasty Warriors: Origins berbeda dari judul-judul sebelumnya karena hanya mencakup paruh pertama novel. Ceritanya akan terasa lebih menyeluruh dan mendalam.
Jump Over the Age akan menutup bulan dengan merilis Citizen Sleeper 2: Starward Vector pada 31 Januari 2024. Game ini sendiri melanjukan seri sebelumnya, Citizen Sleeper (2022). Masih dengan role-playing game (RPG) seperti pendahulunya, pemain akan berperan sebagai android buron.
Punya tubuh yang tidak berfungsi dengan baik dan tanpa ingatan yang cukup, pemain mesti mendapatkan kapal, menemukan awak kapal, dan menerima kontrak sambil berlayar melintasi Starward Belt. Perjalanan menantang ini layak ditunggu. Apalagi, gamenya makin mengakar kepada genrenya sebagai RPG.
Citizen Sleeper 2: Starward Vector akan hadir pada akhir bulan di berbagai platform. Itu termasuk konsol generasi terbaru dari para raksasa di industri game, seperti PlayStation 5 (Sony), Xbox Series X/S (Microsoft), dan Nintendo Switch (Nintendo). Citizen Sleeper 2: Starward Vector juga bisa dimainkan di PC, baik Windows maupun macOS.
Lima game di atas sebentar lagi rilis. Siapkan saja biaya untuk memainkan mereka. Apalagi, game-game AAA masih lama muncul. Game-game di atas bisa jadi selingan. Mereka tetap layak ditunggu pada Januari 2025 ini. Sebab, masing-masing menawarkan pemutakhiran atau cerita yang lebih mendalam.