Benarkah iPhone Tak Boleh Pakai Charger Android? Simak Penjelasannya!
- iPhone bisa menggunakan charger Android yang mendukung protokol PD.
- Generasi lama seperti iPhone 14, 13, 12, atau 11 series tak bisa menggunakan charger Android yang bertipe Type-C.
- Tiap charger dan seri iPhone memiliki kecepatan pengecasan yang berbeda.
Sejatinya, semua HP memiliki baterai yang digunakan untuk menyumplai daya. Saat daya baterai habis, HP harus dicas agar bisa digunakan kembali. Tiap HP memiliki charger tersendiri yang disediakan oleh produsen. iPhone juga begitu, di mana ia memiliki charger resmi yang bisa digunakan dengan lancar dan mampu menyuplai daya dengan optimal ke baterai.
HP Android juga sama, tetapi chargernya agak berbeda dengan yang dimiliki iPhone. Perbedaannya tercermin dari berbagai aspek, seperti ukuran, jenis kabel, hingga dayanya. Untuk itu, tak heran jika pengguna iPhone enggan menggunakan charger Android. Namun, benarkah iPhone tak boleh pakai charger Android? Mari ulik kebenaran dan faktanya di artikel berikut!
1. iPhone boleh pakai charger Android
Dilansir ESR Tech Made Easier, iPhone bisa dan boleh menggunakan charger Android, khususnya yang mendukung protokol PD (Power Delivery). Selama kabelnya bisa masuk ke port USB, charger Android tersebut bisa digunakan di semua tipe iPhone. Apple sendiri memang tidak pernah menyatakan kalau iPhone bisa menggunakan charger Android. Namun, mereka juga tidak melarangnya dan berdasarkan pengetesan oleh berbagai pihak di pemakaian sehari-sehari charger Android tetap bisa digunakan dengan lancar di iPhone.
2. iPhone generasi lama masih menggunakan port lighting
Laman CNET menjelaskan bahwa Apple sudah beralih ke port USB Type-C sejak perilisan iPhone 15 series. Perubahan tersebut memungkinkan iPhone bisa menggunakan charger Android karena keduanya sama-sama menggunakan USB Type-C. Namun, iPhone generasi lama yang masih menggunakan port dan kabel lighting tidak bisa melakukannya. Sebab, port dan kabel lighting hanya ekslusif dimiliki oleh Apple. Maka dari itu, generasi lama seperti iPhone 14, 13, 12, atau 11 series tak bisa menggunakan charger Android yang bertipe Type-C.
3. Kecepatan pengecasan akan berbeda
Tiap charger dan seri iPhone memiliki kecepatan pengecasan yang berbeda. Dilansir Ecoflow, iPhone 17 series mendukung pengecasan maksimal hingga daya 40 watt. Di sisi lain iPhone 15 hanya mendukung daya pengecasan hingga 27 watt. Jika mendukung daya besar maka waktu pengecasan juga semakin cepat. Selain dukungan dari iPhone, charger yang digunakan juga harus mendukung. Jika menginginkan pengecasan paling ngebut, gunakan charger yang mendukung daya maksimal dari iPhone tersebut.
4. Tak harus menggunakan charger original Apple
Apple selalu menjual charger original untuk iPhone dan bisa dibeli secara bebas oleh konsumen. Karena merupakan produk original, charger tersebut punya kualitas yang tinggi dan sangat cocok digunakan di berbagai model iPhone. Namun, kamu tetap bisa menggunakan charger pihak ketiga. Anker merupakan salah satu merek charger yang bisa dipakai di iPhone. Selain Anker, UGREEN juga bisa menjadi pilihan menarik. Pasalnya, banyak charger Anker dan UGREEN yang mendukung protokol PD sehingga cocok untuk iPhone.
5. Cara mengecas HP dengan benar
Selain memperhatikan charger yang digunakan, kamu juga harus cermat saat melakukan pengecasan. Laman Anker menjelaskan kalau kamu tak boleh terlalu sering memainkan HP saat sedang dicas. Saat dicas, pastikan juga HP tidak mengalami overheat atau panas berlebih. Jika memungkinkan HP juga harus dimatikan saat mengecas agar pengecasan semakin optimal. Jika HP kotor kamu juga harus membersihkannya agar tak ada debu, kotoran, atau air yang masuk ke port USB dan akhirnya mengganggu pengecasan.
iPhone tak boleh pakai charger Android hanyalah mitos belaka dan tidak memiliki dasar yang valid. Selama charger yang digunakan berkualitas dan compatible dengan iPhone maka pengecasan tak akan bermasalah. Daripada bingung soal charger, kamu juga harus memperhatikan hal lain seperti kebiasaan saat mengecas dan bagaimana caramu merawat iPhone itu sendiri.
