Refresh rate adalah jumlah pembaruan gambar di layar per detik, diukur dalam Hertz (Hz).
Refresh rate tinggi membuat tampilan layar perangkat lebih mulus, responsif, dan nyaman di mata, terutama untuk gaming dan konten bergerak cepat.
Memaksimalkan refresh rate bisa dilakukan dengan mengatur pengaturan layar, menggunakan konten yang mendukung, dan menjaga performa perangkat.
Pernah mendengar istilah refresh rate saat mencari smartphone atau monitor baru? Refresh rate adalah salah satu faktor penting yang menentukan seberapa mulus tampilan gambar di layar perangkat kamu. Semakin tinggi angkanya, biasanya semakin nyaman digunakan terutama saat bermain game atau menonton video.
Di artikel IDN Times ini, kamu akan memahami apa itu refresh rate, manfaat, perbedaannya dengan frame rate, serta tips memaksimalkannya di perangkat. Simak sampai tuntas, ya!
Refresh rate adalah jumlah seberapa sering layar memperbarui gambar setiap detiknya. Satuan yang digunakan adalah Hertz (Hz). Misalnya, layar dengan refresh rate 60Hz berarti gambar di layar diperbarui 60 kali dalam satu detik. Semakin tinggi angka ini, semakin mulus tampilan gerakan yang kamu lihat.
Refresh rate sering jadi bahan pertimbangan saat membeli smartphone, monitor, atau TV. Bukan cuma untuk gamer, teknologi ini juga memengaruhi kenyamanan semua pengguna. Layar dengan refresh rate tinggi biasanya terasa lebih responsif saat scrolling, mengetik, atau menonton video.
Pada perangkat seperti smartphone, refresh rate sering muncul bersamaan dengan klaim “90Hz”, “120Hz”, atau bahkan “144Hz”. Angka tersebut menandakan kemampuan layar memperbarui gambar lebih cepat dibanding layar 60Hz, sehingga transisi animasi terasa lebih halus.
Untuk memahami apa itu refresh rate, pahami juga perbedaan refresh rate dan frame rate. Keduanya sering disalahartikan sebagai hal yang sama, padahal berbeda.
Refresh rate mengacu pada seberapa sering layar memperbarui gambar dalam satu detik. Sedangkan frame rate adalah jumlah gambar (frame) yang dihasilkan oleh perangkat atau sumber video dalam satu detik.
Misalnya, layar HP dengan refresh rate 120Hz bisa menampilkan hingga 120 frame per detik. Namun, jika video atau game yang kamu jalankan hanya memiliki frame rate 60fps, maka layar hanya akan menampilkan 60 frame yang sama dua kali. Artinya, refresh rate tinggi tidak akan terasa maksimal apabila sumber konten tidak mendukung frame rate tinggi.
Perbedaan refresh rate dan frame rate penting dipahami agar kamu bisa memilih perangkat sesuai kebutuhan. Untuk main gaming kompetitif, dibutuhkan kombinasi frame rate tinggi dan refresh rate tinggi agar pengalaman bermain benar-benar optimal. Namun, untuk penggunaan standar seperti browsing atau menonton film biasa, refresh rate 60Hz sudah tergolong cukup.
Refresh rate tinggi memberikan pengalaman visual yang lebih mulus. Saat kamu scrolling media sosial atau berpindah antar aplikasi, layar perangkat terasa lebih responsif dan halus. Hal ini membuat interaksi dengan layar jadi lebih nyaman, terutama bagi kamu yang sering menggunakan perangkat dalam waktu lama.
Dalam dunia gaming, refresh rate tinggi bisa meningkatkan performa. Gerakan cepat seperti tembakan, pergerakan lawan, atau efek ledakan terlihat lebih detail dan minim blur. Untuk game kompetitif seperti first-person shooter atau racing, hal ini bisa memberi keuntungan tersendiri.
Selain itu, refresh rate tinggi juga membantu saat menonton konten video dengan frame rate tinggi. Misalnya, film atau video slow motion akan terlihat lebih realistis dan detail karena layar mampu menampilkan setiap frame dengan sempurna.
Sebelum memutuskan untuk membeli perangkat dengan refresh rate tinggi, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya. Tidak semua pengguna akan merasakan manfaat yang sama karena kebutuhan setiap orang berbeda.
Dengan mengetahui sisi positif dan negatif refresh rate, kamu bisa menentukan apakah teknologi ini benar-benar sepadan dengan harga dan daya yang dikonsumsi. Simak kelebihan dan kekurangannya di bawah ini!
Kelebihan:
Visual lebih mulus. Gerakan di layar terlihat lebih halus, baik untuk gaming maupun penggunaan harian.
Respons layar lebih cepat. Cocok untuk aktivitas yang butuh reaksi cepat seperti game kompetitif.
Pengalaman multimedia meningkat. Video dan animasi terlihat lebih detail dan nyaman di mata.
Kekurangan:
Konsumsi daya lebih besar. Layar dengan refresh rate tinggi menguras baterai lebih cepat, terutama di smartphone.
Tidak selalu dibutuhkan. Untuk penggunaan standar seperti browsing atau chatting, refresh rate 60Hz sudah cukup.
Harga perangkat lebih mahal. Gadget dengan refresh rate tinggi biasanya dibanderol lebih tinggi karena teknologinya lebih canggih.
Refresh rate tinggi hanya akan terasa maksimal jika perangkat dan konten yang digunakan mendukungnya. Banyak pengguna yang sudah memiliki layar dengan refresh rate tinggi, tetapi belum mengatur atau memanfaatkannya dengan optimal. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu mendapatkan performa refresh rate terbaik di perangkat.
Aktifkan mode refresh rate tinggi di pengaturan. Beberapa smartphone dan monitor tidak langsung menggunakan refresh rate tertinggi secara default.
Gunakan aplikasi atau konten yang mendukung. Refresh rate tinggi akan terasa optimal jika digunakan pada game atau video dengan frame rate tinggi.
Perhatikan daya baterai. Jika baterai cepat habis, atur refresh rate dinamis agar perangkat menyesuaikan secara otomatis sesuai aktivitas.
Update sistem dan driver. Sistem operasi dan driver terbaru biasanya membawa optimasi untuk performa layar, termasuk refresh rate.
Gunakan kabel dan port yang sesuai. Pada PC atau laptop, gunakan kabel HDMI atau DisplayPort yang mendukung refresh rate tinggi.
Sekarang kamu sudah tahu apa itu refresh rate, kan? Mulai dari pengertian, manfaat, hingga perbedaannya dengan frame rate.
Teknologi ini punya pengaruh besar terhadap kenyamanan mata, pengalaman gaming, dan kualitas visual secara keseluruhan. Memilih perangkat dengan refresh rate yang tepat akan membuat aktivitas harian, menonton, hingga bermain game jadi lebih menyenangkan.
Kalau mau tahu lebih banyak tentang teknologi, baca artikel lainnya di IDN Times yang membahas berbagai topik teknologi secara lengkap dan mudah dipahami.
1. Apa bedanya 60Hz dan 120Hz?
Perbedaan utamanya ada pada kehalusan tampilan. Layar 120Hz memperbarui gambar dua kali lebih sering dibanding 60Hz, sehingga gerakan terlihat lebih mulus dan responsif.
2. Apakah semakin tinggi Hz semakin bagus?
Tidak selalu. Refresh rate tinggi memang membuat tampilan lebih mulus, tetapi juga mengonsumsi daya baterai lebih besar. Pilih sesuai kebutuhan dan dukungan konten yang kamu gunakan.
3. Apa maksud refresh rate 120Hz?
Artinya layar mampu memperbarui gambar sebanyak 120 kali dalam satu detik, menghasilkan pergerakan yang lebih halus dibandingkan refresh rate lebih rendah.
4. Refresh rate fungsinya apa?
Fungsinya adalah memperbarui gambar di layar secara berkala agar gerakan terlihat halus, nyaman di mata, dan responsif terhadap input pengguna.
5. Apakah refresh rate memengaruhi kualitas gambar?
Secara langsung tidak memengaruhi resolusi atau kejernihan gambar, tetapi memengaruhi kelancaran gerakan sehingga pengalaman visual terasa lebih baik.
Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah melewati proses penyuntingan oleh tim content IDN Times untuk memastikan kualitas dan ketepatan informasi.