5 Fakta Baterai Silicon Carbon, Daya Jumbo bagi Smartphone

- Baterai silicon carbon mampu memberikan kapasitas yang lebih besar di volume yang sama, sekitar 20-30% peningkatan kapasitasnya.
- Baterai silicon carbon diperkenalkan oleh HONOR pada tahun 2023 dan telah digunakan dalam beberapa seri HP mereka.
- Baterai silicon carbon memiliki kelemahan yaitu akan mengembang saat sedang dicharge, bisa mencapai hingga 300 persen.
Baterai silicon carbon merupakan teknologi baterai HP terbaru. Andalkan baterai tersebut, HP bisa memiliki baterai berkapasitas besar namun ukuran baterai tetap kecil. Sekarang, pamor baterai silicon carbon terus meroket dan baterai tersebut sudah dipakai oleh berbagai merek besar, seperti HONOR, vivo, OPPO, dan Xiaomi. Lebih lanjut, ternyata baterai silicon carbon punya banyak fakta menarik.
Contohnya, baterai silicon carbon pertama kali diperkenalkan pada tahun 2023 oleh HONOR. Kemudian, baterai silicon carbon akan mengembang saat melakukan pengecasan. Walau terkenal, ternyata perusahaan raksasa seperti Samsung, Apple, dan Google masih enggan menggunakan baterai silicon carbon. Nah, mari kita ulik semua fakta tersebut secara rinci dan mendalam.
1. Bisa menghadirkan kapasitas yang sangat besar

Dilansir Windows Central, baterai silicon carbon mampu memberikan kapasitas yang lebih besar pada volume yang sama. Secara spesifik, peningkatan kapasitasnya sekitar 20 hingga 30 persen. Jadi, jika terdapat dua HP dengan ketebalan dan bobot yang sama, HP yang menggunakan baterai silicon carbon akan memiliki kapasitas baterai yang jauh lebih besar. Karena hal tersebut, kini baterai silicon carbon menjadi baterai favorit berbagai merek HP. Bayangkan saja, baterai silicon carbon mampu memberikan kapasitas sekitar 6000–8300 mAh tanpa memberikan bobot dan ketebalan yang berlebih.
2. Diperkenalkan oleh HONOR pada tahun 2023

Sejatinya, baterai silicon carbon merupakan jenis baterai baru. Dilansir GSMArena, baterai tersebut pertama diperkenalkan oleh HONOR pada tahun 2023. Saat itu, baterai silicon carbon diperkenalkan bersamaan dengan perilisan HONOR Magic5 Pro yang mengadopsi baterai silicon carbon berkapasitas 5450 mAh. Saat pertama diperkenalkan, HONOR mengklaim kalau baterai silicon carbon yang dipakai pada HONOR Magic5 Pro mampu memberikan peningkatan kapasitas sebesar 12.8 persen. Setelah kehadiran HONOR Magic5 Pro, di tahun berikutnya HONOR merilis HONOR Magic6 Pro dengan baterai silicon carbon 5600 mAh.
3. Akan mengembang saat dicas

Di balik semua kelebihannya, ternyata baterai silicon carbon memiliki satu kelemahan yang cukup fatal. Dilansir Discovery Alert, baterai silicon carbon akan mengembang saat sedang dicas. Tak tanggung-tanggung, baterai silicon carbon bisa mengembang hingga 300 persen. Tentunya, hal tersebut sangat berbeda dengan baterai biasa yang hanya mengembang sekitar 10 persen. Nantinya, hal tersebut bisa membuat beberapa masalah, seperti kerusakan partikel di dalam baterai, pulverisasi elektroda, continuous SEI (Solid Electrolyte Interphase), dan penurunan kapasitas baterai yang signifikan.
4. Pengembangan dari baterai lithium

Laman Android Authority menjelaskan kalau baterai silicon carbon merupakan pengembangan dari baterai lithium-ion dan bukan teknologi yang benar-benar baru diciptakan. Dalam hal ini, baterai silicon carbon memodifikasi grafit anoda konvensional pada baterai lithium-ion dan digabungkan dengan silikon. Nah, hal tersebut membuat baterai bisa menyimpan lebih banyak energi. Semakin banyak kandungan silikon maka energi yang disimpan bisa lebih besar dan akhirnya kapasitas baterai juga turun meningkat.
5. Belum dipakai oleh beberapa perusahaan besar

Secara umum, berbagai merek HP seperti HONOR, HUAWEI, OPPO, vivo, dan Xiaomi sudah mengadopsi baterai silicon carbon sejak lama. Namun, raksasa teknologi seperti Apple, Samsung, SONY, dan Google masih enggan melakukannya. Alhasil, HP rilisan mereka memiliki kapasitas baterai yang terbilang kecil, yaitu hanya sekitar 2000 hingga 5000 mAh.
Berbagai sumber menjelaskan kalau ada beberapa hal yang melatarbelakanginya. Pertama, baterai silicon carbon merupakan teknologi baru yang keamanan dan daya tahan jangka panjangnya belum teruji. Kemudian, biaya pengembangan baterai silicon carbon masih cukup tinggi. Terakhir, baterai silicon carbon memiliki degradasi yang cepat.
Nyatanya, kehadiran baterai silicon carbon bisa mengubah dunia teknologi. Sebab, silicon carbon membuat kapasitas baterai lebih besar dan akhirnya HP bisa bertahan dalam waktu yang sangat lama. Walau begitu, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi dari baterai silicon carbon. Untungnya, berbagai perusahaan terus meneliti, mengembangkan, dan meningkatkan baterai tersebut.


















