Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merawat Kesehatan Baterai Laptop agar Tak Boros

ilustrasi Laptop (pixabay.com/joshuaworoniecki)
ilustrasi Laptop (pixabay.com/joshuaworoniecki)

Laptop menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan era digital. Mereka yang menggunakan laptop mayoritas adalah pelajar, pekerja, gamer, hingga kalangan masyarakat pada umumnya. Salah satu hal yang paling krusial dari laptop adalah baterai. Meski laptop bisa mendapatkan daya dari listrik secara langsung, baterai tetap dibutuhkan agar laptop punya mobilitas tinggi.

Karena itulah menjaga battery health atau kesehatan baterai pada laptop sangat penting. Apalagi, biaya mengganti baterai laptop terkadang membutuhkan anggaran lumayan tinggi. Lalu, bagaimana tips menjaga kesehatan baterai laptop agar tetap awet dan tidak mudah boros? Simak ulasannya berikut!

1. Hindari penggunaan baterai hingga nol persen

ilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/@neonbrand)
ilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/@neonbrand)

Usahakan baterai tidak sampai benar-benar habis ketika digunakan. Sebaiknya, lakukan pengisian saat daya mencapai 20-30 persen. Lalu, lepaskan pengisian ketika indikator mencapai sekitar 90 persen untuk memperpanjang umur baterai.

Kamu juga bisa mengaktifkan battery saver atau mode hemat daya ketika tidak melakukan aktivitas. Cara ini mampu mengurangi penggunaan daya yang tidak diperlukan dan membantu baterai bertahan lebih lama. Perlu diketahui, mengisi baterai laptop hingga 100 persen terlalu sering dapat memperpendek umur baterai. Hal tersebut karena mempercepat degradasi sel-sel lithium di dalamnya. Selain itu, suhu yang meningkat saat pengisian penuh dapat mempercepat kerusakan pada baterai.

2. Kurangi kecerahan layar agar tidak boros daya

ilustrasi penggunaan laptop (unsplash.com/@elmeng)
ilustrasi penggunaan laptop (unsplash.com/@elmeng)

Layar laptop merupakan salah satu komponen paling menguras daya. Mengurangi kecerahan layar sesuai kebutuhan dapat memperpanjang durasi pemakaian baterai. Kecerahan layar terlalu tinggi dalam waktu yang lama juga dapat mengurangi kesehatan mata. Jika tidak diperlukan, matikan fitur seperti Wi-Fi atau Bluetooth karena keduanya juga dapat menguras baterai. Selain itu, aplikasi yang berjalan di latar belakang tetapi tidak digunakan juga bisa membuat baterai makin boros. 

3. Jangan biarkan laptop terlalu panas

ilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/@christinhumephoto)
ilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/@christinhumephoto)

Panas adalah musuh bagi baterai lithium-ion. Pastikan ventilasi laptop tidak terhalang. Maka dari itu, gunakan laptop di atas permukaan yang tidak menghambat sirkulasi udara.

Agar sirkulasi udara berjalan dengan baik, pastikan ventilasi laptop tidak tertutup oleh benda lain. Jika perlu, kamu bisa menggunakan cooling pad. Selain itu, pembaruan sistem operasi atau firmware biasanya mencakup peningkatan pengelolaan daya yang bisa membantu penghematan baterai. 

4. Hindari penggunaan aplikasi yang boros daya

ilustrasi penggunaan laptop (unsplash.com/@dylandgillis)
ilustrasi penggunaan laptop (unsplash.com/@dylandgillis)

Aplikasi yang tidak terpakai tetapi berjalan di latar belakang dapat menguras baterai. Tutup aplikasi tidak terpakai untuk mengurangi beban kinerja pada baterai. Untuk melihat aplikasi yang boros baterai di laptop Windows, kamu bisa membuka Settings > System > Battery dan klik battery usage by app. Di sini kamu bisa melihat aplikasi yang menggunakan banyak daya dalam periode tertentu. Untuk macOS, buka Activity Monitor, lalu pilih tab Energy guna melihat aplikasi yang menguras baterai paling banyak.

5. Kalibrasi baterai secara berkala

ilustrasi seseorang menggunakan laptop (unsplash.com/@tirzavandijk)
ilustrasi seseorang menggunakan laptop (unsplash.com/@tirzavandijk)

Sekitar beberapa bulan sekali, biarkan baterai terpakai habis hingga nol persen, lalu isi penuh hingga 100 persen. Kalibrasi seperti ini membantu agar indikator baterai lebih akurat. Hindari meninggalkan laptop terhubung ke charger semalaman karena ini berpotensi mengurangi kapasitas maksimal baterai dari waktu ke waktu. Jangan lupa untuk mengisi daya laptop dengan charger original agar tidak merusak baterai.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menjaga kesehatan baterai laptop:

  • Perhatikan kesehatan fisik baterai

Hindari menjatuhkan atau menekan laptop. Benturan fisik dapat merusak baterai.

  • Gunakan charger asli

Menggunakan charger abal-abal dapat merusak baterai laptop. 

  • Perbarui sistem operasi

Pembaruan sistem operasi biasanya menyertakan perbaikan bug untuk meningkatkan performa baterai.

Apabila baterai laptop sudah berkurang kualitasnya, sebaiknya segera ganti di tempat service terpercaya dengan baterai laptop baru yang original. Semoga tips laptop kali ini bermanfaat sehingga usia pakai baterai laptop kamu bisa lebih lama, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hilman Azis
EditorHilman Azis
Follow Us