Bitdefender Luncurkan Website Resmi Indonesia, Internetan Makin Aman!
bitdefender.co.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam pameran teknologi INDOCOMTECH 2018. PT Sysware Indonesia sebagai country partner Bitdefender dari Indonesia meluncurkan website resmi Bitdefender Indonesia, yaitu www.bitdefender.co.id.
Bitdefender adalah perusahaan cyber security dan anti-virus yang berasal dari Romania, yang berdiri pada tahun 2001. Bitdefender mengembangkan dan menjual software anti-virus, software keamanan internet, software keamanan endpoint, serta produk dan layanan cyber security lainnya.
1. Bitdefender miliki 500 juta pengguna
IDN Times/Angelia Nibennia ZegaBitdefender endpoint protection telah terpasang di lebih dari 500 juta mesin di 150 negara, dan merupakan Original Equipment Manufacturer (OEM) di lebih dari 150 merk. PT Sysware Indonesia bertanggung jawab sebagai principal Bitdefender di Indonesia.
"Mulai tanggal 11 November nanti kami membuka online official stores di beberapa marketpalces. Kami harap, baik website maupun toko online resmi akan membuat para pengguna Bitdefender mendapatkan produk yang dijamin keasliannya, serta purna jual yang lebih baik," Kata Lenny, Product Manager Bitdefender Indonesia.
Baca Juga: Gratis! Ini Rekomendasi 5 Antivirus Terbaik untuk Laptopmu
2. Telah akuisisi Redsocks
Editor’s picks
IDN Times/Angelia Nibennia Zega“Bulan Oktober lalu Bitdefender secara global sudah mengakuisisi Redsocks, sebuah perusahaan untuk cyber security. Dimana produk yang biasa kita gunakan untuk corporate itu bekerja sama dengan Redsocks supaya bisa memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para customer terutama untuk corporate,” unkap Lenny lebih lanjut.
Redsocks memiliki kemampuan khusus pada deteksi otomatis dari perilaku yang mencurigakan dalam kejahatan cyber. Dengan menggabungkan Machine Learning, Artificial Intelligence (AI), dan Cyber Threat Intelligence, Redsocks mengembangkan solusi yang disebut Malicious Threat Detection (MTD). Arsitektur Redsocks fokus pada lalu lintas komunikasi malware dan kebocoran data melalui internet, sehingga membuatnya dapat melengkapi Bitdefender GravityZone untuk keamanan berlapis.
3. Dapat digunakan oleh perorangan dan perusahaan
bitdefender.co.idSelain produk untuk pengguna perorangan, Bitdefender juga dapat digunakan untuk perusahaan bahkan sampai tingkat datacentre. Solusi yang ditawarkan mencakup physical machine, virtual machine dan cloud.
Bitdefender yang memperoleh penghargaan dari Forrester Research sebagai Wave Leader ini pun dapat digunakan pada sistem Linux, Apple, Microsoft, dan Android.
Baca Juga: Sebenarnya Perlu Gak Menginstal Antivirus di Android? Ini Jawabannya!
Berita Terkini Lainnya
