Pernahkah kamu mendengar kalau mengisi daya smartphone semalaman bisa berbahaya? Atau pernahkah kamu dengar mitos kalau baterai smartphone bakal lebih awet kalau ditaruh di freezer?
Banyak banget hal yang dipercaya orang soal aturan menge-charge smartphone. Padahal aturan itu belum tentu benar. Kira-kira apa saja mitos nge-charge smartphone dan faktanya?
Banyak yang menyebutkan kalau nge-charge smartphone semalaman bikin baterai jadi cepat ngedrop. Padahal banyak orang yang mengisi daya smartphone-nya saat tidur agar pagi hari saat dipakai sudah full.
Faktanya, itu hanyalah mitos. Mashable menuliskan bahwa smartphone kini sudah cerdas yang akan otomatis berhenti mengisi daya saat baterai sudah penuh.
Banyak peringatan bahwa jangan menggunakan smartphone saat sedang di-charge. Kejadian smartphone meledak saat tetap digunakan meenjadi peringatannya.
Faktanya, berdasarkan artikel Mashable, sebenarnya menggunakan smartphone saat di-charge tidak akan berisiko asal menggunakan charger original bawaan smartphone. Kejadian meledaknya smartphone bisa jadi karena menggunakan charger tiruan.
Selain berbahaya, charger tiruan juga tidak bisa menge-charge secepat charger asli. Biasanya daya yang dibawa charger tiruan lebih rendah daripada charger asli.
Charger original tentu terbaik buat smartphone-mu. Kamu boleh menggunakan charger smartphone lain yang ori. Meski begitu, kecepatan charger mengisi baterai bisa berbeda, tergantung arus yang dibawa. Charger 2 Ampere tentu akan lebih cepat daripada charger 1 Ampere.
Saat baterai tinggal sedikit, banyak yang menyiasati dengan mematikan GPS dan wifi agar baterai bisa bertahan lebih lama. Faktanya, mematikan keduanya tidak berpengaruh signifikan terhadap daya tahan baterai.
Banyak yang beranggapan kalau baterai harus diisi penuh sebelum digunakan agar baterai awet. Padahal, baterai ponsel canggih saat ini sudah didesain cerdas sehingga tak perlu menunggu diisi penuh sebelum digunakan.
Ini nih mitos yang paling banyak dipercaya. Padahal baterai Lithium Ion yang saat ini ada di smartphone justru bisa rusak akibat panas atau dingin berlebihan.
Itulah 6 mitos yang banyak dipercaya ternyata salah. Kira-kira masih ada mitos apa lagi yang kamu percaya tentang smartphone?