Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Beli Kamera Mirrorless Bekas, Periksa Fungsi Autofocus

potret kamera mirrorless
potret kamera mirrorless (petapixel.com)
Intinya sih...
  • Perhatikan kondisi fisik kamera secara teliti, termasuk tombol dan port kamera
  • Cek fungsi autofocus dan sensor untuk hasil foto yang optimal
  • Pastikan kualitas lensa masih baik, tanyakan riwayat penggunaan dan servis, serta periksa kelengkapan dan garansi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamera mirrorless adalah jenis kamera digital yang menghilangkan cermin cembung yang biasanya ada pada kamera DSLR, sehingga bodinya lebih ringkas dan ringan. Kamera jenis ini memiliki kualitas gambar yang bagus dan bisa ditemui dalam kondisi bekas di pasaran. Namun, banyak orang merasa bingung saat harus memilih di antara berbagai merek dan kondisi kamera yang ditawarkan.

Salah satu kendala paling umum saat membeli kamera bekas adalah sulitnya memastikan semua fungsi berjalan normal. Banyak kamera yang tampak bagus secara fisik, tapi ternyata memiliki masalah tersembunyi di bagian internal. Agar tidak kecewa di kemudian hari, simaklah lima tips beli kamera mirrorless bekas di bawah ini.

1. Perhatikan kondisi fisik kamera secara teliti

ilustrasi mengecek kamera mirrorless
ilustrasi mengecek kamera mirrorless (pexels.com/Snapwire)

Beberapa orang biasanya langsung tergoda dengan harga murah sehingga lupa memeriksa kondisi fisik kamera dengan seksama. Beberapa masalah seperti goresan, retakan, atau bodi yang aus biasanya sering ditemui di kamera bekas. Oleh karena itu, memastikan kamera dalam kondisi mulus bisa meningkatkan keyakinan bahwa perangkat tersebut dirawat dengan baik.

Jangan sampai kamu melewatkan pemeriksaan pada tombol-tombol dan semua port kamera. Kadang, tombol yang sudah keras atau port yang longgar dapat menjadi sinyal bahwa kamera sering dipakai secara berlebihan. Pastikan semuanya berfungsi normal agar kamu tidak kecewa setelah membeli.

2. Cek fungsi autofocus dan sensor

ilustrasi mengecek kamera mirrorless
ilustrasi mengecek kamera mirrorless (pexels.com/Ahmed)

Tak kalah penting, autofocus dan sensor yang sangat menentukan hasil foto. Autofocus yang bermasalah akan membuat pengambilan gambar jadi tidak optimal dan hasilnya blur. Maka penting untuk menguji langsung kecepatan dan keakuratannya sebelum membawa pulang kamera.

Selain autofocus, kondisi sensor juga wajib diperhatikan. Sensor yang bermasalah bisa menampilkan noda atau bintik pada hasil foto. Pastikan sensor bersih serta hasil jepretan tampak tajam dan bersih dari cacat visual.

3. Pastikan kualitas lensa masih baik

potret kamera mirrorless
potret kamera mirrorless (pexels.com/M. Noor TM)

Masalah umum lain yang kerap dijumpai saat membeli kamera bekas adalah lensa yang sudah mengalami jamur atau goresan. Lensa yang kurang terawat akan memengaruhi kejernihan gambar dan bahkan bisa menimbulkan kerusakan pada sensor. Selalu cek permukaan depan dan belakang lensa dengan cermat agar kamu tidak terkecoh oleh penampilan luar kamera. Selain jamur dan goresan, pastikan juga mekanisme zoom serta fokus pada lensa masih berjalan mulus. Jika terasa macet atau kaku, sebaiknya cari opsi lain.

4. Tanyakan riwayat penggunaan dan servis

potret kamera mirrorless
potret kamera mirrorless (petapixel.com)

Menanyakan riwayat pemakaian dan servis kamera kepada penjual adalah hal yang sangat penting. Kamera yang sering dipakai untuk kebutuhan profesional biasanya lebih cepat mengalami penurunan performa dibandingkan kamera untuk keperluan pribadi. Dengan mengetahui riwayat servis dan pemakaian, kamu bisa menilai kemungkinan masalah di kemudian hari. Mintalah penjual menunjukkan bukti service record jika ada. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah kamera sudah pernah mengalami kerusakan berat.

5. Periksa kelengkapan dan garansi

ilustrasi mengusung klaim garansi
ilustrasi mengusung klaim garansi (pexels.com/Kindel Media)

Sebelum deal dengan penjual, kamu harus memeriksa kelengkapan kamera dengan teliti. Contohnya, aksesoris seperti baterai, charger, dan strap harus memiliki kejelasan. Keberadaan kelengkapan ini bukan hanya menunjang kenyamanan, tapi juga bisa menjadi nilai tambah ketika kamu ingin menjual kembali di masa depan.

Selain itu, jika kamera masih memiliki sisa masa garansi, itu bisa menjadi poin plus yang memberikan rasa aman. Pastikan garansi benar-benar masih berlaku dengan cek kartu garansi dan invoice pembelian asli. Kamera dengan garansi aktif akan memberimu jaminan jika terdapat kerusakan mendadak setelah pembelian.

Terapkan lima tips di atas agar kamu tidak salah pilih ketika beli kamera mirrorless bekas. Dengan teliti dalam memeriksa setiap detail sebelum membeli, maka kemungkinan kecewa karena membeli bisa dikurangi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us