Jadi Korban Flagship, Ini 5 Smartphone Paling Diremehkan di Tahun 2018

Blackberry Key2 bisa dibilang merupakan smartphone terbaik dari Blackberry semenjak beralih ke Android. Keypad fisik yang diusungnya mungkin terlihat ‘kuno’, tapi dibekali dengan banyak fitur menarik.

Selain itu, terdapat beberapa software asli dari Blackberry juga, yang memberi keuntungan ekstra yang tidak dimiliki oleh smartphone lain. Untuk spesifikasi sendiri, Blackberry Key2 dibekali dengan chipset Snapdragon 660, RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Sementara dibagian lain, terdapat dual camera belakang (12MP+12MP), satu kamera selfie (8MP) dan baterai berkapasitas 3,500mAh.

LG G7 ThinQ menjadi smartphone flagship yang berakhir dianggap remeh, karena kehadiran sejumlah smartphone flagship lain. Padahal, smartphone andalan LG ini telah didukung dengan banyak fitur mewah seperti tahan air, wireless-charging dan BoomBox speaker (yang mampu menghasilkan suara lebih keras dan jernih).

Di sisi spesifikasi pun, G7 ThinQ juga telah dibekali dengan ‘kekuatan’ yang mumpuni, di mana chipset Snapdragon 845, RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB, disematkan di dalamnya. Mungkin, salah satu kendala kenapa G7 ThinQ tidak begitu dilirik adalah fakta bahwa baterai yang diusungnya, masih berkapasitas 3.000mAh.

Melalui Motorola One Power, Motorola berusaha untuk menunjukkan bahwa mereka tidak ingin kalah dengan Huawei dan Xiaomi yang dalam beberapa tahun terakhir, terus membayang-bayangi mereka. Salah satu nilai jual utama One Power terletak pada baterainya yang jumbo, dengan kapasitas 5.000mAh.

Tak sampai di situ saja, One Power juga dibekali dengan layar FHD+ berukuran 6,2 inch yang didukung dengan jajaran spesifikasi kelas atas seperti chipset Snapdragon 636, RAM 6GB dan penyimpanan internal 64GB. Motorola One Power mungkin menjadi salah satu smartphone flagship-killer dengan harga paling terjangkau, dikisaran Rp3 jutaan.

Moto Z3 melanjutkan tradisi Moto Mod yang pertama kali muncul di tahun 2016, di mana pengguna bisa ‘menambahkan’ beberapa perangkat tambahan yang lebih baik seperti kamera, speaker, gamepad dan juga proyektor. Selain itu, Motorola juga mengkonfirmasi jika Moto Z3 akan mendapatkan dukungan 5G, yang dijual secara terpisah sebagai perangkat tambahan Moto Mod.

Sementara itu, di bagian dapur pacu, Moto Z3 dipersenjatai dengan Snapdragon 835, RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Untuk bagian lain, terdapat dual kamera belakang yang sama-sama beresolusi 12MP (satu standar, satu monokrom) dan satu kamera selfie berkekuatan 8MP.

Dengan fokus terhadap fitur multimedia, Sony Xperia XZ2 Compact memberikan segala yang terbaik dari sektor fotografi, video dan audio. Kamera utama yang diusungnya memiliki resolusi 19MP, yang mampu merekam video super slow-mo di 960fps (pada 720p atau 1080p) dan melakukan perekaman di resolusi 4K dengan HDR.

Dukungan konversi dari SDR ke HDR dan LDC untuk Bluetooth speaker, juga disematkan di smartphone ini. Semua itu didukung dengan spesifikasi berkualitas tinggi, yaitu chipset Snapdragon 845, RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Plus, smartphone ini juga telah dibekali dengan fitur water-resistant alias tahan air.

Itulah daftar smartphone underrated 2018 yang sebenarnya punya spesifikasi gak kalah dan bisa bersaing dengan sederetan smartphone flagship. Kamu paling tertarik dengan yang mana?