Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bercerita Lewat Visual Bersama Xiaomi 14T Series

Xiaomi 14T Series (IDN TImes/Fatkhur Rozi)
Xiaomi 14T Series (IDN TImes/Fatkhur Rozi)
Intinya sih...
  • Fotografi malam bergantung pada cahaya, dibagi menjadi Contrass dan Diffused. Lensa Leica Summilux di Xiaomi 14T Series memudahkan pengguna menangkap detail dalam kondisi low-light.
  • Anton Ismael menyoroti hubungan antara narasi dan elemen visual dalam fotografi, serta teknik untuk membangun narasi dari konten visual seperti Sequence, Diptik, dan Juxtapose.
  • Xiaomi 14T Series memiliki fitur Night Mode dan Pro Mode, serta sensor canggih yang menghasilkan foto artistik dan bercerita meskipun dalam kondisi pencahayaan kurang ideal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seni fotografi dan penceritaan kini sudah tak bisa dipisahkan. Setiap jepretan foto memiliki makna dan cerita yang bisa disampaikan kepada semua yang menyaksikan. Oleh karena itu, jepretan yang diambil harus semaksimal mungkin sesuai dengan maksud si fotografer agar cerita yang dimaksudkan bisa dicerna oleh penikmat foto.

Untuk membantu membantu belajar mengungkapkan narasi visual, Xiaomi Indonesia berkolaborasi dengan Anton Ismael, seorang fotografer yang dikenal dengan gaya visual eksperimental dan inovatif.

Dalam acara yang bertajuk Kelas Malam Perdana bersama Anton Ismael yang digelar tanggal 16-18 Oktober 2024, Anton mengajak penggemar mobile fotografi untuk mengeksplorasi potensi fotografi malam hari menggunakan lensa Leica Summilux yang terdapat pada Xiaomi 14T Series.

“Pencahayaan merupakan tantangan terbesar dalam fotografi di malam hari. Namun, dengan Xiaomi 14T Series, tantangan itu bisa berubah menjadi peluang menghasilkan foto yang bercerita dan artistik. Lensa Leica Summilux di perangkat ini memudahkan kita menangkap detail yang menakjubkan, meski dalam kondisi low-light,” ujar Anton.

Belajar memahami cahaya

Anton Ismael di acara Kelas Malam Bandung bersama Xiaomi Indonesia (IDN Times/Fatkhur Rozi)
Anton Ismael di acara Kelas Malam Bandung bersama Xiaomi Indonesia (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Fotografi malam sangat bergantung pada pemahaman cahaya. Anton mengatakan bahwa cahaya adalah elemen kunci dalam pembuatan foto. Secara garis besar, katakter cahaya dibagi menjadi "Contrass" dan "Diffused".

  • Contrass merupakan cahaya yang langsung terkena objek. "Contras ini perbedaan hightlight dan shadow-nya tinggi," jelas Anton.
  • Diffused merupakan karakter cahaya yang tidak secara langsung menuju objek. "Cahayanya dihalangi oleh suatu benda seperti refrector atau diffuser layaknya tisu atau plastik putih," jelas Anton.

Dengan Xiaomi 14T Series yang memiliki lensa Leica Summilux dengan aperture besar ƒ/1.6, pengguna bisa menangkap lebih banyak cahaya, bahkan dalam kegelapan.  Lensa ini juga dikenal akan kemampuannya dalam mereproduksi warna, kontras, dan resolusi yang mengagumkan, yang memungkinkan foto tetap tajam dan berwarna, dengan detail yang terjaga, meskipun pada eksposur yang singkat.

"Cahaya bukan sekadar penerangan, tetapi elemen penting yang membentuk emosi dan cerita dalam foto. Kontras bisa menciptakan efek dramatis atau memberikan kedalaman, sementara arah cahaya membantu menentukan refleksi yang memperkuat visual," ujar Anton. "Suhu cahaya juga menentukan ambience dari foto, menambah karakter pada hasil akhir," imbuhnya.

Membangun narasi dari sebuah konten visual

Anton Ismael di acara Kelas Malam Bandung bersama Xiaomi Indonesia (IDN Times/Fatkhur Rozi)
Anton Ismael di acara Kelas Malam Bandung bersama Xiaomi Indonesia (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Anton Ismael membahas lebih dari sekadar teknik dalam fotografi; ia juga menyoroti hubungan antara narasi dan elemen visual. Menurutnya, kekuatan sebuah foto tidak semata-mata berasal dari aspek teknisnya, melainkan juga dari narasi yang terkandung di dalamnya.

"Setiap foto memiliki cerita tersendiri. Dengan memahami cerita tersebut, kita dapat menciptakan visual yang lebih berdampak," ujar Anton.

Anton menyebut ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membangun narasi dari konten visual. Teknik tersebut antara lain:

  • Sequence: Membangun alur narasi hubungan dari foto yang diambil. Bisa dengan mengambil elemen simbol dari objek.
  • Diptik: Mengombinasikan dua foto, biasanya antara manusia dengan dunianya dan dilakukan pada beberapa foto sehingga membangun konteks.
  • Juxtapose: Kontras dalam sebuah runtutan foto untuk menekankan maksud. BIasanya dilakukan secara berulang kali.

Selain teknik tersebut, fotografer juga dituntut harus bisa belajar framing dan komposisi agar foto bisa memunculkan cerita sesuai dengan yang kita maksud. Biasanya sebelum mulai memotret, fotografer harus observe atau mengamati objek dan sekitarnya. Baru kemudian mencari koneksi antara objek dengan benda sekitar yang bisa menguatkan narasi yang ingin dibangun.

Keunggulan Xiaomi 14T Series

Xiaomi 14T Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)
Xiaomi 14T Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Dengan Xiaomi 14T Series, pengguna dapat menggali berbagai sudut pandang narasi melalui berbagai focal length yang tersedia. Xiaomi 14T Pro menawarkan konfigurasi 5 focal length termasuk Leica main camera 23mm, Leica telephoto 60mm, dan Leica ultra-wide 15mm.

Sementara Xiaomi 14T hadir dengan 4 focal length, termasuk Leica main camera 23mm, Leica telephoto 50mm, dan Leica ultra-wide 15mm. Ini memungkinkan fotografer untuk mengeksplorasi berbagai perspektif, menciptakan narasi yang lebih kompleks dan kaya melalui setiap bidikan.

Xiaomi 14T Series menawarkan fitur-fitur yang memperkaya pengalaman fotografi malam, termasuk Night Mode dan Pro Mode. Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar yang jernih dan penuh detail dalam kondisi pencahayaan yang beragam. Lensa Leica Summilux memfasilitasi pengambilan gambar yang menangkap kontras dan cahaya alami dengan indah, menghasilkan foto-foto yang artistik dan bercerita.

Kerjasama antara lensa Leica Summilux dan sensor canggih Xiaomi menjamin hasil gambar yang optimal, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang kurang ideal. Sensor Light Fusion 900 di Xiaomi 14T Pro dan Sony IMX906 di Xiaomi 14T menghasilkan visual yang tajam dan berkualitas, merekam detail dengan lebih baik di area terang maupun gelap.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us