9 Cara Mengatasi Aplikasi yang Keluar Sendiri di Android

Sedang asyik scroll Instagram mantan, tiba-tiba aplikasi nutup sendiri. Ada apa, nih? Selain menyebalkan, hal tersebut juga bikin bingung. Apakah ada yang salah dari perangkatmu? Terus, bagaimana cara mengatasi aplikasi yang keluar sendiri di Android?
Tenang, kalem, bisa jadi aplikasi di HP tertutup sendiri karena beberapa sebab berikut. Baca hingga akhir untuk solusinya juga, ya.
Penyebab aplikasi keluar sendiri
Alasan aplikasi tiba-tiba nutup sendiri bisa pada hardware maupun software-nya. Namun, kebanyakan terjadi akibat adanya bug di aplikasi yang sedang digunakan. Bug ini dapat membuat aplikasi berjalan gak stabil.
Selain itu, kapasitas perangkat yang gak lagi mumpuni juga bisa memicu forced close tiba-tiba. Jika kapasitas RAM ponsel mendekati limit, maka mau gak mau kamu harus menghentikan beberapa aplikasi.
Penyebab lainnya termasuk cache yang menumpuk, memori internal penuh, hingga versi aplikasi yang sudah kedaluwarsa. Cara mengatasinya pun bisa berbeda sesuai penyebabnya.
Cara mengatasi aplikasi yang keluar sendiri di Android

Kesel, jelas. Aplikasi yang tiba-tiba menutup tentu mengganggu. Namun, gak perlu buru-buru emosi, coba selesaikan masalah tersebut dengan beberapa langkah berikut ini. Coba satu-satu dengan sabar, ya.
1. Tutup semua aplikasi yang sedang berjalan
Coba cek, berapa aplikasi yang aktif yang sedang digunakan. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan, termasuk di latar belakang, dapat memakan space RAM yang cukup besar. Terlebih jika aplikasinya memuat konten multimedia, seperti halnya YouTube dan TikTok.
Solusinya, coba tutup semua aplikasi yang sedang berjalan. Sebelumnya, pastikan kamu sudah save atau menyimpan jika ada yang penting, ya. Setelahnya jalankan ulang aplikasi.
2. Nyalakan ulang perangkat
Sudah menutup semua aplikasi, tetapi belum juga menyelesaikan permasalahanmu? Coba cara mengatasi aplikasi yang keluar sendiri di Android dengan me-restart perangkatnya.
Ini perlu dilakukan karena aplikasi yang tiba-tiba tertutup bisa jadi karena adanya crash atau apps bekerja gak stabil. Untuk melakukannya, cukup tekan tombol power selama beberapa saat dan pilih opsi reboot. Jika gak ada, matikan ponsel dan nyalakan kembali.
3. Perbarui versi aplikasi
Versi aplikasi termasuk yang jarang diperhatikan, terlebih jika kamu menonaktifkan fitur update otomatis. Aplikasi yang kedaluwarsa berpotensi menyimpan bug yang menyebabkan kinerjanya menurun.
Untuk memperbarui, cukup buka toko aplikasi resmi Google Play Store. Lalu, cari aplikasi yang ingin kamu perbarui. Klik tombol 'Perbarui' guna memulai update versi terbaru dari aplikasi terkait.
4. Update sistem perangkat
Selain versi aplikasi, sistem operasi yang lawas juga bisa jadi alasan ponsel bekerja gak maksimal. Solusinya, cek kembali barangkali kamu tertinggal update versi OS terbaru. Caranya:
- Buka 'Setelan' di perangkatmu
- Pilih 'Tentang Ponsel'
- Lanjut ke 'Pembaruan Sistem'
- Jika terdapat versi terbaru dari sistem operasi, maka akan muncul tombol 'Perbarui'
- Ketuk tombol tersebut
- Tunggu hingga proses update selesai.
Agar pembaruan lebih optimal, restart perangkatmu. Setelahnya ponsel kembali nyala, jalankan aplikasi seperti biasa.
5. Bersihkan cache
Dijelaskan sebelumnya, kalau salah satu penyebab aplikasi hang dan berhenti sendiri adalah cache yang menumpuk. Cache yang gak dibersihkan secara rutin memicu masalah sistem dan aplikasi.
Untuk itu, pastikan kamu membersihkan cache secara rutin. Baik cache perangkat maupun cache aplikasi, ya. Sebagian brand Android membekali perangkat dengan fitur khusus pembersih.
Sementara guna membersihkan cache aplikasi, caranya:
- Buka 'Setelan' di ponsel Android-mu
- Temukan menu 'Kelola Aplikasi'
- Pilih aplikasi yang ingin kamu bersihkan
- Ketuk opsi 'Hapus Data'
- Lanjut dengan mengetuk 'Bersihkan Cache'
- Konfirmasi perintah dengan ketuk 'Oke' di jendela verifikasi.
6. Bersihkan memori internal
Selain RAM, segala aplikasi di perangkat juga memakan kapasitas memori internal. Pasalnya, setiap aplikasi memerlukan 'ruang' untuk penyimpanan sistemnya. Oleh sebab itu, usahakan menyisakan ruang setidaknya 20 persen dari kapasitas agar aplikasi dapat berjalan optimal.
Caranya, termasuk bersihkan folder DCIM, media WhatsApp, file APK, dan hapus aplikasi yang gak digunakan. Cache yang kamu bersihkan juga dapat melegakan ruang penyimpanan internal, lho!
7. Hapus data aplikasi

Menghapus data aplikasi berarti mengembalikannya seperti awal baru. Ini termasuk membersihkan data, cache, cookies, riwayat, password, dan sebagainya. Langkah ini menghilangkan semua akun yang tersimpan.
Sebelum menerapkan langkah ini, sebaiknya simpan terlebih dahulu password atau hal-hal penting lainnya. Supaya kamu bisa relogin dengan mudah setelah penghapusan data.
8. Unroot perangkat
Salah satu cara mengatasi aplikasi yang keluar sendiri di Android yakni dengan unroot perangkat. Langkah ini patut dicoba jika kamu sebelumnya sudah 'mengoprek' izin dan pengaturan perangkat tingkat lanjut alias rooting.
Jika tidak bisa di-unroot, bisa juga dengan menerapkan reset pabrik atau flashing Android-mu. Kamu dapat mengabaikan langkah ini apabila belum pernah menerapkan root di ponsel.
9. Pasang ulang aplikasi
Last but not least, uninstall dan install kembali aplikasi yang sering keluar sendiri. Dengan catatan, simpan semua data penting karena memasang ulang perangkat ibarat mengembalikannya seperti pengaturan pabrik.
Kamu bisa melakukannya dengan membuka 'Setelah' pada perangkat. Lalu, buka opsi 'Kelola Aplikasi' dan ketuk pada aplikasi yang ingin dihapus. Klik 'Uninstall' dan 'Oke' untuk konfirmasi penghapusan.
Jika ragu dengan penyebabnya, coba cara mengatasi aplikasi yang keluar sendiri di Android satu per satu, ya. Selamat mencoba!