5 HP dengan Kualitas Layar Terbaik menurut DxoMark Februari 2024

Mengusung layar 6,8 inci berpanel Dynamic LTPO AMOLED 2X, HP kelas atas di jajaran Galaxy S24 series ini berhasil mencatatkan skor benchmark layar sebesar 155 poin. Pencapaian tinggi tersebut tak luput dari peran refresh rate 120Hz yang berguna untuk gamer, dukungan teknologi HDR10+ untuk kebutuhan multimedia, serta tingkat kecerahan layar sebesar 2600 nits yang mendukung penggunaan di sektor oudtoor. Visual pengguna akan semakin dimanjakan berkat persentase rasio 88.5 persen screen-to-body ratio dengan kerapatan piksel sebesar 505 ppi yang diproteksi oleh Corning Gorilla Glass Armor. Tak ketinggalan, HP seharga Rp23,9 juta ini punya fitur always-on display yang menambah kesan premium menjadi semakin kental.

Selanjutnya ada HP buatan Google yang mengadopsi penggunaan layar LTPO OLED seluas 6,7 inci yang berhasil mendapati skor benchmark layar sebesar 154 poin. Mengenai aspek teknis, HP ini punya refresh rate sebesar 120Hz, dukungan teknologi HDR10+, serta memiliki tingkat kecerahan layar makismal sebesar 2400 nits. Penglihatan kamu akan dimanjakan dengan rasio layar 87.4 persen screen-to-body ratio yang memiliki kerapatan piksel 489 ppi.

Tak ketinggalan, Google Pixel 8 Pro menyematkan fitur always-on display yang menambah kesan premium. Tak hanya itu saja, kamu tidak perlu memasang anti gores tambahan karena layar HP ini telah diproteksi oleh Corning Gorilla Glass Victus 2 yang siap melindungi dari ancaman benturan yang berpotensi merusak. Dibanderol mulai dari Rp16,5 juta, nominal tersebut sangat setimpal dengan kualitas display yang ditawarkan.

Sebagai varian adik dari Google Pixel 8 Pro, tak heran jika HP ini punya perolehan skor benchmark layar yang sama dengan Google Pixel 8 Pro. Mengenai perbedaan teknis dengan Google Pixel 8 Pro, HP ini mengadopsi penggunaan panel OLED seluas 6,2 inci dan proteksi layar berbasis Corning Gorilla Glass Victus. Selebihnya, layar Google Pixel 8 punya komposisi spesifikasi dan fitur yang sama dengan Google Pixel 8 Pro. Sebagai pertimbangan di sisi bujet, Google Pixel 8 bisa kamu miliki dengan merogoh kocek mulai dari Rp12,9 juta dengan pilihan warna obsidian, hazel, rose, dan mint.

Masih dari keluarga Samsung, seri ini memiliki perolehan skor benchmark sebesar 154 poin yang mengindikasikan bahwa Galaxy S24+ memiliki kualitas dan kuantitas layar yang sama dengan Google Pixel 8 Pro dan Google Pixel 8. Spek layarnya sendiri terdiri dari panel Dynamic LTPO AMOLED 2X yang dimensinya berukuran 6,7 inci. Kamu akan merasakan pengalaman gaming yang mengesankan berkat konfigurasi refresh rate 120Hz dan teknologi HDR10+ untuk memaksimlkan value multimedia pada HP ini. Dibanderol mulai dari Rp18,9 juta, opsi ini bisa kamu pertimbangkan apabila Galaxy S24 Ultra masih tergolong cukup mahal.

Sebagai seri paling murah di jajaran Galaxy S24 series, HP ini bisa dijadikan sebagai alternatif yang paling worth it dari Galaxy S24+ dan Google Pixel 8 series karena memiliki performa layar dengan hasil benchmark yang sama. Secara garis besar, spesifikasi layarnya memiliki konsep yang sama dengan Galaxy S24 Ultra dan Galaxy S24+. Perbedaan yang jelas terlihat pada kapasitas baterai, ukuran memori internal, dan dimensi layar. Dibanderol mulai dari Rp15,9 juta, opsi ini adalah pilihan paling bijak di seri Galaxy S24 series.

Berdasarkan hasil benchmark, Google Pixel 8 series dan Samsung Galaxy S24 series memiliki kualitas layar yang tidak jauh berbeda. Untuk meminimalisir terjadinya over bujet, kamu bisa memilih varian dengan banderol harga yang lebih terjangkau. So, dari sejumlah HP dengan kualitas layar terbaik menurut DxoMark Februari 2024, ada yang menarik minatmu untuk membelinya?