3 Aplikasi Populer yang Tidak Tersedia di Apple Vision Pro

31 Jan 2024, 19:18 WIB

Ilustrasi penggunaan Apple Vision Pro (Apple.com)

Apple merupakan perusahaan teknologi raksasa yang selalu menghadirkan berbagai inovasi pada setiap produknya. Apple Vision Pro merupakan produk teranyar mereka yang akan segera dirilis pada 2 Februari 2024. Perangkat ini akan memberikan pengalaman baru bagi penggunanya untuk merasakan aktivitas yang biasanya dilakukan pada komputer, menjadi seperti dunia nyata.

Fitur Cinema Environment pada Vision Pro ini memungkinkan para penggunanya untuk memperluas tampilan film. Hal ini akan memberikan perasaan seolah-olah kamu juga menjadi bagian dalam aksi tersebut. Apalagi didukung juga dengan teknologi audio spasial yang akan membuat suara di dalam film terdengar nyata, seperti berada disekitar kita.

Namun sayangnya ada tiga aplikasi populer yang belum bisa dinikmati pada perangkat Apple Vision Pro ini. Para pihak dari platform tersebut menerangkan berbagai alasannya. Apa saja aplikasi populer yang tidak tersedia di Apple Vision Pro? Simak ulasan lengkapnya, ya!

1. YouTube

Ilustrasi YouTube (pixabay.com/tuan_x94)

YouTube merupakan salah satu platform penyiaran video yang paling populer di dunia. Platform yang dibangun pada 2005 silam ini memungkinkan para penggunanya untuk menonton video, mengunggah video, melakukan live streaming, dan masih banyak lagi.

Dikutip dari The Verge, YouTube dikabarkan tidak membuat aplikasi khusus VisionOS untuk gadget ini. Tak hanya itu, aplikasi YouTube pada perangkat iPad juga tidak bisa dijalankan pada Apple Vision Pro.

"Pengguna YouTube akan dapat menggunakan YouTube di Safari pada Vision Pro", ucap juru bicara YouTube, Jessica Gibby, kepada The Verge. Para pengguna tetap bisa mengakses platform ini menggunakan browser Safari, namun tidak bisa merasakan fitur utama dari Vision Pro.

2. Spotify

Ilustrasi Spotify (pixabay.com/StudioEyestetix)

Selanjutnya ada platform streaming musik asal Swedia, yaitu Spotify. Aplikasi ini cukup populer di kalangan pecinta musik karena banyak menawarkan fitur inovatif. Ada banyak pilihan playlist yang dipersonalisasikan untuk penggunanya, serta bisa juga menyusun playlist favoritmu sendiri dan membagikannya ke teman lewat media sosial.

Sama seperti YouTube, platform ini juga belum membuat aplikasi khusus VisionOS, dan juga tidak mengaktifkan aplikasinya yang ada di iPad. Hal ini akan memaksa pengguna untuk mengaksesnya lewat website peramban. "Spotify belum membuat pengumuman mengenai rencana untuk Vision Pro", kata juru bicara Spotify, Gray Munford, kepada The Verge.

3. Netflix

Ilustrasi Netflix (pixabay.com/amrothman)

Platform streaming film dan serial TV terbesar di dunia ini juga dipastikan tidak merilis aplikasi khusus VisionOS. Meski masih bisa diakses melalui browser Safari, namun jelas akan banyak memiliki keterbatasan. Para pengguna Netflix tidak akan bisa merasakan pengalaman menonton film dengan sensasi menakjubkan lewat 3D spasial.

Strategi bisnis yang berhati-hati dalam hal investasi menjadi alasan utamanya. Greg Peters, selaku Co-CEO Netflix, menyatakan bahwa mereka belum mau untuk berinvestasi pada perangkat keluaran terbaru. Hal ini disampaikan saat melakukan wawancara dengan Stratechery.

Sangat disayangkan, menjelang waktu perilisan rupanya ada aplikasi populer yang tidak tersedia di Apple Vision Pro, terutama Netflix dan YouTube. Para pengguna gadget canggih ini dipastikan belum bisa merasakan berbagai konten terbaik dari platform tersebut. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa platform tersebut akan merilisnya sering berjalannya waktu, layak kita nantikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.