Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Terbaik yang Awalnya Bermula Sebagai DLC

Assassin’s Creed: Mirage (dok. Ubisoft)
Intinya sih...
  • Grand Theft Auto: Vice City awalnya direncanakan sebagai DLC misi, tapi berubah menjadi game baru karena keterbatasan staf pemrograman.
  • Far Cry 3: Blood Dragon menggunakan Far Cry 3 sebagai dasar, lalu dirilis sebagai game standalone dengan tema cyberpunk ala film sci-fi tahun 80-an.
  • Uncharted: The Lost Legacy semula direncanakan sebagai cerita sampingan Uncharted 4, tapi fokus pada dua protagonis baru dan berkembang menjadi game sendiri.

Salah satu hal tak terpisahkan dari game saat ini, terutama yang berlabel AAA adalah DLC. DLC bisa hadir dalam berbagai macam bentuk, entah itu sekedar item kosmetik untuk karakter pemain pakai maupun ekspansi yang menawarkan karakter baru, cerita baru, misi baru dan banyak hal baru lainnya.

Sebagian besar DLC memang dirilis sebagai bagian dari game utamanya, namun tidak sedikit justru “dipisah” dalam bentuk game standalone. Berikut 7 di antaranya yang terbaik.

1.Grand Theft Auto: Vice City

Tidak banyak yang mengetahui jika Grand Theft Auto: Vice City sempat direncanakan untuk menjadi DLC misi karena Rockstar hanya memiliki sedikit waktu luang dalam jadwal mereka. Kala itu, Rockstar tidak memiliki banyak staf pemrograman yang mengerjakan game ini karena mayoritas sibuk mem-porting GTA 3 ke PC. Alhasil, staf desain seni dan naratif mulai bekerja keras untuk menggarap Vice City sampai enam bulan kemudian, mereka sadar jika mereka telah menciptakan sebuah game baru.

2.Far Cry 3: Blood Dragon

Sesuai judulnya, Far Cry 3: Blood Dragon menggunakan Far Cry 3 sebagai game dasar dan dulunya sempat direncanakan untuk sekedar ekspansi tambahn. Namun ketika Ubisoft menyadari jika Blood Dragon mengusung tema cyberpunk ala film sci-fi tahun 80-an, mereka akhirnya memutuskan untuk merilis game ini sebagai game standalone. Game ini melucuti banyak hal dari Far Cry 3 mulai dari elemen crafting, pohon skill dan yang lainnya, untuk menghadirkan pengalaman yang singkat namun padat momen aksi epik.

3.Uncharted: The Lost Legacy

Ketika Uncharted: The Lost Legacy pertama kali diumumkan, banyak yang menilai jika game ini tak lebih dari sekedar game kecil untuk menyibukkan pemain sebelum The Last of Us Part 2 siap untuk dirilis. Alih-alih Nathan Drake, game ini berfokus pada dua protagonis baru yaitu Chloe Frazer dan Nadine Ross. Naughty Dog pada awalnya merencanakan The Lost Legacy sebagai cerita sampingan Uncharted 4 tentang Sully selama masa mudanya, sebelum mereka menyadari jika Ross dan Frazer memiliki chemistry dan daya tarik sebagai protagonis.

4.Saints Row 4

Pada awalnya direncanakan sebagai DLC ekspansi dengan skala kecil berjudul Enter the Dominatrix untuk Saints Row: The Third, Saints Row 4 pada akhirnya berkembang menjadi game sendiri. Namun pada akhirnya, Volition merilis versi “Director’s Cut” dari Enter the Dominatrix sebagai DLC untuk Saints Row 4. Pada game ini, pemain berperang sebagai presiden Amerika Serikat yang terjebak di dalam simulasi bersama anggota gengnya setelah bangsa alien yang dikenal sebagai Zin, menyerang Bumi.

5.Assassin's Creed: Mirage

Assassin’s Creed: Mirage memulai kisahnya sebagai DLC ekspansi untuk Assassin’s Creed: Valhalla, dengan fokus pada cerita yang lebih kecil di Baghdad. Namun karena sejumlah alasan, Ubisoft kemudian melihat kesempatan untuk mengembalikan seri Assassin’s Creed ke akarnya melalui Mirage. Mirage akhirnya dirilis sebagai game standalone dan menawarkan pengalaman yang lebih ramping dengan penekankan pada elemen stealth, parkour dan cerita yang lebih terfokus, alih-alih RPG dengan dunia yang masif.

6.Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name

Perilisan Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name agak menarik karena game yang awalnya direncanakan untuk jadi DLC ini, dikembangkan bersama Like a Dragon: Infinite Wealth selaku game utamanya namun berakhir dirilis terlebih dahulu. Itulah kenapa game ini memiliki kata “Gaiden” di judulnya yang memiliki arti cerita sampingan. The Man Who Erased His Name sendiri merinci perjalanan Kiryu sejak Yakuza 6, menelusuri berbagai peristiwa di Yakuza 7 hingga kejenakaan Ichiban di Yokohama dan Honolulu di Infinite Wealth.

7.The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

Dengan skala yang masif berkat elemen sandbox dan sistem physics yang luar biasa, akan sangat disayangkan jika The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom hanya berakhir sebagai DLC untuk Breath of the Wild. Untungnya rencana itu dibatalkan sehingga Tears of the Kingdom bisa jadi sekuel yang lebih maksimal. Terlepas dari penambahan area yang bisa dijelajahi pemain, Hyrule di game ini masih sama seperti pendahulunya, namun kemampuan Ultrahand milik Link membuka eksperimen tak terbatas lewat penggabungan berbagai item.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game yang awalnya bermula sebagai DLC. Pernah memainkan game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Arif Gunawan
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us